The Diary Game (Kamis 11 Juli 2024)- Notulensi Festival Muharram Dayah MUDI
Terus terang, dalam dua minggu terakhir saya tidak sempat menulis diplatform manapun. Acara yang diusung oleh anggota Panitia Hari Besar Islam dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga yang melibatkan sebagai salah satu anggota adalah alasan utamanya: sibuk.
Setelah mengikuti pemgajian subuh bersama Abu MUDI di dalam mesjid Poe teumeureuhom, saya bergegas pulang ke rumah untuk sarapan pagi. Tidak ada kegiatan lain selain sarapan pagi.
Jam 08:00 saya sudah berada lagi di pondok pesantren. Hari ini saya ditugaskan sebagai notulensi babak penyisihan cabang lomba baca kitab fathul qarib antar provinsi dayah MUDI. Sebelum menuju ke tempat perlombaan, saya menganbil proyektor di kantor PHBI.
Untuk babak penyisihan, perlombaan baca kitab fathul qarib diserengarakan di meunasah lantai satu. Acara dimulai Pukul 08:15 sampai 01:00. Untuk merekap nilai setiap peserta kami sudah menyiapkan exel dengan rumus yang canggih.
Setelah selesai acara kami langsung menampilkan kepada penonton siapa yang berhak maju babak final di panggung utama dayah MUDI. Dari 13 kabupaten yang tampil ada empat kabupaten yang sah tampil dipanggung elite itu yaitu; Aceh Timur, Bireuen, Aceh Utara dan Pantai Barat Selatan.
Setelah mengumumkan hasil rekapitusi nilai, saya pulang ke kantor LBM untuk beristirahat. Setikar jam tiga saya bangun kembali untuk memastikan kesiapan acara nanti nanti malam di atas panggung utama, termasuk gerbang masuk komplek dayah.
gerbang masuk dayah
Setelah sedikit membantu dan memastikan kesiapaan tempat untuk acara nanti malam, saya pulang kerumah. Tiba di rumah menjelang magrib. Setelah melaksanakan ibadah salat magrib dan makan, waktunya saya kembali ke pesantren.
Tiba dipesantren langsung ke aktivitas utama; memastikan semua kesiapan untuk acara malam ini. Selaku saya juga koodintor lomba, saya memastikan semua peserta sudah berada di tempat yang telah direncakan.
Pada acara penutup malam ini, saya menjadi notulensi cabang lomba paling bergensi di festival muharram dayah MUDI, yaitu fammil kutub. Acara ini adalah acara yang palin di tunggu-tunggu oleh semua penonton baik yang berada di depan panggung maupun media.
saat berlansungnya acara fahmil kutub
Cabang fahmil kutub malam ini masih babak penyisihan. Meski berstatus babak penyisihan, perlombaan ini tetap terlihat seru. Apalagi kali ini melibatkan tim-tim besar yaitu pantai barat selatan dan Banda Aceh. Acara ini ditutup dengan kemenangan bagi Pantai berat selatan sebagai juara grup, sekaligus memastikan satu tiket ke babak granfinal.
📷 Picture | Photography |
---|---|
Model | iPhone 7 plus |
iOs | 15it |
Camera used | Handphone |
Photographer | @joel0 |
Location | Aceh |
Edit | lnCollage |