THE DIARY GAME | Pagi Pagi Menuju Dataran Tinggi Gayo via Gunung Salak
HARI ini pagi pagi saya sudah keluar rumah. Pukul 06.30 WIB saya berangkat dari rumah bersama seorang rekan kantor. Kami memilih jalan elak agar lebih cepat mencapai Simpang Pabrik Kertas Kraft Aceh (KKA).
Kami menuju Redelong, Bener Meriah. Ada undangan dari Ketua KIP Bener Meriah yang harus kami penuhi. Saya datang atas nama Ketua KIP Kota Lhokseumawe.
Perjalanan pagi ini cukup lancar. Tidak banyak kendaraan di jalan di pagi buta seperti ini. Karena itulah saya bisa memacu kendaraan hingga 140/kilo per jam. Mobil bisa lebih kencang dari itu. Tapi saya khawatir dengan keselamatan. Karena mobil Avanza tidak senyaman Innova saat digeber di jalanan.
Tak terasa kami sudah sampai di Simpang Empat dekat KKA, Nisam. Karena belum sarapan pagi, maka kami memilih sarapan dulu di Keude Nisam.
Pukul tujuh tiga puluh kami lanjutkan perjalanan ke Bener Meriah. Saat tiba di kawasan Krueng Tuan, tiba tiba gerimis turun. Mobil yang baru saya doorsmeer jadi kotor lagi karena cipratan air di jalan.
Saat memasuki Gunung Salak, kabut sangat tebal. Jarak pandang hanya sekitar lima hingga tujuh meter. Saya mengendarai mobil dengan sangat hati hati. Kecepatan maksimal 60/kpj.
Setelah memasuki wilayah Bener Meriah cuaca semakin dingin. Saya harus mematikan pendingin udara dalan mobil, dan membiarkan kaca tetap tertutup agar hawa lebih hangat.
Pukul sembilan lebih lima menit kami tiba di Redelong, Bener Meriah. Kami pun menuju Aula Empu Beru, Gedung Dharma Wanita Pemkab Bener Meriah. Gedung ini terletak di seberang jalan kantor bupati setempat.
Ketika saya tiba, tak lama datang Ketua KIP Aceh, Dr Syamsul Bahri, SE, MM. Dia datang dari Takengon, Aceh Tengah. KIP Aceh, khususnya Divisi Hukum dan Pengawasan juga menggelar acara di Takengon.
Sementara acara yang saya hadiri bertajuk Pendidikan dan Sosialisasi Pemilu dan Pemilihan 2024 yang diprakarsai oleh Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KIP Aceh.
Selesai pembukaan oleh Pj Bupati Bener Meriah kami langsung balik kanan. Di Kafe One Refinery kami singgah untuk ngopi dan makan. Perut sudah lapar. Saya pesan sanger espresso dan mi rebus.
Kami tiba kembali di Lhokseumawe pukul 15.00 WIB.
Sangat indah
This post has been upvoted through steemcurator08. We support quality posts anywhere and with any tags.
Curated by: @chant
Thanks a lot @chant
Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.