Perbanyaklah Istighfar
Orang yang banyak beristighfar kata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang beruntung, di dunia maupun di akhirat. Karena orang yang beristighfar, akan dikurangi dosa-dosanya (diampuni) oleh Allah Subhanahu wa ta’ala, dan dengan istighfar dia akan mendapati banyak kemudahan di dunia dan di akhirat.
.
Tidak diragukan bahwasanya segala kesulitan dan segala kesedihan yang dirasakan oleh seorang muslim, tidak lain adalah akibat dari dosa yang dia lakukan. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
“Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy-Syura : 30)
Dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
مَا يُصِيبُ المُسْلِمَ، مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ، وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ، حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا، إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan keletihan, kehawatiran dan kesedihan, dan tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya.”HR. Bukhari no. 5642
Ini dalil bahwasanya segala yang menimpa seorang muslim, baik itu kesedihan tentang masa lalu, keletihan, kehawatiran tentang masa depan, hati yang tidak tenang, semua adalah karena dosa-dosa yang dilakukan. Oleh karenanya tidak ada kesulitan yang kita hadapi di dunia, terlebih kesulitan yang akan dihadapi di akhirat, kecuali akibat dosa yang kita lakukan.
Dari sini kita sadar bahwasanaya di antara dzikir yang sangat agung adalah dzikir istighfar.