pemasangan Keramik
Keramik lantai pada hunian dapat dikatakan sebagai material yang diperlukan ada pada suatu hunian. Alas penutup dari lantai tersebut bertujuan menambah kekuatan dari pijakan itu sendiri dan menjaga kebersihan dari lantai. Namun apa Pins tahu, seperti apa cara pasang keramik lantai tersebut? Apa bisa dilakukan sendiri?
Permukaan tempat orang berlalu-lalang dan berjalan ini perlu dibuat menarik dan tentunya tahan lama. Maka dari itu salah satu material bahan bangunan berupa keramik selalu menjadi pilihan alas lantai hunian. Untuk Pins yang baru saja pindah rumah atau memiliki rumah baru, ada baiknya Pins mengetahui cara pasang keramik lantai dengan mudah dan cepat. Selain dapat meminimalisir biaya, dengan pemasangan secara mandiri kamu pun akan merasakan kepuasan tersendiri.
Sebelum melakukan persiapan, cek terlebih dahulu kualitas dari keramik. Hal tersebut dikarenakan akan berdampak pada pengaplikasian pada lantai. Pilihlah kualitas keramik terbaik untuk meminimalisir adanya presisi yang tidak sesuai. Bila Pins memilih keramik dengan kualitas buruk, berakibat pada ukuran yang berantakan dan juga tingkat kesulitan saat memasangnya.
Persiapan Bahan yang Dibutuhkan
Pasang keramik lantai tentu ada bahan-bahan yang harus dipersiapkan selain keramik itu sendiri. Setelah Pins memilih dengan benar berdasarkan kualitas, bahan dan motif. Kini saatnya untuk mempersiapkan bahan pendukung lainnya. Namun, jangan lupa untuk selalu melebihkan pembelian keramik sebesar 10 persen sebagai tindakan preventif jika ada keramik yang tidak sesuai maupun berkendala saat memasang.
Setelah urusan keramik selesai, kini Pins perlu mempersiapkan nat keramik, sarung tangan, semen khusus keramik, spons, papan applicator, alat pembuat jarak pada keramik (tile spacer), meteran, benang tebal dan pensil/pulpen/spidol.
Selanjutnya adalah tahap pengukuran luas dari ruang yang akan diaplikasikan keramik. Sebelum buru-buru mengetahui cara memasang keramik, ada baiknya Pins gunakan meteran untuk mengukur. Setelahnya ditandai dengan pulpen dan benang tebal yang telah disiapkan. Benang tersebut berguna sebagai acuan saat menempelkan keramik pada garis yang telah disesuaikan.
Selain itu, benang tebal juga digunakan untuk menentukan jalur pemasangan. Hal tersebut untuk menghindari adanya keramik yang dipasang tidak simetris. Pins pasti tidak mau bukan bila ada kemiringan dalam pemasangannya? Maka dari itu gunakan benang tebal sebagai tanda.
Simulasi Tata Letak Keramik
Benang tebal sudah dipasang sebagai acuan, kini masuk dalam tahap cara memasang keramik dengan simulasi. Mengapa disebut simulasi? Ini menjadi salah satu trik terbaik dalam memperagakan pengaplikasian keramik sebelum dipasang dengan sempurna. Caranya adalah dengan memasang seluruh keramik pada lantai tanpa semen terlebih dahulu. Jangan lupa sesuaikan dengan garis yang telah Pins buat sebelumnya ya!
Dalam tahap ini, Pins akan melihat dengan jelas berapa jumlah keramik yang dipasang pada permukaan lantai dan apakah memerlukan pemotongan keramik pada beberapa bagian atau tidak. Inilah saatnya penggunaan tile spacer untuk memberikan jarak antara satu keramik dengan keramik lainnya.