The Diary Game 8 Juni 2024 - Taman Burung

in STEEM FOR BETTERLIFE2 months ago

DSC_0323.jpg

Tapak kaki saya begitu kelelahan. Sepanjang hari saya melakukan perjalanan yang melelahkan sambil memanggul kamera. Perjalanan pada hari itu membawa saya ke Central Park, sebuah kebun binatang di Sumatera Utara yang memiliki banyak koleksi fauna.

Setelah berkeliling Central Park, mata saya tertuju ke sebuah taman yang dipenuhi dengan burung-burung. Beraneka ragam burung ada di sana, tapi sayangnya, saya tidak mengetahui semua nama-nama burung tersebut. Tapi tak apalah. Saya bisa puas memotret burung-burung yang ada di sana.

Petugas jaga membuka pintu gerbang taman burung untuk saya. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih sembari tersenyum manis ke arah petugas yang manis itu. Taman burung itu terawat dengan baik. Berbagai jenis pohon ada di sana serupa hutan mini yang berada di tengah kota. Rumput di sekitarnya pun sangat hijau. Tidak ada sampah-sampah plastik yang dibuang secara sembarangan. Jika ada, itu hal yang membahayakan karena bisa saja burung-burung mematuk sampah-sampah plastik itu.

Tidak jauh dari pintu gerbang, saya menemukan pawang elang bersama burung elangnya. Ia menawarkan kepada saya untuk memegang si elang yang sudah jinak itu. Saya menolak tawaran tersebut sembari berkata bahwa saya hanya ingin memotret saja.

Selanjutnya kaki saya melangkah ke arah burung yang berwarna sangat mencolok. Saya tidak tahu nama burung itu. Burung itu tampak kebosanan karena kakinya seperti terikat. Pastilah si burung sangat sengsara karena geraknya sangat terbatas.

DSC_0336 (2).jpg

Ketika melihat saya, burung itu tampak malu dan salah tingkah. Saya berpikir burung itu berjenis betina. Mungkin dia terpukau melihat saya atau sebaliknya, ia merasa malu karena kakinya dirantai. Ah, entahlah! Yang jelas burung itu seperti tak ingin diganggu. Beberapa kali saya memotret, ekspresi burung itu tetap seperti itu-itu juga. Akhirnya saya merasa jenuh dan pindah ke burung lain.

DSC_0367.jpg

Ada seekor burung putih sedang makan di sudut taman. Di sekeliling taman disediakan tempat untuk makanan burung. Jadi, burung-burung bisa makan di mana saja dan kapan saja. Berbeda dengan burung nuri tadi yang kakinya terikat, burung putih ini bisa terbang bebas. Burung ini sangat banyak jumlahnya sehingga tidak bosan atau stress. Bahkan mereka juga hinggap di dahan pohon sambil bercengkerama atau bergosip tentang manusia-manusia yang berkunjung ke taman itu.

Baca Juga: The Diary Game 5 Juni 2024 - The Diary Game 7 Juni 2024 - Sekolah Gurita

DSC_0359 (1).jpg

Saat itu siang sangat terik sekali. Tapi di sini terasa sejuk. Pohon-pohon memberikan keteduhan yang luar biasa. Saya tidak bisa membayangkan jika pohon-pohon itu tidak ada. Bukan saya saja yang akan merasa kegerahan, makhluk Tuhan yang lain pun akan merasakan hal serupa.

Saya duduk sejenak di bangku taman. Memotret benda-benda yang saya jumpai. Dari jauh, saya melihat anak-anak gadis berselfie ria bahkan ada yang bergaya semanis mungkin. Saya beranjak dari kursi taman itu dan memotret seorang anak gadis yang berpose di kursi taman.

DSC_0361 (1).jpg

Anak gadis itu tidak menyadari kehadiran saya. Saya mengambil beberapa foto. Sepertinya saya mengenal anak gadis itu. Ah, ternyata dia salah satu murid saya yang sedang ikut dalam rombongan karya wisata. Ketika dia melihat saya, dia pun tersenyum. Malah dia menyuruh saya untuk memotret dirinya.

Beberapa saat kemudian, kami beranjak dari tempat itu dan berpisah. Masing-masing mengambil jalan tersendiri. Saat berpapasan dengan seorang pemuda, ia tersenyum melihat ke arah saya. Saya pun membalas senyuman pemuda itu.

"Pak, hati-hati burungnya terbang," kata pemuda itu sambil menunjuk ke arah celana saya. Ketika saya melihat ke arah tersebut, barulah saya menyadari bahwa resleting celana saya menganga lebar.

Ah, sudah berapa lama ia terbuka? Untung saja dia tidak terbang. []

Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

 2 months ago 

Selamat beraktivitas lagi ampon.

Terima kasih bang. Pelan-pelan, mulai dari nol.

Mantap jepretanya dan juga narasinya

Terima kasih atas komentarnya

 2 months ago 

Thank you for publishing your post in Steem For Betterlife Community. We encourage you to keep posting quality content and support each other in the community.


DescriptionInformation
Plagiarism Free
#steemexclusive
Bot Free
Support burnsteem25
Support Community or Charity-
Status ClubClub 5050
AI Article✅ Original (Human text!)
I invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.

Click Here

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 60314.14
ETH 2890.04
USDT 1.00
SBD 2.35