Contest || Hal paling menantang yang pernah saya lakukan.

Assalamu’alaikum…

Hai teman steemian apa kabar semuanya? Harapan saya semoga hari ini teman-teman semua selalu dalam lindungan Allah dan selalu Allah limpahkan keberkahan dan kemudahan rezeki yang baik, juga kesehatan yang baik pula, Aamiin. Kali ini saya ingin mengikuti kontes yang diadakan oleh @goodybest

Bagaimana pun hidup ini adalah sebuah tantangan yang harus setiap hari kita hadapi dan kita jalani, hanya saja tergantung tingkat kesulitannya yang berbeda-beda yang Tuhan berikan kepada kita dan setiap kita pasti pernah mengahadapi bagaimana sulitnya tantangan hidup ini.

Jangan lupa bersabar dan bersyukur, dengan dua hal ini in sya Allah kita akan sanggup menghadapi semuanya. Berbicara tentang hal yang paling menantang yang pernah saya lakukan, maka saya teringat saat pertama saya mulai bekerja sebagai bidan desa di daerah terpencil dulu.

Dua bulan setelah tamat kuliah saya pun langsung mendapatkan pekerjaan menjadi bidan desa di kabupaten Aceh jaya, di SK saya tertera tanggal 01 September 2007 tapi saya baru mulai bekerja Januari 2008. Dengan surat perjanjian bersedia di tempatkan se-Aceh, maka berangkat lah saya beserta 3 teman saya dari kota Langsa ke Aceh jaya.

Dengan berbekal ilmu yang baru saja saya tamatkan kuliah D3, saya pun berangkat ke Aceh jaya. Saya belum ada pengalaman apapun saat itu dalam hal mengobati pasien di desa atau pun menolong persalinan, tapi keadaan didaerah tersebut menantang saya harus bisa segalanya.

Awal tahun 2008 saya pun telah tiba di Aceh jaya, saya terkejut dengan keadaan disana, sangat sunyi sepi saat malam, saat itu akibat tsunami di Aceh jaya menyapu habis pemukiman di kota Calang Aceh jaya yang sangat dekat dengan pinggiran laut. Jangan kan malam siang saja seperti tidak berpenghuni di sana.

Selang seminggu saya dan dua teman saya menempati mes puskesmas Calang, akhirnya kami di antarkan ke desa tugas masing-masing, saya mendapat desa panggong kecamatan Krueng Sabee, awalnya saya sempat menangis didesa tersebut, karena jarak tempuh yang jauh, perjalanan yang menegangkan, tidak ada listrik dan tidak ada signal handphone disana.

Tapi perlahan saat melihat setiap pagi mendapatkan tegur sapa yang ramah dari warga sekitar juga suasana yang sangat asri membuat saya betah dan saya di temani oleh salah satu anak warga sekitar sebagai teman tidur malam. Saya berpikir harus menaklukkan hal yang sangat menantang ini.

Menurut saya Ini adalah satu hal yang sangat menantang dalam hidup saya. Saya yang masih gadis saat itu bisa berbaur bersama masyarakat dengan cepat dan sangat baik. Jadi tidak butuh waktu lama untuk saya bisa mengambil hati masyarakat di desa itu.

Pelan tapi pasti saya memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk bisa melahirkan secara sehat dan di tolong oleh tenaga kesehatan. Saat itu saya mendapatkan tantangan baru lagi untuk bisa membantu persalinan masyarakat di desa tersebut.

Alhamdulillah saya berhasil melakukan persalinan pertama saya pada pasien yang sudah mempercayai saya, saat itu saya langsung sujud syukur karena pengalaman pertama saya menolong persalinan berhasil sempurna, saya terharu sampai menangis. Saya berpikir tidak punya siapa-siapa di desa itu dan saya bisa melakukan semua ini sendiri.

Saya senang walau persalinan pasien pertama saya juga di hadiri oleh bidan kampung (orang yang biasa menolong persalinan tapi bukan tenaga kesehatan) di desa tersebut. Tapi mereka menghargai kerja keras saya dan mereka tidak pernah tau bahwa ini adalah pengalaman pertama saya karena saya melakukan nya dengan baik saat itu.

Alhamdulillah semua baik-baik saja, seiring berjalannya waktu saya pun bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di desa saya tugas bahkan sampai ke desa tetangga saya bisa mengobati mereka. Saya sangat bisa berbangga hati karena saya bisa betah di tempat yang sangat terpencil itu.

Pada akhirnya saya merasa ini adalah hal paling menantang yang pernah saya jalani. Didesa yang masih rawan hewan buas, dengan masyarakat yang masih sangat awam. Tapi in sya Allah saya berhasil melakukan nya.

Demikian dulu teman-teman saya masih ingin bercerita panjang lebar tapi saya tidak mau teman-teman bosan membacanya. Saya juga ingin mengajak teman saya untuk ikut serta dalam kontes ini @ibahnur @naylamunawwarah @azwar82. Sekian, terimakasih.

Wassalamu'alaikum...
@surinasewi

---