Mengenal ular hijau dan bahaya yang timbul darinya

Source

Ular hijau adalah kelompok ular yang dikenal karena warna hijau cerah mereka, yang sering kali membantu mereka berkamuflase di lingkungan hutan atau semak-semak. Dua contoh utama adalah ular hijau pohon (Morelia viridis) dan ular hijau tropis (Philodryas viridissima). Meskipun penampilan mereka yang mencolok, banyak dari ular hijau ini tidak berbahaya bagi manusia dan lebih cenderung memangsa hewan kecil seperti serangga, amfibi, atau mamalia kecil.

Ular hijau pohon, yang berasal dari hutan hujan tropis di Papua New Guinea dan Australia, adalah ular arboreal yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pohon. Mereka memiliki racun yang relatif ringan dan lebih cenderung untuk menggigit jika terancam. Racun mereka, meskipun tidak mematikan bagi manusia, dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan kemerahan. Namun, karena ular ini cenderung menghindari manusia, gigitan adalah kejadian langka.

Sebaliknya, ular hijau tropis, yang dapat ditemukan di Amerika Selatan, lebih agresif dan memiliki racun yang lebih berpotensi berbahaya. Racun ular ini mengandung enzim proteolitik yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan, pendarahan, dan gejala sistemik jika tidak diobati dengan cepat. Gigitan ular hijau tropis memerlukan perhatian medis segera untuk menghindari komplikasi serius.

Meskipun banyak ular hijau memiliki racun yang relatif ringan atau tidak berbahaya, penting untuk selalu berhati-hati dan menghindari kontak dengan ular liar. Pengetahuan tentang jenis ular dan perilaku mereka dapat membantu mengurangi risiko sengatan dan memungkinkan tindakan pencegahan yang tepat jika bertemu dengan ular di habitat alami mereka.