Betterlife, The Diary Game, Rabu 29 Juni 2022. Panen Madu

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Hari ini saya bersiap-siap cepat, insya Allah hari ini saya akan memulai panen madu linoet disela-sela mengajar anak santri.

Jam 7.30 saya bersama Aira dan Ahmad sudah berada di rumah tanjong, hanya Alif dan Rayyan saja yang sudah tiba, saya segera mempersiapkan bahan panen madu, saya membersihkan mesin, memeriksa mesin sedot, memeriksa wayer, dan juga mengecas mesin portable, karena sudah lama sekali saya tidak memakai mesin besar untuk memanen madu, hanya menggunakan mesin portable kecil. Hari ini karena karena panen besar maka saya keluarkan mesin besar.

Jam 8.00 saya memulai mengajar anak santri terlebih dahulu, mereka saya bacakan kitab, nantinya baru akan saya berikan tugas, jam 10.00 saya di hubungi oleh Bang Din tukang servis AC.
Dua hari yang lalu saya meminta bang Din untuk datang ke rumah karena AC kami bermasalah, ada selang yang bocor, hal ini dapat kita tandai bila ada terjadi bunga es pada selangnya.

Saya segera meninggalkan anak santri serta menunda panen madu, sampai rumah bang Din sudah menunggu saya.
Dari hasil pemeriksaan bang Din ada 5 titik selang mengalami kebocoran, sehingga dengan sangat terpaksa selang mesti saya ganti dengan yang baru.
Segera saya hubungi tengku Azhari meminta selang AC, hasil nego akhirnya selang di hargakan dengan Rp 60.000 / meter, saya pun memesan 6 meter, dua buah lakban AC.

Jam 12.00 bang Din baru selesai mengganti selang AC kami, lalu saya mandi dan bersiap salat dhuhur.
Setelah makan siang, jam 1.20 saya langsung pulang ke rumah Tanjong, karena anak santri sudah belum tiba, saya segera memulai panen mau linoet. Saat saya buka madunya sangat banyak, beribu syukur saya panjatkan ke hadirat Allah atas nikmat Nya.

Jam 4.00 saya berhenti, hanya dua sarang sempat saya panen, Alhamdulillah hasilnya dua liter madu linoet berhasil kami dapatkan, rasanya pun sangat manis, karena lagi musim bunga rambutan.
Setelah ashar saya melanjutkan mengajar sampai jam 5.00 sore.

Malamnya saya mengajar melanjutkan pelajaran tadi siang, jam 9.00 anak-anak saya izinkan pulang, saya kemudian bersiap berangkat ke Kuta Binje ke rumah tengku Muhammad, saya kesana bersama dengan tengku Amir dan tengku Hasbi.

Sampai di sana kami di jamu dengan mie udang, udangnya sangat besar-besar, jam 12.00 kami baru pulang dari rumah tengku Muhammad, jam 1.00 saya baru kembali tiba di rumah, saya langsung mengambil wuduk dan masuk kamar untuk istirahat malam.