The diary game 26 Juni 2024 || persiapan pernikahan sepupu

Assalamualaikum...
Hai teman steemian semua, Alhamdulillah bangun pagi dirumah orang tua terasa sangat berbeda, bangun shalat subuh ibu sudah sibuk di dapur membuat kan sarapan untuk kami, saya tidak bisa membantu karena dek Nicky rewel.

Saat dek Nicky sudah mau bangun, saya pun ke dapur dan sarapan pagi sudah tersedia diatas meja. Alhamdulillah sesekali bisa dimanja oleh ibu, hanya tinggal makan saja. Saya pun sudah bertemu dengan kedua orang tua saya saat bangun shalat subuh tadi.

^{Proses memasang pelaminan}

Hari ini adalah hari persiapan untuk acara pesta pernikahan sepupu saya besok, bapak dan ibu saya sudah berangkat dari pagi-pagi kerumah om saya, dan setelah sarapan dan mempersiapkan anak-anak saya pun menyusul kerumah om saya. Tapi anak-anak tidak ikut, mereka bermain dirumah dengan saudara nya yang lain.

Saya sampai dirumah om, nampak di depan rumah om sudah dimulai proses pemasangan pelaminan, di depan juga ada om saya sedang duduk dan berbincang dengan keluarga yang lain. Keriuhan sudah mulai terasa, karena sudah rame keluarga yang dari jauh datang kerumah om saya.

Sudah nampak di dalam rumah bumbu rempah-rempah dan bahan lain yang sedang di persiapkan oleh ibu-ibu, warga desa tempat kami tinggal. Semua asik dengan kesibukan masing-masing, sesekali mereka akan menyeruput minum yang telah di sediakan oleh tuan rumah.

Disaat bersama ibu-ibu yang mengenal saya juga mendatangi saya untuk sekedar bertemu dan bertegur sapa karena sudah lama kami tidak berjumpa, saya termasuk orang yang mudah bergaul dengan siapa saja, tua, muda ataupun anak-anak semua saya berteman dengan mereka.

Setelah duduk-duduk sebentar dengan ibu-ibu didalam rumah Oom tadi, saya pun beranjak untuk melihat orang yang sedang rewang di belakang rumah, disini saya masih dianggap tamu oleh mereka karena saya jarang ada saat rewang seperti ini, karena sekarang saya tinggal jauh dari rumah orang tua saya.

Rewang ini artinya saling membantu dalam setiap acara yang ada di dalam sebuah desa, biasanya rewang ini akan di lakukan pada acara-acara besar atau hajatan. Didesa bapak saya tinggal ini dominan penduduk nya Aceh dan Jawa, jadi kami saling menghargai dengan segala perpaduan adat dan budaya yang ada di sini.

Rewang sendiri lebih kental hubungan nya dengan orang kita Jawa/masyarakat Jawa, dimana dengan rewang ini semangat kebersamaan masih sangat terasa dan ini sudah turun temurun didesa kami tinggal, sudah menjadi hal biasa di setiap ada acara pesta di desa kami ini.

Di sela-sela rewang saya pun meminjam sepeda motor bunda saya dan berniat menjenguk Abah sebentar ke desa sebelah. Abah adalah orang tua dari ayah anak-anak saya, beliau tinggal bersama anak perempuan nya saat ini dan sayang nya mata Abah sudah 2 tahun ini tidak bisa melihat lagi.

Saya pun membeli sedikit jajan untuk Abah, nanti saat santai Abah bisa memakan nya. Seperti biasa setiap ada saya Abah pasti akan banyak bercerita dan curhat apa saja kepada saya, sampai terkadang kami saling cekikikan karena ada cerita-cerita yang lucu.

Abah menderita sesak yang parah saat sesekali kambuh Abah bisa tidak tidur semalaman. Kadang Abah minta di kusuk jika saya datang, dia merasa agak enakan badan nya jika saya kusuk dengan menggunakan minyak telon bayi. Hampir dua jam kami duduk-duduk bercanda, karena sudah siang saya pun pamit pulang kerumah bapak.

^{Panen jambu sama kakek}

Setelah shalat dhuhur saya pergi kerumah adik sebentar dan baru pulang menjelang ashar. Pas pulang kerumah bapak saya baru saja bangun tidur dan akan melaksanakan shalat ashar. Saya dan dek Nicky pun berencana memetik jambu yang berada disebelah rumah.

Bapak pun ikut bergabung dengan kami di sebelah rumah setelah selesai shalat ashar, bapak pun membantu kami memetik jambu, kemudian saya mengatakan kepada dek Nicky untuk mengambil sebuah foto, dan bapak pun mengatakan ato berfoto bersama kakek. Saya pun mengambil handphone dan memfotonya.

Setelah itu bapak dan saya kembali kerumah oom untuk kembali rewang, sampai sebelum azan magrib kami pun balik kerumah. Lumayan lelah untuk hari ini, jam menunjukkan pukul 9 malam dan anak-anak masih sangat seru bermain. Sementara saya sudah tidak sanggup lagi membuka mata. Saya pun merebahkan sebentar berharap bisa tidur lebih cepat.

Sekian dulu untuk hari ini teman steemian, terimakasih yang sudah membaca dan tinggal kan komentar terbaik mu untuk saya. Ditunggu postingan selanjutnya. Terimakasih

Wassalamu'alaikum...
@surinadewi