Pelajaran Dari Hewan
Namun, dengan pikiran, akal budi dan nurani yang Allah anugerahkan kepada kita manusia, jangan lantas menjadikan kita sombong dan memandang rendah hewan dengan berlaku semena-mena. Karena tanpa kita sadari, ternyata ada banyak pelajaran yang bisa kita petik dari makhluk ciptaan Allah ini.
Jadi, binatang-binatang seperti ini sekali lagi, banyak hal yang bisa kita pelajari, baik yang ada di bumi, atau mungkin yang ada di udara, ataupun di air. Contoh mungkin teknologi-teknologi yang berhubungan dengan dunia militer, itu banyak ditiru dari burung-burung tertentu yang memang mempunyai kemampuan yang cepat, kemudian tidak bisa dilihat oleh radar dan seterusnya.
Kemudian mungkin kalau kita bicara bagaimana kapal selam. Jadi banyak sekali pelajaran-pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya. Dan termasuk juga makanan ya.
Seperti kita ketahui, hewan menjadi makhluk ciptaan Allah yang unik, dengan kemampuan beradaptasi dan melindungi diri yang berbeda-beda. Didunia moderen seperti sekarang, kemampuan luar biasa hewan ternyata mampu diaplikasikan oleh beberapa ilmuwan, untuk kebutuhan teknologi ilmu pengetahuan.
Beberapa jenis burung yang mampu bermigrasi jauh dari satu tempat ke tempat lainnya, telah menginspirasi terciptanya kompas sebagai penunjuk arah, dan asal mula terciptanya teknologi GPS, biar kamu enggak pada nyasar.
Dunia militer bawah air lewat kapal selam, juga mengadaptasi kemampuan lumba-lumba dan paus, saat berkomunikasi dan bernafigasi dengan sistem sonar, atau gelombang suara bawah laut.
Kita memang ditakdirkan hidup berdampingan dengan hewan-hewan ini. Ada yang liar, ada pula hewan ternak yang dagingnya, serta telurnya bisa kita manfa'atkan untuk keperluan hidup sehari-hari.
Islam sebagai agama yang sempurna, bahkan mengajarkan umadnya untuk beternak. Beberapa nabi dan rasul utusan Allah, sebagian diantaranya bahkan berprofesi sebagai pengembala hewan, terutama kambing.
Nabi pernah menyebutkan dalam hadist riwayat Bukhari, bahwa "Tidaklah semua nabi yang diutus oleh Allah mereka mengembala kambing."
Lalu ditanyakan pada rasul "Apakah engkau juga mengembala kambing ya Rasulullah ?"
Ya ternyata Rasulullah menjawab "Iya, saya juga mengembala kambing."
Jadi memang ada banyak pelajaran dari kambing ini yang memang menjadi sebuah hikmah ya untuk kita semua. Karena kambing ini ya menurut saya ketahui hewan yang cenderung kadang susah diatur.
Jadi, apa hikmah yang bisa kita petik dari kambing ?
Sebagai hewan ternak yang kadang sulit diatur, kambing bisa mengajarkan pengembalanya ilmu leader ship, atau jiwa kepemimpinan.
Masih dari kambing, ajaran tentang rasa sabar juga bisa dipupuk. Aroma khas yang tidak semua orang suka dan sifat sulit diatur inilah tentunya seseorang akan diuji kesabaran saat berlama-lama mengembala kawanan kambing.
Dalam Alqur'an surah Al-Muinun ayat 31, Allah SWT berfirman :
"Dan sesungguhnya pada hewan-hewan ternak terdapat suatu pelajaran bagimu, Kami memberi minum kamu dari (air susu) yang ada dalam perutnya, dan padanya juga terdapat banyak manfa'at untukmu dan sebagian darinya kamu makan." (QS. Al-Mu'minun : 21).
Dari hewan banyak pelajaran yang bisa dipetik. Dari hewan pula, banyak manfa'at baik tersembunyi didalamnya. Rasulullah SAW, konon menyukai daging kambing bagian paha, sebagai salah satu santapan favoritnya lho.
Jika dilihat dari sisi medis, bagian paha kambing ternyata memiliki nutrisi yang lebih sehat, dibandingkan bagian lain. Karena mengandung sedikit lemak dan protein yang seimbang.
"Itu yang mungkin bisa jadi membuat Rasulullah menyukai bagian tersebut, karena memang dengan banyaknya pergerakan ya pada daerah tersebut, otomatis lemak yang ada kan runtuh ya, atau rontok. Yang terbentuk adalah otot atau daging. Sehingga itulah kunci sehat kalau kita memakan paha kambing."
Nah, selain daging bagian paha yang sehat dan jadi favorit nabi, susu kambing juga bisa dikonsumsi sebagai alternatif panganan sehat. Supaya lebih nikmat, konsumsi susu kambing murni bisa juga ditambah dengan bahan lainnya seperti madu dan buah kurma.
Demikianlah.
Terimakasih sudah membaca, sukses untuk kita semua.
Salam kompak selalu.
By @midiagam