The Diary Game 11 Juni 2024 - Sidang Kenaikan Kelas

in STEEM FOR BETTERLIFElast month

IMG_20240611_083149.jpg

Kemarin, di hari Selasa, sekolah kami mengadakan sidang kenaikan kelas bagi siswa kelas VII dan kelas VIII. Ini adalah agenda tahunan yang dilaksanakan di sekolah mana pun. Dalam sidang ini, kita akan menentukan siapa-siapa yang tidak naik kelas dan apa alasan anak tersebut tidak naik kelas. Seluruh wali kelas harus mengetahui atau memiliki catatan-catatan khusus terhadap siswa yang bermasalah. Jikalau suatu saat nanti ada orangtua siswa yang keberatan terhadap hasil keputusan sidang, maka kita sudah memiliki catatan-catatan tersebut.

Kegiatan dimulai pada pukul delapan lewat sedikit. Saya mengambil posisi paling belakang. Tempat duduk paling belakang ini memang favorit bapak-bapak. Selain bisa bebas bermain ponsel karena jaraknya yang jauh dari pimpinan rapat, di sini kami juga bisa membuat lelucon untuk menghibur diri sendiri agar rasa kantuk tidak menyerang. Sudah lazim ditemui jika ada rapat-rapat atau sidang-sidang pastilah akan membuat seseorang mengantuk. Lihat saja anggota dewan, banyak juga yang menguap saat sidang berlangsung.

IMG_20240611_083457.jpg

Saya mengambil foto dari belakang seperti yang bisa dilihat pada foto di atas. Sidang kenaikan kelas dipimpin oleh wakil kepala bidang kurikulum. Ia memulai rapat dengan memberikan mukaddimah yang panjang dan tegas. Sidang kenaikan kelas akan menjadi keputusan bersama dan bisa kita pertanggungjawabkan.

Dimulai dari kelas VII-1 hingga VII-7. Ada beragam laporan tentang keadaan siswa, mulai dari jumlah kehadiran siswa yang banyak alpa, tidak tuntasnya setoran hafalan ayat-ayat al-Quran hingga sikap dan kelakuan siswa selama proses belajar mengajar. Notulen sidang mencatat semua keputusan sidang dengan runtut. Rata-rata siswa di kelas VII naik kelas semua, meskipun ada satu dan dua orang siswa yang harus menyelesaikan kewajiban mereka agar bisa dinaikkan kelas. Hal ini juga berlaku bagi siswa kelas VIII.

IMG_20240611_083058.jpg

Setelah tuntas sidang kenaikan kelas, acara selanjutnya adalah pembagian jam mengajar bagi guru-guru. Ibu Lia sebagai wakil kurikulum membacakan jumlah jam mengajar masing-masing guru.

"Dalam pembagian jam mengajar ini, saya mempertimbangkan banyak hal. Jadi, saya berharap bapak ibu dapat menerimanya dengan lapang dada," kata Ibu Lia.

Saya merasa berdebar karena saya belum mengetahui kelas mana yang akan saya ajar. Biasanya saya mengajar di kelas VIII. Dan saya maunya tetap di kelas VIII. Selain saya sudah menguasai materi, saya juga tidak terlalu direpotkan dengan perangkat pembelajaran. Tapi, di kelas apa pun saya mengajar, saya siap menjalaninya dengan lapang dada.

Saya mengajar mata pelajaran bahasa Arab. Dan ketika tiba giliran nama saya disebutkan, saya pun menjadi lega. Saya tetap mengajar di kelas VIII sebanyak 12 jam. Sedangkan 12 jam lagi sebagai jam tambahan saya sebagai wakil di bidang sarana dan prasarana.

Setelah rapat, kami yang berada di ruangan wakil sepakat untuk makan siang bersama di luar. Saya dan beberapa rekan saya memilih tempat di Pantai Ujong Blang, tepatnya di Jambo Sari Laut. Di sana menyediakan aneka makanan dan minuman yang segar.

Kami memesan ikan bakar, ikan asam manis, cah kangkung, brokoli tumis, jus jeruk, mie Aceh, dan beberapa menu lainnya seperti tempe dan tahu goreng. Menu makanan yang kami pesan tidak datang sekaligus. Menu-menu itu datang satu per satu. Karena rasa lapar yang terasa hebat, menu-menu itu kami lahap sebelum menu utama datang. Tempe dan tahu goreng ludes dalam sekejap. Begitu juga dengan mie Aceh.

IMG_20240611_145405.jpg

Akhirnya menu utama kami pun tiba. Tepat di hadapan saya terhidang ikan bakar dan ikan asam manis. Kami pun sibuk dengan hidangan tersebut yang kami makan dengan lahapnya. Sesekali keluar candaan yang membuat kami terhibur. Suasana makan siang kami bertambah syahdu ketika deburan ombak menjadi irama pengiring. Nyanyian angin laut menyatu dengan setiap pecahan ombak serupa instrumen yang memantik semangat-semangat untuk terus menyala.

Kami puas dengan menu makanan di Sari Laut. Rasanya sangat pas dan cocok di lidah kami. Tidak ada makanan yang tersisa di piring kami, yang ada hanyalah luapan kebahagiaan.

1718185920666.jpg

Ah, kami harus mengabadikan momen kebersamaan kami dengan kamera yang bagus. Sebelum kami makan bersama, kami meminta pramusaji untuk memotret dengan menggunakan iphone. Jadi, kalian jangan heran jika hasil jepretan dengan kamera tersebut tampak sempurna. Saya pun takjub ketika melihat diri saya yang agak lain. Kenapa wajah saya bisa seputih dan sebersih itu? Apakah ini benar-benar wajah saya?

Pertanyaan itu tidak membutuhkan jawaban. Terlepas dari hal itu, saya merasa bersyukur karena di antara mereka, hanya saya yang paling tampan. []

Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Loading...

Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 66822.94
ETH 3490.23
USDT 1.00
SBD 2.90