THE DIARY GAME | Antar Anak, Terima Tamu dari Banda Aceh dan Pertemuan dengan Panwaslih
PAGI INI, Kamis 24 November 2022 saya berangkat lebih awal dari rumah. Anak saya yang bungsu sejak semalam sudah bikin permintaan agar pagi ini berangkat secepat mungkin. "Adek sama kawan-kawan belum hias kelas untuk sambuk Buk Dayang, wali kelas kami," katanya memberi alasan. Karena niat baik tiu, kami pun keluar rumah pukul setengah tujuh lewat sembilan menit.
Saat tiba di sekolahnya, anak saya cukup senang. Alhamdulillah masih sepi, katanya. Artinya aktivitas di sekolah masih cukup lama untuk dimulai. Sehingga mereka bisa menghias kelas untuk memberi surprise bagi gurunya dalam rangka peringatan Hari Guru, 25 November 2022.
bagi anak-anak di SDN 4 Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, peringatan hari guru di kalangan internal sekolah dirakayakan hari ini. Alasannya, di acara peringatan besok semua guru akan sibuk dan sebagian besar ikut upacara di Lapangan Hiraq. Bocil tadi juga ingin beli bingkisan saat berangkat tadi. Tapi karena kami kepagian, toko kue langganan di Cunda belum buka.
Setelah dari sekolah, saya cari doping sanger ke Station Coffee. Sekarang saya sering ngopi pagi di sini. Karena di sini sepagi apa pun kita datang, tetap sudah bisa dilayani. Beda dengan tempat langganan lama di Dcrown, kadang sudah jam setengah delapan lewat, belum masak juga airnya.
Setelah nyanger sekejap, saya langsung berangkat ke kantor. Hari ini ada beberapa kegiatan, kedatangan tamu dari KIP Aceh dan rapat koordinasi dengan teman-teman Panwaslih. Pagi-pagi, seperti biasa sambil menunggu ruangan di bersihkan, saya memilih membaca berita yang disajikan koran Harian Serambi Indonesia. Meski sekarang lebih mudah melihat berita versi online, namun saya masih suka pegang koran saban pagi saat tiba di kantor.
Setelah baca berita, saya lanjut ke ruangan untuk memeriksa email, agenda kerja dan tentu saja tak lupa membuat postingan.
Sekitar pukul sepuluh, saya pergi ke Alfamart Utenkot dekat kantor untuk membeli beberapa makanan ringan pengganjal perut. Saya suka ngunyah kalau lagi depan meja kerja antara pukul sepuluh ke pukul dua belas siang. Karena pada jam-jam itu sarapan pagi sudah hampir habis dicerna dan lambung butuh pasokan baru. Namun tak boleh yang berat-berat, lantaran tak lama lagi akan diisi makan siang.
Sebelum pukul dua belas, saya coba telepon istri untuk memastikan anak-anak tak lupa dia jemput. Namun telepon saya tak diangkat. Saya pun segera ke sekolah. Ternyata setelah menunggu sekian lama di sana, istri saya telepon balik dan mengabarkan jika si bocil sudah dijemput tadi dan telepon dari saya tidak terdengar olehnya karena sedang di jalan dan mengendarai sepeda motor.
Saya pun balik lagi ke kantor. Saat tiba di kantor, saya lihat tamu dari KIP Aceh sudah tiba. Mereka datang untuk keperluan dengan sekretariat kami khususnya Sub Bagian Perencanaan & Data. Saya hanya melayani sebentar, kemudian melanjutkan salat Dzuhur.
Siang ini saya tidak pulang untuk makan siang dan memilih makan siang di kantor. Pukul 15.00 WIB saya juga ada pertemuan dengan anggota Panwaslih. Mereka akan datang ke kantor untuk koordinasi beberapa hal. Pertemuan ini selesai pada pukul 16.20 WIB.
Setelah rapat dengan Panwas saya lanjut salat Ashar dan kemudian kembali ke ruangan. Saya baru pulang dari kantor pukul 18.30 WIB untuk jemput anak-anak di kota yang tadi sibuk beli kebutuhan untuk hari guru.
Determination of Club Status refers to the https://steemworld.org/transfer-search Web-based Application
terima kasih bang
Steem Sri Lanka Discord Channel
✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵✵
thank you
Trnyata bpk suka ngemil juga ya klu dikantor, hhee
iya. karena menjelang makan siang perut suka bunyi Molly
Jadi ingat sama pengalaman saya dulu wktu msh sekolah, kira2 pas jam 12 itu perut dah bunyi , kalau sdh gitu gak fokus lagi sama pelajaran, heehe
hahahaha. saban dua teuh ya
Your post has been successfully curated by our Team 5 via @malikusman1 at 40%. Continue making quality content for more support.
thank you