Hari Yang Menyenangkan
"Salam semuanya sahabat steemians? " Dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan baik-baik saja dan segala rutinitas berjalan dengan lancar semoga menyenangkan dan berkah. Hari yang baru baru saja berganti, semoga bulan ini memiliki keseruan tersendiri yang selalu bikin happy apa lagi September bertepatan di akhir pekan pasti banyak perencanaan yang sudah di rencanakan di awal bulan ini. Saya harap itu menyenangkan!
 |
|---|
Ku awali pagi ini dengan penuh semangat seperti cerahnya mentari pagi di awal bulan ini. Tanpa kendala saya kembali bertugas di tempat jualan setelah sarapan saya selesaikan. Menikmati suasana pagi yang begitu indah dengan santai di pondok bambu dan terkadang saya harus pindah untuk melayani pelanggan datang yang ingin mencari kebutuhan ditempat saya berjualan.
Hari semakin cerah yang meningkat uap panas di awal pagi. Saya berdiri di bawah teriknya matahari pagi di depan tempat jualan sambil memandang ke sisi langit, langit yang biru dan bersih tanpa kumpulan awan yang berbeda dari hari sebelumnya. Namun saya memilih berada di tempat yang nyaman yaitu pondok bambu, meskipun tempat sederhana memiliki kesan yang sangat berharga bagi saya, dan bersama pelanggan.
 |  |
|---|
Hari ini saya ingin menghadiri acara kenduri khitanan untuk menghormati undangan yang saya terima beberapa hari yang lalu karena tidak ada kesibukan. Bertepatan di hari minggu saya mengajak azdriel pergi ke acara itu karena sang istri tidak bisa ikut. Setelah bersiap-siap, tepatnya jam 11:30 saya berangkat ke acara Walimatul Khitanan yang tidak jauh dari rumah, kami melawan cerahnya matahari begitu panas, hingga kami tiba di tujuan.
Saya melangkah masuk melalui penyambutan tamu, saya bertemu dengan pemilik rumah dan beberapa kerabat yang mendampingi pemilik rumah di wilayah penyambutan seperti pada acara pesta pada umumnya. Disini saya bersama putra saya mengarah ke meja prasmanan untuk memilih menu makanan yang sudah di sajikan. Sedikit menungu antrian datang untuk menentukan pilihan di prasmanan dalam antrian saya melihat para kunjungan begitu ramai dan berkumpul sambil menikmati menu hidangan setiap wilayah.
 |
|---|
Kami mendapatkan pilihan menu di meja prasmanan. penyajian yang sudah di sediakan, ikan bandeng panggang + bumbu kecap pilihan sederhana yang luar bias. dan kami memilih tempat untuk menyantap pilihan tetapi keterbatasan tempat dan uap meningkat panas saat berada dibawah wilayah bertenda sehingga kami memilih tempat sendiri di luar zona udara panas, di kebun pisang.
Disini saya tidak merasa kesunyian karena beberapa tamu pengunjung juga menikmati porsi makan siang di kebun pisang dan sebagian tamu bersantai bawah bayangan sambil menghirup udara segar tengah hari di sana, kebun yang begitu tenang dan nyaman. Kami memiliki wilayah yang berbeda di balik layar acara tempat yang menjadi perhatian banyak orang meskipun tempat biasa menjadi luar biasa.
Disini saya bersama putra tertua menyantap porsi pilihan sekaligus makan siang, saya membantu putra saya untuk memindahkan tulang pada ikan, iay karena ikan bandeng lebih banyak terdapat tulang kecil yang berbeda dari ikan biasanya. Tetapi ikan bandeng begitu enak dengan tambahan saus kecap yang meningkatkan selera makan. Kami menyelesaikan itu dengan baik dan pamit keluar.
 |
|---|
Di luar, dekat dengan tempat parkir kami singgah di area pedagang berjualan diantara nya untuk membeli bakso krispy sesuai dengan janji saya ke pada putra saya agar semangat menyelesaikan makan tadinya. Justru bakso krispy makanan favoritnya, disini saya memesan satu bakso krispy, tidak menunggu lama saya mendapatkan bakso krispy dan memberikan kepada azdriel, saya melihat raut wajahnya begitu senang. Lalu saya membayar bakso krispy dan segera pulang ke rumah.
