#club75 | betterlife| The Diary Game Tuesday, April 5, 2022, enjoy the morning routine as a village child far from the city

Halo selamat malam sahabat steemians semua, bagaimana kabar kalian hari ini, baik-baik saja kan!!.

Untuk malam ini saya ingin membagikan cerita keseharian saya lagi kepada teman-teman semua dalam bentuk Diary game, semoga saja teman-teman menyukainya.

[Selasa 05 April 2022]

Tatkala matahari sudah terbit dari ufuk timur , jam pun sudah menunjukkan pukul 08:00 pagi, dimana saat itu saya di bangunkan oleh ibu saya, yang mana beliau menyuruh saya untuk mengantarkan adik saya ke perkotaan, Karena dia mau balik lagi ke tempat pendidikan yang bertujuan untuk mengikuti tim safari di bulan puasa ini.

Karena saya tinggalnya di pedesaan, jadi untuk menuju perkotaan saya harus menempuh jarak sekitaran 13km. Dimana di samping itu juga di perjalanan saya melewati perkebunan sawit dan perkebunan karet seperti yang telah teman-teman saksikan pada foto di atas, karena memang hanya ini jalur akses masyarakat desa saya untuk menuju perkotaan.

Setelah menempuh perjalanan sekitaran tiga puluh menit akhirnya saya sampai juga di kota Langsa, lalu saya langsung mengantarkan adik saya ke kendaraan umum yang sedang menunggu sewa. Selesai dari itu sayapun langsung kembali lagi ke desa karena masih ada pekerjaan yang belum saya selesaikan.

Di perjalanan pulang saya juga melewati monumen yang sangat bersejarah di kota saya dan juga salah satu universitas yang sangat populer di kota saya. di bawah ini cuplikannya.

Tugu satlantas	universitas samudera langsa

Setelah menempuh perjalanan dari kota menuju desa selama dua puluh menit, akhirnya saya sampai di desa kembali. Saat sudah sampai di rumah saya langsung mengambil goni lalu pergi ke ladang untuk membantu ayah saya memetik mentimun untuk di jual demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga saya.

Saat sudah sampai di ladang sayapun langsung bergegas membantu ayah memetik mentimun.

Selesai membantu ayah memetik mentimun, saya langsung membawa pulang mentimun tersebut ke rumah agar bisa di sortir lagi oleh ibu saya mana yang bagus dan mana yang enggak. saat sampai di rumah saya langsung membantu ibu saya untuk menimbang dan mensortir mentimun tersebut baru nantinya akan di jual kepada warga setempat untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya.

Selesai mensortir mentimun tersebut karena hari sudah siang sayapun sangat kelelahan, jadi saya berinisiatif untuk mandi baru setelah saya istirahat siang.

Mungkin hanya ini saja cerita singkat kegiatan saya hari ini yang sangat melelahkan, semoga saja kita semua selalu di lancarkan kegiatannya di dalam bulan yang penuh berkah ini.