Steemit Engagement Challenge S9-W1: Dream Couple

---

Disgn with Canva

Hy steemian, good life and stay healthy for you and your family, selamat menjalankan ibadah puasa untuk ummat Islam di seluruh dunia.

Lagi dan lagi, kali ini Kontes SEC sudah masuk Season 9 Minggu Pertama, senang rasanya bisa kembali ikut berpartisipasi dalam kontes luar biasa ini.

Adapun tema yang di angkat juga sangat menarik perhatian saya, karena ini juga menyangkut soal perasaan dan keinginan kita untuk mendapatkan pasangan impian kita nantinya.

Let's to pembahasannya.

Berbicara soal jodoh pastinya tidak ada yang tau, karena itu semua merupakan rahasia dari Tuhan untuk kita, namun ada satu kata-kata yang masih melekat dalam diri saya, dan saya jadikan sebagai prinsip saya, yaitu jodoh itu cerminan diri kita sendiri, jadinya jika ingin memiliki pasangan impian yang baik, maka berusahalah dari sekarang merubah diri menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Apakah pasangan Anda saat ini adalah pilihan dan pasangan ideal Anda?

---

Dari secara keseluruhan karakter, dan sifat, dia mungkin sudah bisa saya katakan sebagai orang yang akan saya ajak untuk hidup bersama, meskipun berharap terlalu tinggi itu tidak baik, tapi saya yakin dan percaya dengan keputusan yang saya ambil untuk menjadikan sosok wanita yang menemani saya sekarang akan menjadi pendamping hidup saya kelak.

Bagaimana perjuangan Anda untuk mendapatkannya? Ceritakan tentang perjuangan heroik Anda.

---

Pixabay

Hal yang saya lakukan mungkin terlalu sederhana, karena pertemuan yang tidak di sengaja, berawal dari dia yang menjadi customer saya disaat bekerja di salah satu kantor, dan dia meminta bantuan saya untuk menyelesaikan pekerjaannya, dan sayapun membantunya tanpa ada niat dan maksud apa-apa.

Mungkin karena sudah sering bertemu, dan pada akhirnya mulai timbul benih-benih cinta di antara kita semua, yang membuat saya mulai tidak bisa membendung lagi rasa yang sudah bergejolak ini.

Sampai pada akhirnya membulatkan tekad untuk mengungkapkan perasaan saya tersebut, dan Alhamdulillah nya tidak ada penolakan, dan bahkan bisa bertahan sampai saat ini.

Kendala apa yang Anda hadapi ketika ingin menikah, atau mengapa Anda belum juga menikah?

---

Pixabay

Alasan saya sampai saat ini belum menikah, mungkin usia yang masih terlalu dini, meskipun dari segi hati dan tekad sudah siap, akan tetapi kembali lagi ke hal yang paling harus di utamakan yaitu setidaknya sudah memiliki suatu usaha, yang nantinya berguna untuk menunjang kebutuhan rumah tangga kita.

pernikahan adalah suatu proses yang harusnya jadi ikatan sekali dalam seumur hidup, maka dari itu, lebih baik jangan terlalu terburu-buru dalam mengajak orang untuk menikah, yeah meskipun rezeki sudah ada yang mengatur, akan tetapi, permasalahan ekonomi dalam keluarga merupakan masalah yang sangat besar, karena dari semua hal itu bisa menambah masalah yang lebih besar lagi nantinya, dan jika sudah memiliki anak, akan berdampak pada kesehatan mental Sang anak, jadinya itu akan sangat berbahaya.

Apa kriteria pasangan ideal Anda?

---

Pixabay

Kriteria pasangan impian saya sederhana, yaitu pastinya harus cantik, jangan terlalu cantik juga, baik, dan perhatian, dan tentunya bisa menjadi penyemangat dan lentera dalam rumah tangga yang akan kita bangun nantinya.

Apakah Anda mengutamakan keindahan atau kenyamanan dalam berkomunikasi? Mengapa?

---

Pixabay

Mungkin sebagian orang memerlukan keindahan, akan tetapi bagi saya kenyamanan adalah hal yang paling saya utamakan, karena dalam sebuah hubungan yang dibutuhkan adalah kenyamanan, saling pengertian, dan bisa memahami karakter, sifat dari pasangan hidup kita masing-masing.

Percuma saja kalo hubungan kita penuh dengan keindahan, kemewahan serta penuh dengan pernak-pernik, akan tetapi fikiran dan mindset kita berbeda jalur dengan pasangan kita, dan membuat komunikasi diantara sepasang pasangan tersebut menjadi kurang, dan bahkan bisa berakibat ke hal yang namanya perceraian.

Apa ukuran kebahagiaan Anda saat menikah?

---

Kebahagiaan yang saya impikan setelah menikah, mungkin ketika nanti sudah memiliki anak, dan juga bisa membangun sebuah rumah untuk keluarga kecil saya, dan hidup bahagia bersama sang istri dan juga anak-anak saya nanti, dan mungkin jika orang tua saya masih ada, saya ingin membawa mereka pulang ke rumah neneknya, dan memperkenalkan anak-anak saya kepada orang tua saya, dengan berkata "Ma, Pa, ini Cucu mu, benar apa yang kalian katakan, carilah pasangan yang bisa mengerti dan memahami keadaan kita, sekarang saya sudah bahagia".

Meskipun itu terlihat sangat tidak mungkin, akan tetapi hal tersebut membuat saya selalu tersenyum sendiri jika membayangkan moment tersebut menjadi kenyataan, dan mungkin saya akan merasa seperti saya orang paling bahagia di dunia ini.

Apa pendapat Anda tentang pernikahan dini atau pernikahan yang lebih tua?

---

Menurut saya, usia yang paling ideal untuk menikah adalah mengikuti Sunnah nabi Muhammad Saw, yaitu saat usia sudah memasuki umur 25 tahun. di saat usia seperti itu kita masih memiliki kesempatan dan kekuatan yang cukup untuk membesarkan, dan mendidik anak-anak beserta istri kita menjadi yang nurut sama suami, dan anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.

Sedangkan untuk pernihakan yang lebih tua, biasanya terjadi untuk orang-orang yang sudah pernah menikah lalu ditinggal meninggal sama pasangannya, dan membuat orang tersebut ingin menikah kembali, menurut saya di usia seperti ini menikah juga bukan masalah yang rumit.

Akan tetapi jika pernikahan di usia tua terjadi, setidaknya kita sudah menyiapkan berbagai persiapan, untuk menghadapi usia pernikahan yang penuh dengan ujian dan rintangan.

---

Sekian pembahasan saya untuk Kontes SEC S9 W1, dan saya juga ingin mengajak @ikwal, @sailawana, @waterjoe dan bang @chopper46 untuk berpartisipasi dalam kontes mingguan luar biasa edisi kali ini.

Saya @ismuhadiadi pamit

Salam Toleransi ✌️