The Diary Game The Diary Game (27 April 2024) - Menikmati Proses Belajar
Hari ini, saya bangun seperti biasanya, tepat pukul 6 pagi. Setelah menunaikan Salat Subuh sendiri di rumah, saya merasa sedikit hampa karena tidak ada pengajian subuh bersama Abu MUDI. Beliau telah berangkat umrah kemarin, jadi saya memutuskan untuk kembali ke rumah setelah salat.
Setelah sarapan pagi di rumah, saya merasa mengantuk dan memutuskan untuk tidur sejenak sekitar pukul 9 pagi. Rasanya aneh tidak ada Abu MUDI di sini, biasanya setelah pengajian kami akan berdiskusi tentang banyak hal terutama terkait ilmu agama. Namun, ini adalah kesempatan bagi saya untuk lebih mendalami ilmu sendiri.
Pukul 2 siang, saya bangun kembali dan menunaikan Salat Zuhur. Setelah itu, saya memutuskan untuk mencuci pakaian di rumah. Proses mencuci berlangsung sekitar satu jam lebih, tetapi saya menemukan kedamaian dalam melakukan pekerjaan rumah tangga ini.
Setelah selesai mencuci, saya menunaikan Salat Asar sebelum bersiap-siap untuk pergi ke Jeunib. Tujuan saya adalah mengambil berkas atau data safari Ramadhan yang dilakukan oleh santri dari Samalanga di sana. Saya bertemu dengan Teungku Imum di meunasah kampung mereka masing-masing untuk mengambil data yang telah dikumpulkan. Ini adalah tugas dari atasan, dan saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab.
beberapa tempat yang sempat saya potret
Menjelang magrib, tugas saya selesai, dan saya kembali ke pesantren sambil menikmati pemandangan indah matahari terbenam di perjalanan pulang. Alam selalu memberikan ketenangan dan keindahan yang luar biasa, meskipun kadang kita terlalu sibuk untuk memperhatikannya.
momen saat pulang
Setelah Maghrib, saya mengajar di komplek putri. Proses mengajar berlangsung hingga jam 11 malam. Saya merasa puas bisa berbagi ilmu dengan para santri putri, meskipun kadang kala lelah mulai terasa. Namun, kebersamaan dalam belajar dan mengajar selalu memberikan energi baru bagi saya.
saat mengajat di komplek putri
Setelah selesai mengajar, saya memutuskan untuk pergi ke kota Samalanga untuk membeli secangkir kopi di Warkop Bin Dawod. Setelahnya saya kembali lagi ke pesantren untuk melanjutkan tugas selanjutnya di kantor mabna bahasa.
di kantor mabna bahasa
Hari ini mungkin tidak seperti biasanya tanpa kehadiran Abu MUDI, tetapi saya belajar untuk menikmati setiap momen dalam proses belajar. Tidak hanya belajar dari buku atau pengajian, tetapi juga dari setiap pengalaman dan interaksi sehari-hari. Dan dalam setiap kesempatan, saya berusaha untuk terus berkembang dan meningkatkan diri, karena belajar adalah perjalanan tanpa akhir yang selalu menarik untuk dijalani.
Sekian Kisah Hari ini, Mohon Masukan dan Dukungan dari Steemian Semua
hormat saya kepada : @heriadi
@waterjoe,
@el-nailul selaku admin
📷 Picture | Photography |
---|---|
Model | iPhone 7 plus |
iOs | 15it |
Camera used | Handphone |
Photographer | @joel0 |
Location | Aceh |
Edit | lightroom |
Sebaiknya lebih selektif memilih gambar dari The Diary Game yang ditulis, misalnya menghindari gambar dengan objek yang sama.
Contohnya dua gambar diatas merupakan gambar dengan objek yang sama, itu tidak perlu dilakukan.
Masukan ini saya sampaikan untuk mendorong peningkatan kualitas postingannya sehingga menarik minat kurator komunitas untuk memberikan dukungan
Semoga kita dapat tumbuh dan berkembang bersama disini dengan saling memberikan masukan
Terimakasih banyak atas masukkannya.