The Diary Game (Rabu 26 Juni 2024)- Revisi Buku Tuntunan Haji dan Umrah

Apa kabar steemian semua, semoga semuanya baik-baik saja dan akan terus dalam keadaan itu.

Sebagaimana yang telah saya sebutkan sebelumnya, kegiatan pondok pesantren masuk dalam arena tempurnya. Setiap dewan guru tentu memiliku ruang tempur masing, tergantung di "arena" apa mereka bertanggung jawab. Dalam tiga tahun terakhir saya direkrut oleh lembaga untuk bergabung dengan anggota Lajnah Bahtsul Masail (LBM), sebuah lembaga resmi penelitian hukum agama untuk menjawab masalah aktual dengan merujuk kepada ayat dan hadis lewat pahatan kata yang ditinggalkan cedikiawan muslim.

Malam ini adalah awal dari kegiatan kami di kantor LBM. Tugas pokok kali ini adalah merevisi buku tuntunan tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Acara berlansung dari jam 20:00- 23:00. Turut hadir dalam kegiatan ini Dr. Helmi Imran (Aba Nisan) sebagai penasehat LBM, ketua dan wakil LBM dan seluruh anggota yang bernaung di bahwa payung LBM.

Momen saat acara revisi buku haji/umrah berlangsung

Sebelum itu, beberapa saat usai menunaikan ibadah salat subuh, dalam mesjid poe teumeureuhom kepada Abu MUDI, saya mengikuti pengajian rutin. Satu jam untuk itu saya harus meluangkan waktu setiap subuh kecuali hari jumat. Setelah pengajian selesai, saya kambali ke kantor LBM, tempat yang saja menjadi tempat tidur saya setiap malam. Beberapa saya di kantor, saya pulang ke rumah untuk sarapan pagi.

Kondisi parkiran yang kembali dipadati motor dewan guru pasca libur idul adha

Tidak ada kegiatan yang wajib saya lakukan di rumah. Jadi, setelah makan saya kembali lagi ke pesantren; ke kantor LBM. Seperti biasanya, di kantor LBM saya menghabiskan waktu untuk membaca. Kegiatan ini berjalan hingga azan zuhur berkumandang. Penting di catat, dari pagi hingga azan zuhur, tidak selamanya saya membaca. Harap dimaklumi, saya juga hamba mungkin terbius oleh racun dunia scroll reel tiktok. Mungkin saja sebagian besar waktunya saya habiskan untuk itu.

Setelah menunaikan ibadah salat zuhur, saya mendapatkan telepan dari pihak JNT. Ada paket saya yang telah dititip di posko putra MUDI. Isi paketnya adalah kurma sukari yang saya pesan dua hari yang lalu. Kurma itu untuk konsumsi saya melainkan untuk ibu yang sudah lama dalam kondisi kurang sehat. Jadi salah satu obatnya ibu disarankan untuk mengonsumsi kurma.

menuju posko putra MUDI saat cuaca yang beukah ulee buya

Setelah menyerahkan kartu identitas kepada peutugas posko, saya diperbolehkan untuk membaca paket pulang. Setelahnya, saya langsung pulang ke rumah untuk memberikannya kepada ibu. Mungkin ini adalah hal biasa yang saya lakukan untuk Ibu, tapi keistimewaannya tidak pernah hilang. Begitulah hal-hal biasa jika dilakukan atas dasar cinta; semua akan merasa istimewa apalagi merasa beban.

Paket kurma Sukari hadiah untuk Ibu

Malam harinya, masuklah dalam kegiatan yang menjadi pokok bahasan dalam tulisan diary saya hari Rabu 25-06-2024; Revisi buku. Sebelumnya, buku ini telah dicetak tahun lalu sebanyak 500 buah. Sebagian besar didistribusikan di kantor kemenag Aceh maupun luar Aceh. Setelah beberapa bulan lalu kehabisan stok, ada beberapa masukan dari pembaca. Jadi malam ini kami, memperbaiki kekurangan itu sekaligus menambahkan beberapa poin penting lainnya.

hormat kepada @radjasalman @waterjoe @el-nailul @herimukti selaku guru-guru kami di steemit

📷 Picture	Photography
Model	iPhone 7 plus
iOs	15it
Camera used	Handphone
Photographer	@joel0
Location	Aceh
Edit	lnCollage

Best Regard @joel0