Betterlife the diary game || wisata islami #club100 #club75 #club5050 ||
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat malam Steemian semua, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Malam ini akan berbagi cerita saya , seperti biasa saya bangun pagi untuk shalat subuh terlebih dahulu, setelah shalat subuh saya duduk sejenak untuk berzikir dan bermunajat kepada Allah SWT agar hari-hari saya selalu diberkahi dan diberikan rezeki yang halal oleh Allah SWT, Amiiiinnn. Setelah selesai berdoa saya sempatkan diri sejenak untuk melihat perkembangan padi yang beberapa hari lagi ingin saya tanam. Hari ini saya ke tempat pesta resepsi pernikahan saudara saya atau dalam bahasa Aceh disebut Khanduri Walimah yang tempatnya agak lumayan jauh memakan waktu hampir 3 jam dengan sepeda motor, lokasi nya di pedalaman Aceh timur, maka saya harus membawa anak-anak saya dan terpaksa harus izin sekolah, tidak mungkin saya tinggalkan anak saya karena mertua saya sedang kurang sehat. Setiba saya pulang dari sawah, anak-anak sudah siap menunggu saya, saya pun langsung mandi dan siap-siap untuk berangkat, kami berangkat jam 09.00 pagi, karena target sampai ke sana jam 12.00, namun karena cuaca hujan dijalan maka perjalanan kami sedikit terhambat,kami harus mampir beberapa kali untuk berteduh dan membeli minuman.
Target kami meleset kami sampai di sana hampir jam 01.00. Alhamdulillah sampai di sana kami beriringan Dangan pengantin, jadi masih ada tamu dan Khanduri, kami pun langsung dipersilahkan masuk dan menyantap hidangan yang sudah disediakan. setelah makan kami pun duduk istirahat sebentar sambil berbincang-bincang dengan sanak saudara, karena sebenarnya inti dari Khanduri Walimah itu sendiri adalah untuk menjalin silaturahmi dengan sanak saudara yang mungkin sudah lama renggang, jadi momen itu saya manfaatkan untuk mengenal kembali semua sanak saudara saya,setelah berbincang-bincang sebentar dengan sanak saudara saya pun izin pulang karena saya belum melaksanakan shalat Zhuhur, saya pun kembali pulang, dalam perjalanan pulang kami singgah sebentar dimesjid untuk melaksanakan shalat Zhuhur, dengan tidak sengaja kami singgah disalah satu dimesjid yang indah terletak di Gampoeng Paya Gajah Kecamatan Perlak Barat kabupaten Aceh Timur, di sampingnya terdapat Kuburan yang di keramat kan oleh warga sekitar dan umum nya warga Aceh yaitu Kuburan Anak tiga yang dalam bahasa Aceh disebut "kubu Aneuk Lhee".
Karena penasaran, setelah shalat Zhuhur saya pun bertanya sedikit kepada juru kunci di tempat itu, karena takut, saya tidak berani mengarah kan kamera handphone saya ke kuburan yang di anggap keramat tersebut, saya hanya mendapat sedikit informasi bahwa kuburan tersebut adalah kuburan 3 orang abang beradik, satu orang 14 tahun, satu 12 tahun dan satu orang lagi 10 tahun, ketiga nya meninggal dibunuh secara sadis pada tahun 1946, mesjid tersebut dibangun dengan hasil swadaya masyarakat dan hasil sedekah masyarakat yang berkunjung ke Kuburan tersebut untuk melepaskan Nazar/hajat atau dalam bahasa Aceh disebut"KAOI".
Kami tidak tidak berlama-lama ditempat tersebut karena untuk perjalan pulang kami masih jauh, kami langsung melanjutkan perjalanan pulang, saat tiba shalat Asar kebetulan kami tiba di Masjid Ba'alawi yang terletak di Desa Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, kami mengerjakan Shalat Ashar disitu, Masjid Ba'alawi adalah Masjid yang didirikan oleh Habib Muhammad Al-Attas yang merupakan ulama Kharismatik Aceh, Habib Muhammad bin Ahmad Al-Attas meninggal dunia Senin dinihari 5 Jumadil Akhir 1442 Hijriyah 18 Januari 2021.
Selasai shalat Ashar kami langsung melanjutkan pulang, karena sudah menjadi kebiasaan, setiap pulang selalu membeli oleh-oleh, kali ini kami membeli oleh-oleh pisang salee yang berada di Lhok Nibong, pisang salee adalah kuliner Khas aceh timur saat dalam perjalan pulang anak saya ingin makan Bakso, saya singgah sebentar untuk makan bakso yang berada di Lhok Nibong, Bukan hanya pisang salee, dodol dan keripik juga kami beli karena permintaan anak.
Setelah membeli oleh-oleh kami singgah makan bakso ditempat favorit kami yaitu Bakso Raja, Selesai makan dan melanjutkan perjalanan pulang, saat tiba di kota Panton Labu, anak saya minta dibelikan baju, kami pun singgah lagi di kota Panton Labu untuk membeli baju anak, karena waktunya hampir mau magrib, kami pun buru-buru pulang biar bisa terkejar shalat Magrib dirumah, kami pun tiba dirumah pas Azan Magrib, karena waktu Shalat Magrib sangat sempit, maka begitu sampai saya langsung mandi dan siap-siap Shalat, cuma sayangnya tidak terkejar shalat berjamaah di Masjid seperti biasa, saya hanya shalat di rumah saja, setelah Shalat Magrib saya makan malam dan duduk istirahat sebentar sambil menunggu waktu shalat Insya, karena terlalu lelah, setelah shalat Isya', saya langsung Tidur.
Itulah kisah perjalanan saya kemarin, Alhamdulillah dari perjalan saya kemarin, pengetahuan saya bertambah lagi, ternyata begitu banyak kisah di daerah kita sendiri. semoga di lain kesempatan kita bisa jalan-jalan bersama teman-teman team Steemian semua, Amiiiinnn.
Salam Saya @khairil-ansari
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja