Betterlife THE Diary Game. Minggu 16 januari 2022/ Berkunjung Takziah
Assalamualaikum sahabat steemit semua...
Pagi ini setelah bangun dari yang panjang di malam yang dingin, saya langsung bergegas untuk siap siap sholat subuh secara berjamaah di mushala dayah setelah badan bersih dan memakai pakaian yang rapi..
Setelah sholat subuh saya duduk di mushala berzikir bersama dengan para jamaah santri sebelum melakukan aktivitas belajar mengajar seperti biasanya.
Jam 08 pagi.
Saya keluar dari belek menuju kantin dayah untuk makan pagi dan ngopi bersama kawan-kawan di sini sambil duduk santai bersama memandang area persawahan yang sebentar lagi akan di tanam padi.
Santri sedang membantu membersihkan sawah guru dari sampah sampah agar besok bisa ditanam padi.
Jam 2 siang
Setelah selesai sholat zuhur saya beristirahat di bilek untuk melepaskan penat beban yang masih terbekas di kepala memikirkan masa depan yang cerah masih belum tercapai dan masih terus berjuang untuk kesuksesan di masa depan.
Sambil melihat lihat handphone saya tertidur di kasur karena kepala saya agak pening hari ini entah kenapa seperti ini.
!
Jam 4 sore.
Sekitar jam 4 sore kami dari dayah pergi ke acara takziah dan samadiah di rumah salah satu santri disini yang kemaren meninggal kakeknya di desa blang cut di kecamatan Sawang.
Kami pergi dengan mobil sekitar 20 orang dari sini dengan membawa beras sebagai sosial yang dikutip dari individu santri di dayah sebagai sedekah untuk keluarga santri yang sedang berduka.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit kami sampai di mesjid Sawang dan memutuskan untuk sholat ashar terlebih dahulu karena sudah jam 4 lewat waktu ashar sudah tiba dan perjalanan menuju kerumah duka masih sekitar 15 menit lagi melewati jembatan gantung di kecamatan Sawang.
Setelah selesai sholat ashar secara berjamaah di mesjid Sawang kami melanjutkan perjalanan menuju rumah duka karena pihak keluarga sudah menunggu kami.
Setelah menempuh perjalanan 15 menit kami sampai di rumah duka, kami langsung duduk di bawah tenda yang telah di sediakan untuk memulai samadiah dan doa bersama.
Setelah selesai samadiah kami dipersilahkan untuk khauri bersama dan telah disediakan buah rambutan karena sekarang lagi musim buah rambutan dan buah durian di daerah Sawang.
Setelah selesai acara baru kami pulang dan membawa buah rambutan untuk di makan di malam mobil sambil pulang lagi ke dayah.
Di malam hari di dayah seperti biasa menjalankan aktivitas belajar mengajar seperti biasanya.
Malam
Seperti biasanya malam ini setelah selesai sholat isya kami di pondok belajar dan mengajar seperti pada umumnya di pondok pesantren sebagai tempat menuntut ilmu akhirat sebagai bekal dalam menjalani kehidupan di dunia ini dan juga sebagai modal di akhirat kelak.