JJS Ke Suprobo Gallery

in pehtem3 years ago

image.png
Berada di Pemukiman Padat Reni Jaya, Depok, Jawa Barat, Gallery Suprobo

Salam sTEeMiANs

Lagi leyeh-leyeh manja sambil gangguin yang boci, tiba-tiba diajakin maen ke Gallery. Kirain bakal jauh nyarinya dan cuma lihat lukisan doang. Tenyata bukan lukisan yang bikin pengen balik lagi ke sana.

20130121_014123.jpg
adem bener kompleks rumahnya pelukis yang terkenal pada masa orde baru ini, ternyata bukan cuma Galeri lukisan, tapi keseluruhan kompleks milik pribadi sang pelukis ini benar-benar "nyeni"


Saat kami tiba jelang pukul 5 sore, karena maslakoe @dipoabasch lupa jalannya dan kita akhirnya mengandalkan suaran manis mbak google maps untuk menemukan Gallery yang nyempil diantara gang padat rumah penduduk, tapi gangnya tidak sempit. Pelukisnya sih kebetulan lagi ada tamu dan mempersilakan kami untuk menjelajah sendiri. Kebetulan Maslakoe kenal dekat dengan adiknya Mas Suprobo ini. Makanya dibiarkannya kami keluyuran sendiri tanpa ada yang nawarin kopi (maunya!).

Beralamat di Jalan Reni Jaya Utara 1 No.7, Depok, Jawa Barat, Kami mencarinya lewat Reni Jaya TImur, pantesan nggak langsung ketemu. Waktu pulang baru nemu jalan yang lebih dekat yaitu hanya beberapa ratus meter dari Community Center Pamulang. Setelah menemukan Gerbang masuk yang cukup unik, Kami disambut hamparan rumput hijau, pohon-pohon dan rumah joglo terbuat dari kayu yang mengelilingi lapangan rumputnya. Bangunan beton yang diperuntukkan untuk Galeri lukisan memang yang pertama kita temui setelah melewati pintu gerbang.

Pintu gerbang terbuka lebar, pintu galerinya juga terbuka lebar, bebas akses benar!

20130121_014001.jpg

Setelah berbasa-basi sejenak dengan Mas Suprobo (saya lupa ambil foto beliau), kami memulai penjelajahan ke bagunan kayu paling sudut. Ada 4 motor tua parkir di teras bangunan itu. Kata Maslakoe, beliau juga kolektor. Kalau lihat dari motor tua itu, penggemar Honda 70-an banget. Masuk ke bangunan yang beratap tinggi dan kelihatan antik itu. Ada lagi 3 motor parkir di salah satu sudut ruangan.

Tidak banyak yang bisa dilihat karena kurang nyaman juga lama-lama di dalam, ntar dikira mretelin spion motornya, hihihhi. Jalan lurus dulu, karena ada 3 "gubuk" yang sepertinya pernah dipakai untuk perhelatan pesta atau koleksi?

Anglo gerabah yang pasti nggak kalah keren untuk "barbekyu-an", tidak kelihatan berdebu banget yang artinya baru dipakai beberapa waktu lalu.

Lampu teplok yang digantung juga ada minyak dan sumbunya. Jadi bukan sekedar pajangan buat keren-kerenan saja kan? Lemari piring dari gerabahnya juga tidak terlalu berdebu.

Sebagai penggemar benda-benda terbuat dari gerabah seperti saya, yang begini ini tak boleh terlalu lama dipandang. Ntar jadi pengen punya, padahal dipake juga kagak. Jadi ingat 2 tea set dari gerabah yang saya beli di Yogya, sudah berdebu dan berubah warna sebab jarang dipakai


Dari Gubuk, balik kanan! di Sebelah kiri ada Garasi berisi 3 mobil beraneka warna.

20130121_014357.jpg
yang paling kiri pasti masih dipakai niyh, sedangkan yang dua lagi kelihatan seperti "property" tapi bisa jadi masih bisa jalan. Total ada 3 VW yang saya temui di kompleks ini. Satu lagi yang Combi biru parkir di bawah gedung galeri.

Rasanya pengen lama-lama lagi disitu sambil minta dibikinin kopi, karena ada bangku-bangku kayu yang berada dibawah pohon rindang diatas rumput hijau itu.


Tapi banyak nyamuk! lupa pakai losion anti nyamuk karena nggak tahu bakal pergi ke tempat sekeren ini sore-sore. Wajar dong banyak nyamuk, ada rumput dan banyak pohon gitu, Bersih pulak! Gak lihat ke dalam galeri? Lihat dong!

Cuma kan nggak bisa lama-lama menikmati lukisan yang didominasi lukisan anak, perempuan dan unik banget. Wajah dalam lukisan sangat ekspresif, dan awalnya saya kira itu foto, saking realistis.

20130121_014853.jpg

20130121_014951.jpg
Beberapa memang dibingkai kayu, namun ada yang ukurannya 2 meteran tanpa bingkai dan dibungkus plastik biar tak dihinggapi debu yang bisa merusak kualitas lukisan.


