thediary game 15Juni2024, Lelah pun hilang melihat senyum gembira anak-anak tercinta

Halo..sahabat steemians di manapun berada.
Assalamualaikum..

Semoga pagi hari ini di lancarkan rezeki dan di beri kesehatan oleh sang khaliq bagi kita semua.

Saya mengawali dengan shalat subuh dua rakaat, selesai shalat lanjut ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi, seperti biasa menu di pagi hari yang mudah dan cepat selesai karena suami dan anak-anak sudah terbiasa sarapan di rumah walaupun menu seadanya.

Selesai sarapan saya bersiap-siap untuk berangkat kesekolah, hari ini adalah hari pembagian rapor di sekolah, semoga saat pembagian rapor kepada wali siswa berjalan lancar, kami pun segera berangkat kesekolah, Afdhal dan Zahra pun hari ini mengambil rapor nampak raut wajah anak-anak yang sedikit khawatir dengan hasil nilainya, semoga apa pun hasilnya mereka tetap semangat belajar.

Sesampainya di sekolah sudah rame teman-teman sejawat yang sudah hadir dan menyiapkan tempat untuk pembagian rapor di kelas, saya pun mulai mengangkat rapor di bawa ke dalam kelas lima, saya bergabung dengan beberapa wali kelas di dalam kelas tersebut.

Wali murid sudah mulai datang saya memberi rapor kepada wali murid dan melaporkan hasil belajarnya selama satu semester ini, dan tidak lupa memberi penghargaan kepada semua siswa berupa hadiah yang sudah saya siapkan kepada siswa-siswa saya yang alhamdulillah tuntas semua hafalan Jus amma yang sudah di tentukan delapan surah di kelas dua, supaya nanti di kelas selanjutnya tambah semangat dalam menghafal Jus amma yang sudah di tentukan suratnya di kelas tiga.

Qaireen salah satu siswa berprestasi di kelas saya dan saya memberikan apresiasi lebih baginya, dengan senangnya qaireen mengambil hadiahnya, semoga di kelas selanjutnya bisa lebih berprestasi, Alhamdulillah pembagian rapor berjalan lancar semua wali siswa puas dengan laporan dan hasil rapor anak-anaknya, walaupun ada yang kurang nilainya dengan masukan dan motivasi dari saya semoga kedepannya bisa lebih baik lagi, karena semua anak berharga dan pasti memiliki kelebihannya masing-masing.

Selesai pembagian rapor saya dapat panggilan melalui Wa dari Bapak kamad supaya saya datang sebentar ke ruangannya, saya pun kaget kiranya ada hal apa yang membuat Bapak Salman memanggil saya, segera saya menuju keruangannya dan ternyata Bapak memberikan bingkisan karena sudah menyiapkan rapor tepat waktu, Alhamdulillah terimakasih atas apresiasinya semoga tahun depan bisa lebih baik lagi.

Semua wali murid sudah mengambil rapor anaknya masing-mading dan saya pun masuk kedalam ruang guru menghilangkan lelah.

Setelah beberapa saat kami pun para dewan guru dan staf Tu bersiap-siap untuk berkunjung ketempat anaknya Buk nanda yang baru lahir sebulan yang lalu.

Sesampainya di rumah Buk Nanda kami pun di persilahkan masuk, setelah beberapa saat kami di persilahkan untuk makan hidangan yang sudah di persiapkan, banyi Buk nanda kelihatan tidur pulas padahal suasana lagi rame dan ribut.

Setelah makan dan duduk sejenak kamipun berpamitan untuk pulang kerumah masing-masing.

Saya pun segera pulang cuaca yang sangat panas membuat saya melajukan motor sedikit cepat, sesampainya di rumah anak-anak sudah menunggu ingin memperlihatkan rapornya masing-masing, Alhamdulillah anak-anak masih mendapatkan nilai yang sangat bagus dan dengan prestasi masing-masing yang sangat memuaskan, semoga terus semangat belajar meraih cita-cita.

Jam sudah menunjukan pukul 15.20 siang, anak-anak tidak mau tidur siang, minta di antar kerumah atok dan andungnya untuk memberi tahu hasil rapor yang di dapat, karena anak-anak tidak mau tidur akhirnya saya juga tidak bisa beristirahat, kami bersiap-siap dan pergi kerumah andungnya.

Sesampainya di rumah andung mereka segera menceritakan hasil belajarnya, setelah selesai bercerita mereka pun bermain dengan sepupunya, sampai sore pukul 16.50 menit saya panggil dan menyuruh mandi dan shalat asar.

Selesai anak-anak-anak shalat saya pun izin pulang, sesampainya di rumah Zahra mulai menangkap ayamnya karena hari sudah sangat sore dan saya pun merayunya untuk di perbolehkan di potong besok di hari megang, tetapi Zahra tidak mengizinkan ayamnya untuk di potong.

Suara azan magrib pun berkumandang kami segera masuk dan bersiap-siap untuk shalat magrib tiga rakaat, selesai shalat anak-anak minta makan-makanan di luar sebagai rasa syukur mendapatkan nilai bagus, saya yang sebenarnya malas untuk pergi tapi demi anak-anak senang terpaksa juga mengikuti ke inginan mereka.

Setelah bersiap-siap kami pun segera pergi ke warung kopi favorit Afdhal yang di sana di jual makanan kesukaan anak-anak juga, warung kopi favorit afdhal di mana ada televisi yang menayangkan pertandingan sepak bola Hungaria Vs Swiss, yaitu warung kopi simpang kotablang yang ada gerobak penjual sate.

Sesampainya di sana kami segera memesan sate dan minuman dingin, setelah beberapa menit pesanan kami pun sampai, kami segera makan dengan lahabnya sambil menonton pertandingan bola, selesai makan Afdhal pun belum mau pulang masih mau menonton pertandingan bola sampai selesai, karena sisa waktu pertandingan sekitar 25 menit lagi akhirnya kami pun menunggu menemani Afdhal menonton, sesekali saya pikir tidak masalah menemani Afdhal menonton.

Zahra yang sudah mulai bosan dan mengantuk akhirnya minta di belikan kentang goreng supaya bosannya hilang, saya pun memesan kentang goreng permintaan Zahra, setelah beberapa menit kentang goreng pesanan kamipun datang.

Setelah pertandingan habis kami pun segera pulang, tambahan menit pertandingan tidak kami lihat lagi, kentang goreng Zahra tidak habis karena sudah sangat mengantuk.

Sekian cerita diary saya hari ini, semoga besok sehat dan panjang umur sehingga dapat menulis cerita diary berikutnya.