Oro Raya Sa, dan Uroraya 2.

Melanjutkan postingan sebelumnya (https://steemit.com/hive-155317/@saifuddin73/akhirnya-wo-u-gampong-jua) bahwa posisi kami saat ini sedang di gampong alias mudik (lokal). Saya tidak paham berkumpul di hari raya itu anjuran agama atau budaya.

Tapi senang that atee, meuteume buka puasa sigo dengan ureungchik, dan meu'uroraya. Nibak urophon baro, meujak sembahyang jamaah idul fitri, jakjih pih berjamaah, saban-saban ban saboh reumoh.

Pulang dari sholat, langsung kerumah, sungkem, bermaaf maafan diawali kepada mamak. Dilanjutkan isteri, anak-anak dan adik serta keponakan.

Selesai tu, mamak yang juga guru ngaji, mulai melayani kedatangan santri santrinya. Mamak juga merupakan anak tertua alm nenek yang masih hidup, jadi hampir semua sanak family bersilaturrahmi kerumah, praktis dari pagi sampai malam, kegiatan terus melayani tamu.

Kamo hanya meuteume silaturrahmi bak dua boh reumoh tok. Uronyo bak uro keudua sang baro meunyum lapang, rencana phon meunek jiarah bak kubu ayah, jiiarah kubu pih nakeuh saboh kebiasaan bagi kamo dan warga gampong nibak uroraya kedua.

Walau doa utk almarham sebenarnya dapat dilakukan dimana saja, tapi bagi saya rasanya kurang afdol kalau tidak jiarah, kan hanya setahun 2 kali..

Rencana selanjutnya pasca dari kuburan adalah berkunjung ke rumah wawak di lengkong yang berjarak sekitar 20 Km dari kediaman orangtuaku di kampung.

---

Lokasi di Desa Lengkong

---

Ohya.... Desa lengkong terkenal dengan air bersihnya, dan banyak diperjualbelikan, kalau pernah kelangsa pasti tahu, airnya sejuk-dingin dan bening, menjadi sumber konsumsi air bersih kota langsa.

---

salah satu bak penampungan warga

---

Belum bisa dipredeiksi agenda selanjutnya, mungkin melanjutkan silaturrahim, atau mungkin juga akan kembali ke Lhokseumawe. Keputusannya sedang dalam pertimbangan ketat. Kemungkinan besarnya akan kembali ke lhokseumawe, tapi belum tahulah.

Demikian laporan aktivitas, dilaporkan langsung dari lapangan, selanjutnya kembali ke studio..... Kayak reporter aja.... He he he ...