Desain ruanganya asyik, banyak cahaya masuk lewat jendela dan pintu kaca, bagian tengah agak gelap tapi nggak bikin kita terantuk sesuatu. Tidak semua dinding digantungi lukisan. Ada ruangan berisi tumpukan kanvas dan lukisan, ada yang masih terbungkus juga. Kata maslakoe, beliau masih aktif melukis dan ikut pameran. Mungkin karena pandemi jadi kegiatan kebudayaan juga jarang dilakukan. Alhamdulillah, bersih juga mata menikmati yang indah-indah karya Tuhan dan manusia ini. Mudah-mudahan lain kali ada kegiatan disitu, dapat undangan..hihihi (ngarep.com)

Sudah sore, jelang magrib. Maslakoe pamitan pada sang pelukis dan pemilik galeri lalu kami pun meninggalkan lokasi dengan senang. Saya dong yang senang, dalam waktu kurang dari sejam bisa dapat puluhan foto buat stok tulisan, hahaha.

r61metb487.gif

Sort:  

Kabeh neupesapat barang tempoe doeloe kak @cicisaja euh !👦

 3 years ago 

atra gob, tanyou penikmat mantong

Get syit, kamo meu merempek nikmati ata gob hana😂.

 3 years ago 

ka lheuh loen wakili, kiban?

Ka jroh that nyan kak

Saya sangat terkesan dengan lampu teplok itu.. karena lampu teplok itu saya bisa membaca dan mengaji sekarang

 3 years ago (edited)

kami belajar udah ada listrik tahun 82, tapi lampu teplok dan stormking tetap siaga 😁 ngajinya sore kami, gak pake lampu.

tugas wajib lap jelaga di kacanya, kalau pecah..kumpul jadi bahan bikin benang gelasan😂

😀😀😀😀itu jaman sudah canggih

Salam kenal untuk anda Bu @cicisaja. Saya sangat suka membaca pehtem anda di setiap komentar.

Oh iya Bu, saya tertarik dengan lukisan ini, semoga aja tidak ada unsur mistik nya. Takutnya dia menyukai saya juga 🙏.
IMG_20210623_073935.jpg

 3 years ago 

terima kasih bu @safridafatih🤭 saya suka lukisan ini, karena yg dia lakukan itu sesuatu yg kita juga lakukan, bajunya mgkn baju alm.bapaknya juga..soalnya itu biasa dipakai bapak2. tapi itu interpretasi saya saja😁

Wow photo-photo nya bagus2 Cut Kak, ini design rumah utk galery aza, atau berikut tempat tinggal beliau ...?
Design lokasi nya Asri bangat. Dan barang2 seni dan antik sangat Mantap.

 3 years ago (edited)

galeri khusus buat lukisan dan benda seni khusus di gedung bergaya kubis itu, sedangkan foto kedua itu adalah rumah tinggal beliau, 3 rumah kayu lainnya termasuk tempat parkir motor tua itu sepertinya tidak ada kamar tidur.

jadi ini lokasi galeri sekaligus rumah pribadi beliau, ada 1 hektar total luasnya mungkin.

Mantap, areanya sangat luas 1 Hektar, untuk ukuran tanah di Jkt. Wajar Pelukis terkenal jaman Orba, harga lukisannya mahal-mahal, ada yang miliar harganya. CutKak gak koleksi satu lukisannya...?

 3 years ago 

ini di depok hay bang yuh, kalau bukan pelukis cendana..mana bisa sekeren itu kan?

saya bukan kolektor lukisan, jadi nggak punya. kalau ada duitvsekarang, mending beli steem daripada beli lukisan🤭 kan kalau pengin lihat tinggal jenguk ke galeri saja🤣

Ya ya Betoel nyan...He he he

salah satu motor yang ada di gambar cutkak, tak kan terlupakan, paling bersejarah waktu belajar dulu saman SMP, sekali ngegas langsung sampe ke panton labu (ucong "panteu labu ie" meusawak meusige ngon honda mirah nyan), sang payah lon tuleh cerita saboh, mengenang sejarahnya..hehe

 3 years ago 

hahahaha... loen meunan chit, glah 5 sd geu peuruno ba honda nyan lee aneuk keumuen bapak, watee cok jalur ulee jalan-uteun bayi nyang sempit dan berleuhop, refleks mendekatkan dada ke stang lagee ta rem geurtangen... dimakan dada kita merah baret..hahahaha

Hehe, kenangan yg tak bisa di lupakan kanda

Motor clasic cut kak euh

 3 years ago 

Astupul sama Astuti..CB100 juga, pokoknya kami sempatlah merasakan asyiknya belajar naik motor klasik itu

Kamoe meureupek sit astrea 🤣🤣

 3 years ago 

yg mirah peu yg itam?

Masa kamoe yang itam cut kak..
Bersiap menyaksikan Francis walaupun sudah di pastikan ke 16 besar 😁

 3 years ago 

peupasti aju, loen ureung nonton😁 so yg lanjut ta nonton mantong, hana korelasi langsung ngôn kehidupan yg bahagia ini🤭

Heehehhh

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64534.17
ETH 3150.15
USDT 1.00
SBD 4.01