Betterlife, The Diary Game, Sabtu 16 Juni 2022. HARI H YANG MELELAHKAN

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Jam 4.00 subuh saya terbangun dengan suara orang yang mulai bekerja memasak di lantai bawah, kamar kami yang tepat berada di atas dapur tentu saja dengan mudah mendengar semua kegiatan di dapur.
Saya menikmati udara dingin sejenak di bawah selimut, setengah jam kemudian saya segera bangun untuk bersiap-siap melaksanakan salat subuh, bangun mesti cepat supaya terhindar dari antrian kamar mandi.
Selesai salat subuh saya segera mengganti pakaian kerja, saya segera bergabung dengan tetangga yang datang membantu memasak mempersiapkan nasi dan kuah untu tamu hari ini.

Udara dingin segera hilang dengan panasnya uap api yang membakar kayu, malah saya merasakan panas yang menyengat, saya membantu apa saja yang bisa saya bantu, mencuci beras. Menuangkan beras ke dalam dan dang, atau mengambil bahan masak dari dalam rumah, kami semua akrab seperti halnya dengan semua tetangga di sini.

Jam 9.00 saya segera naik ke atas untuk mandi serta berganti pakaian untuk menunggu tamu, karena tamu sudah ada yang mulai datang, mempersiapkan meja prasmanan, meja tamu, menuangkan kopi untuk para tetua kampung yang sudah datang.

Jam 12.00 rombongan dara baro tiba dari Lhokseumawe. Mereka datang dengan menumpang dua mobil BE serta banyak juga mobil pribadi sejenis Avanza.

Kami segera mempersiapkan penyambutan untuk tamu kami, saya menemani bapak menunggu tamu, dikenalkan dengan saudara dari phak bapak ataupun dari pihak mamak, inilah pertama kali saya berjumpa dengan semua saudara dari kampung, mereka kebanyakan datang dari Sigli, tepatnya lamkawe, Bambi dan daerah lainnya.

Jam 4.00 tamu masih terus berdatagan, masyarakat Gayo dan jawa biasanya datang setelah Asar sampai menjelang Magrib, bahkan ada yang datang setelah magrib, karena mereka pagi bekerja, iulah adat istiadat mereka di sini.

Malamnya saya membantu membereskan sisa pekerjaan, tetangga juga datang membantu, membereskan sisa piring yang belum selesai mereka bereskan tadi sore, mengumpulkan sampah, membantu membongkar tenda, karena besok mereka harus bisa kembali membuka toko mereka.
Jam 11.00 saya mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke banda Aceh, mengantar Latifa (ponakan). Hari rabu kemarin latifa minta ikut kami ke Pondok Baru untuk melihat kemeriahan acara di sini sekalian untuk bermain-main ke takengon.

Jam 12.15 kami sekeluarga berangkat menuju ke Banda Aceh via jalan lintas Bireun - Takengon, semoga Allah mudahkan dalam perjalanan.