Actsofkindness | Better life | NONGKRONG SAMBIL BERDONASI UNTUK KOMUNITAS DIFABEL

Hai apa kabar sahabat steemian's. Bertemu lagi di diary saya @wantimaulidar.

Pagi tadi saya bersama beberapa sahabat nongkrong santai sejenak di salah satu cafe disekitar sekolah anak sambil nunggu pulang sekolah. Cafe ini sangat teduh karena desainnya outdoor, banyak pepohonan dan bunga. Terletak dipinggir jalan Danubroto dan satu halaman dengan Dinas Sosial Kota Banda Aceh. Namun uniknya dari namanya itu Cafe Hana Sue (https://w3w.co/tercapai.berbulu.simpul). Cafe ini memiliki waiters/pelayan semua difabel (tuna rungu). Ada 1 pendamping yang bisa berbicara dan membantu pelanggan bila mengalami kendala dalam berkomunikasi. Sangat terharu saya ketika melihat mereka bekerja, dan berusaha untuk memahami bahasa kita yang "normal" , demikian juga sebaliknya. Bila ada hal yang tidak kita mengerti dalam pemesanan menu, biasanya pelanggan hanya menunjukkan tulisan makanan/minuman yang ada di daftar menu saja, dan nantinya mereka akan menuliskannya.

Ibu pelayan dan pemuda yang membersihkan meja adalah difabel (tuna rungu).

Moto Cafe HANA SUE, yang tertempel di meja kasir.

Menu yang tersedia di cafe ini. Pelanggan tinggal menunjuk menu yang diinginkan, nanti pelayan cafe akan menulis ulang dikertas dan mengkonfirmasi kembali kebenaran orderan makanan/minumannya.

Saya dan para sahabat, berpose didepan Cafe HANA SUE.

Menikmati mie kocok di Cafe ini.

Makanan yang disajikan mungkin sama seperti cafe lainnya. Karena masih terbilang baru, jadinya belum banyak varian makanan. Tapi untuk jenis minuman sudah dengan alat kekinian mereka gunakan. Walaupun difabel, skill mereka luar biasa. Semangat mereka itu membuat kita yang sempurna dimata manusia ini menjadi kurang sempurna.

Dinas sosial melakukan pendampingan bagi mereka komunitas difabel agar berdaya dan percaya akan kekuatan fisik yang dimiliki. Cafe ini juga, salah satu cara untuk publik bisa berdonasi ke komunitas difabel atas keuntungan yang didapat dari cafe.

Yang penting, cafe ini sangat saya rekomendasikan untuk dikunjungi oleh para steemian's yang berada di Banda Aceh ataupun sedang melakukan perjalanan ke Banda Aceh. Merasakan keteduhan nongkrong sambil ngopi di bawah pepohonan yang rimbun dan sejuk. Ngopi sambil berdonasi kepada komunitas difabel menjadi ibadah bagi kita.

Demikian postingan saya kali ini.