SELAMAT SORE semuanya, senang bisa ambil bagian dalam kontes menarik yang digagas @klen.civil kali ini. Semua kita tentu saja memiliki banyak kisah kebahagiaan dalam sebulan terakhir. Namun tahukah Anda jika kebahagian paling besar adalah ketika kita mampu mengucap syukur atas apa yang kita dapat, sekecil apa pun itu?.

---

_{Nadya juga sangat bahagia}

Saya sendiri sangat bersyukur dan merasa sangat bahagia ketika menyaksikan wisuda putri sulung saya pada tanggal 16 Agustus lalu. Banyak di antara orang tua yang tak sempat melihat prosesi luar biasa ini. Mungkin karena ia sedang sakit, sudah tiada atau boleh jadi ia sedang berjuang mencari nafkah di tempat yang jauh.

_{Nadya bersama sahabat sekelas di Kampus IIUM}

Karena itu saya bersyukur sekali bisa menyaksikan langsung acara wisuda ini. Allah SWT memberi saya kesehatan, sehingga saya bisa terbang ke Kuala Lumpur. Allah juga memberi saya rezeki sehingga saya bisa membeli tiket pesawat untuk pergi dan pulang. Allah juga memberikan anak saya otak yang cerdas, kesehatan, rasa sabar dan hal lain, sehingga dia mampu menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Communication Enggineering, Teknik Elektro di Internasional Islamic University of Malaysia (IIUM).

_{Saya saat memotret Nadya bersama sahabatnya}

Dan yang membuat saya tak henti-hentinya menitikkan air mata ketika berada di hall yang luas, melihat dia diwisuda adalah karena anak saya bisa kuliah di kampus yang mahal itu secara gratis sejak awal mendaftar hingga ia selesai.

Tak sepeser pun saya mengeluarkan biaya. Pihak pemberi beasiswa sudah memberikannya tiket pesawat untuk datang ke Malaysia, untuk pulang saat libur semester, untuk membayar semua biaya SPP, untuk kuliah di Limoges Perancis selama satu semester dan hingga tiket pesawat untuk dia datang ke acara wisudanya.

_{Me and my beloved daughter Nadya}

Begitu besar rahmat yang saya dan keluarga saya terima. Saya tak bisa memberikan gambaran yang tepat, bagaimana saya sangat bersyukur atas semua anugerah yang Allah berikan ini. Saya juga tak mampu melukiskan dalam kalimat apa pun, bagaimana rasa bahagia yang saya alami sejak ia dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa Khazanah Foundation.

_{Selfie di depan salah satu gedung dalam Kampus IIUM}

Nadya putri saya sejatinya sudah diwisuda pada tahun yang lalu. Namun karena dalam situasi pandemi Covid, wisuda ditunda hingga tahun ini. Alhamdulillah saya bisa menemaninya di saat-saat seperti ini. Saya benar-benar bahagia.

Itulah kisah kebahagiaan saya yang bisa saya bagikan dalam kontes ini. Semoga teman-teman dan juga panitia bisa mendapatkan sebuah cerita yang menarik dari apa yang saya unggah. Indahnya berbagi.

Salam hangat.

---

Zainal Bakri