The Diary Game [Saturday, June 1, 2024]: Harvesting Sweet Potatoes in the Garden

Mengisi waktu luang di akhir pekan merupakan rutinitas yang saya jalani, hari ini saya memutuskan kekebun yang terletak dibelakang rumah. Saya mencoba melihat tanaman ubi yang telah berusia 8 bulan. Saya menanamnya waktu itu untuk kebutuhan harian, memanfaatkan daun ubi sabagai sayuran dan buahnya.

Saya mengambil beberapa peralatan untuk memanen ubi, misalnya cangkul dan parang. Saya memulainya dengan menggali salah satu batang ubi yang batangnya yang telah patah ditiup angin. Saya memetik daunnya untuk dijadikan sayuran, menggali tanah disekeliling batang ubi dan mencabutnya.

^{10 Kilograms of Sweet Potatoes have been harvested}

Untuk mencabut batang ubi ini dibutuhkan tenaga ektra, saya mencoba mencabutnya tetapi berulang kali gagal, kemudian memutuskan untuk menggali lebih dalam dan akhirnya berhasil. Saya terkejut saat melihat ubi batang hasil panen hari ini.

Satu batang tanaman ubi ini memiliki 3 cabang buahnya dengan taksiran beratnya lebih dari 10 kilogram. Ini sebuah kejutan bagi saya karena ini panen yang paling produktif selama menanam ubi, padahal tanaman ini tidak pernah mendapatkan perawatan seperti memberikan pupuk dan membersihkan lahan.

^{Planting Sweet Potatoes in the Garden}

Setelah memanen umbian ini, saya pun mengambil batangnya untuk ditanam kembali, saya memotong batang ubi tersebut dengan jarak 20 centimeter. Saya memotongnya menjadi beberapa bagian kemudian membuat galian beberapa lubang.

Saya pernah membaca beberapa literatur ilmiah menyebutkan bahwa untuk memiliki hasil panen yang melimpah, perlu dilakukan pengemburan tanah sehingga akar umbian tersebut dapat menjalan keseluruh permukaan tanah tanpa hambatan.

^{Sweet Potato Processing and Results}

Kedua anak saya menyukai keripik ubi, saya pun mengupas kulit umbi tersebut untuk diiris menjadi bagian terkecil sehingga dapat dijadikan keripik goreng.

Sementara daunnya saya pisahkan untuk dimasak menjadi sayuran yang akan dimasak hari ini. Setiap hasil panen digunakan untuk kebutuhan harian, saya bahkan tidak pernah menjualnya meskipun hasil panennya melebihi ekspektasi. Saya membagikan beberapa hasil panen kepada tetangga sehingga mereka menikmati setiap memasuki masa panen.

^{Shopping at Traditional Markets}

Untuk memenuhi kebutuhan siang ini, saya menuju pasar tradisional untuk membeli beberapa kebutuhan lainnya seperti ikan segar, ikan asin, tempe dan kelapa. Harga barang saat ini terus melambung tinggi, tetapi mengingat kebutuhan yang harus terpenuhi, meskipun dalam kondisi sulit sekalipun setiap kebutuhan harus terpenuhi dengan melakukan manajemen kebutuhan harian.

Hari ini saya membeli 1 kilogram ikan yang dijual seharga IDR. 35.000, Ikan Asin IDR. 5000 dan santan kelapa sebesar IDR. 5.000.

^{Post Moderation at Hybrida Coffee Shop}

Pada malam harinya, seperti biasanya aktivitas yang saya lakukan layaknya hari-hari sebelumnya, mengunjungi salah satu warung kopi favorit untuk menikmati sajian kopi khas aceh sembari memoderasi sejumlah postingan yang ada di komunitas.

Saya bahagia menjalani setiap hari yang bermakna. Inilah aktivitasku hari ini, semoga esok hari dapat kembali diplatform ini dengan menampilkan ragam aktivitas lainnya.

Indonesia, June 2, 2024
@irawandedy