 |
|---|
Tengah hari saya kembali bertugas di tempat jualan setelah berganti dengan posisi sang istri tadinya, saya menghabiskan waktu di pondok bambu karena temperatur luar sedikit tinggi yang menimbulkan uap panas, ya lebih panas dari biasanya. Waktu terlewati dengan cepat, dan tiba-tiba salah satu barista datang ke warung saya dan memesan kopi kesukaan. Tanpa menunggu lama saya langsung menyiapkan pesanan "luwak panas" dan menghidangkan keluar di tempat beliau bersantai.
Disini saya mengisi kesendirian dengan mengobrol bersama barista sekaligus teman yang sudah lama menjadi pelanggan di warung saya, kami tinggal satu desa tetapi lebih banyak cerita. Kami membahas tentang perekonomian yang semakin memburuk, segala kebutuhan (sembako) meningkat tidak sesuai dengan pendapatan. Ini sudah masa kesulitan yang menjadi tantangan besar yang harus kami hadapi dengan sabar dan lebih sabar. Kami menghabiskan banyak waktu sehingga beliau pindah katanya harus ke kebun karena ingin melihat tanaman sayuran.
 |
|---|
Bergantian waktu tanpa sadar menjelang sore, sesuai dengan janji saya harus membawa gibran ke klinik sore ini karena semalam sikecil kesulitan tidur karena batuk, batuk ringan. meskipun batuk ringan saya harus menangani ini agar sakit tidak berlanjut parah karena ia sering terkena gejala batuk-batuk. Setelah bersiap-siap kami berdua berangkat mengarah ke klinik langganan yang sedikit jauh dari rumah.
Saya menelusuri jalan persawahan, jalan pinggiran ring-1, hingga memilih rute yang aman jalan utama masyarakat gunakan. Sepanjang jalan saya menikmati suasana sore dan Gibran begitu senang bisa duduk di depan. Saya mengendarai sepeda motor sedikit pelan dan santai karena Gibran ada di depan, berkat laju sepeda motor kami tiba ketujuan di waktu yang tepat, klinik hampir tutup.
 |
|---|
Kami mendapatkan pelayanan lebih cepat karena tidak ada antrian, biasanya saya harus mengantri dan melewati beberapa orang. Hari ini tidak demikian, kami datang klinik hampir masuknya waktu tutup jadi tidak ada antrian. Dengan cepat saya mengarah keruang medis untuk memeriksa sikecil. Sang perawat lansung melakukan pemeriksaan terhapus putra saya Gibran.
Jarjani, S.kep selaku pemilik klinik, beliau mengembangkan potensinya di bidang perawatan yang meliputi usaha dengan medis di klinik, beliau sangat di kenal luas oleh warga sekitar sebagai tempat berobat yang baik dan berizin. Karena ruang terbatas beliau hanya menerima pengobatan pasien dengan kemampuan batas alat medis yang beliau memiliki, seperti penyakit ringan, batuk-batuk, demam, cek diabetes, cek kolesterol dan banyak lainnya. Kehadiran beliau memudahkan kami untuk berobat.
Ya, setelah putra saya di periksa, saya harus menunggu pembuatan obat dengan dosis yang sesuai untuk si-kecil. Saya melihat racikan obat yang sudah di halus kan menguntungkan mesin. Dan saya melihat dua obat yang akan kami dapatkan selain obat bubuk disini juga putra saya mendapat sirup obat sebagai penenang, supaya batuk cepat sembuh. Saya membayar tagihan perawatan/obat IDR,25000, Harga murah. Saya mendapatkan obat sikecil dan kami Lansung pulang ke rumah, kami tiba di rumah sedikit gelap. Dan saya bergegas menyelesaikan shalat magrib di rumah.
Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Cerita Saya, berakhir indah. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa-_-
Salam @muksa
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.