News – Sabtu 27 Agustus 2022 : Langsa dan Tamiang Gelar Kegiatan Sosialisasi SKKNI Bersama di Taman Hutan Kota Langsa

Sosialisasi SKKNI Sertifikasi Kompentensi TPP Kota Langsa dan Kab. Aceh Tamiang

Tenaga Pendamping Profesional Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang bekerjasama fasilitasi kegiatan Sosialisasi SKKNI 2022 di Taman Hutan Kota langsa pada tanggal 26 Agustus 2022.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut adalah Koordinator TPP Provinsi Aceh Drs. Zulfahmi Hasan bersama TAPM Provinsi Aceh lainnya Busra, ST dan Mursyidan, S.Ag dan Irwansyah, ST.

Sebelum Kegiatan dimuali TAPM Prov. Aceh berfoto di Depan Rumoh Aceh

Menurut Koordinator TPP Kota Langsa Heriansyah Putra, S.ST yang bertindak sebagai Moderator pada kegiatan tersebut mengatakan "Selain TAPM dari Kedua Kabupaten Kota tersebut juga hadir Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa".

Koordinator TPP Provinsi Aceh Drs. Zulfahmi Hasan dalam sambutannya berharap "Semua TPP Aceh tersetifikat sebagai Pendamping Pemberdayaan Masyrarakat, oleh karena itu mari mengumpulkan bukti-bukti pendampingan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan unit kompetensi masing-masing".

Koorprov. TPP Aceh Drs. Zulfahmi Hasan memberikan sambutan

Sementara itu, Busra, ST sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, mengklarifikasi pemahaman keliru yang berkembang terkait dengan Fortopolio, ada pemahaman bahwa Fortopolio sama dengan Curiculum Vite. Menurutnya terkait dengan sertifikasi TPP, Fortofolio adalah rekam jejak kegiatan pendampingan pemberdayaan masyarakat Desa dan Berbeda Curiculum Vite, namun demikian Busra tidak sempat menjelaskan secara mendalam apa itu Curiculum Vite.

Lebih lanjut, Busra menjelaskan "Sertifikasi kompetensi adalah sebuah wujud pengakuan atas profesi sebagai pendamping profesional", "Yaitu proses pemberian sertifikasi kompetensi yang dilakukan secara sistematis objektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia" jelasnya.

TAPM Prov. Aceh Busra, ST sedang memberikan materi

Sebagai rumusan kemampuan kerja, yang mencakup aspek penetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat pekerjaan pendamping profesional dengan standar kompetensi mengacu pada Standar Kompetensi kerja nasional Indonesia sebagaimana yang dimaksud dalam Keputusan menteri tenaga kerja Republik Indonesia 201 tahun 2021.

Salah seorang perserta sedang mengajuka pertanyaan

Kelihatan, Narasumber pada kegiatan tersebut membedah Kepmenaker nomor 201 tahun 2021 secara gamblang, seluruh peserta dapat memahami apa yang harus dipersiapkan dalam menghadapi proses sertifikasi kompetensi Pendamping Profesional dalam waktu dekat ini, seperti pengakuan seorang TPP dari Kota Langsa Yogi Suarman “cara peyampaian materi oleh narasumber sangat sistematis, gamblang dan sangat mudah dipahami, sehingga sehingga hilang rasa was-was yang selama ini menghantui Pendamping Profesioanl di Kota Langsa”.

TAPM Kota Langsa dan Kab. Aceh Tamiang bersama TAPM Prov. Aceh

Pada Kesempatan tersebut Koordinator TPP Provinsi Aceh Drs. Zulfahmi Hasan memberikan pengahrgaan kepada sejumlah PIC Sarpras Kecamatan dari Kota Langsa dan kabupaten Aceh Tamiang yang telah berprestasi memfasilitasi dan melaporkan kegiatan Sarana dan Prasarana pada tingkat Kecamatan masing-masing tahun 2021.

Penyerahan sertifikat bagi PD PIC Sarpras Kecamatan yang berprestasi

Demikian @phabeuso

cc
@radjasalman
@heriadi
@waterjoe