The Diary Game [19 September 2022]: Hari Bahagia Kak Cica, Keponakan Sulungku

Assalamu’alaikum, teman-teman ^^

Apa kabar, kalian? semoga dalam kondisi baik-baik saja meskipun cuaca beberapa hari ini kurang bersahabat. Rasanya, kondisi atmosfer kita semakin hari semakin tidak stabil.

Cuaca cerah dengan matahari tepat di atas kepala

Bumi terasa semakin panas, ditambah lagi persentase kadar CO2 pada atmosfer meningkat 11,95% sejak dua dekade terakhir.

Ya, mau bagaimana lagi? hal itu juga tidak terlepas dari peran manusia sebagai khalifah di muka bumi yang pada akhirnya juga berperan sebagai perusak bumi itu sendiri.

Duh, bahas cuaca kan jadinya 😅

Padahal kali ini aku hanya ingin berbagi cerita tentang kebahagiaan yang sedang dirasakan oleh keponakan sulungku, Raysa Nabila Wafa. Tepat pada hari Kamis, 15 September 2022 lalu dia mendapatkan hasil dari usahanya selama ini.

Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat SMA yang dilaksanakan di Kota Lhokseumawe, berhasil membawa namanya sebagai Juara 1. Sebagai Bundanya, aku pasti turut bangga dengan prestasi yang diraih, terlebih orang tuanya.

Lomba sedang berlangsung, Kak Cica dan pasangan dutanya

Benefit yang diperoleh sebagai juara 1 selain hadiah uang tunai Rp 1.500.000 dan trofi, tentu saja dikenal oleh banyak orang. Katanya, dia senang karena dapat dikenal akibat kemenangannya dari lomba tersebut.

Seperti yang kita tahu bahwa tidak semua orang dikenal karena prestasi, bahkan ada yang dikenal karena kenakalannya. Jadi, alasan itulah yang membuatnya menjadi lebih bahagia.

Hari di mana perlombaan itu diadakan, Ibunya alias kakakku harusnya hadir memberi dukungan langsung. Namun semuanya tidak berjalan sesuai rencana, karena Ibunya mendadak panik setelah mendapatkan kabar bahwa adiknya yang sedang mondok di Banda Aceh dalam kondisi sakit.

Dayah Terpadu Inshafuddin, Banda Aceh

Kabar bahagia kemenangannya itu juga berpengaruh pada kesehatan sang adik yang terbaring lemah menjadi semangat untuk bertemu dengannya. Oleh sebab itu, si sulung langsung berangkat dari Lhokseumawe sendirian menuju Banda Aceh untuk menjenguk adiknya di Dayah Terpadu Inshafuddin. Sungguh kakak yang luar biasa, tidak henti-hentinya memberikan semangat kepada adiknya.

Kak Cica dan Ghina

Mereka bahkan sempat foto bersama dengan selempang sang kakak yang dipanggil Kak Cica itu. Adiknya juga terus menerus mengatakan bahwa kakaknya harus bisa mewakili provinsi dan berangkat ke Jakarta nantinya. Keduanya larut saling memberi semangat satu sama lain, Bundanya dianggurin di pojokan. Huhu

Kak Cica dan Bunda

Pulang dari sana, kami juga berfoto di depan rumah. Langit senja kala itu sangat indah, lengkap dengan guratan jingganya. Alhamdulillah, hari ini kami merasa bahagia karena banyak hal. Aku berharap, suatu saat nanti semua keponakanku dapat meraih impian dengan caranya masing-masing. InsyaAllah.

Senja di langit September

Terima kasih sudah membaca tulisan singkatku hari ini. Semoga ada hal baik yang dapat dijadikan contoh dan pelajaran.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Cc @anroja @radjasalman @waterjoe @phabeuso @klen.civil