Acts Of Kindness : Visiting the Funeral Home and Praying for the Deceased

Halo apa kabar kalian semua nya, di mana pun kalian berada semoga dalam keadaan sehat selalu dan di mudahkan segala aktivitas, mengunjungi rumah duka merupakan pekerjaan yang mulia, di karenakan setiap ada masyarakat desa atau kerabat yang meninggal dunia kami selalu mengunjungi untuk mendoakan almarhum yang meninggal dunia, tradisi ini sudah berjalan sejak jaman dulu, dari nenek moyang kami.

---

Beberapa hari terakhir kerabat kami yang berada di kecamatan lapang meninggal duni, di sini kami semua masyarakat desa keutapang tanah pasir mengunjungi rumah duka, sebagai bentuk sosial peduli satu sama lain, di sini kami juga mendoakan almarhum yang sudah meninggal, selain itu kami juga membakan sedikit sedekah berupa uang untuk keluarga almarhum yang meninggal, dan sedekah ini di gunakan untuk keperluan keluarga almarhum saat membuat acara kenduri selama 7 hari 7 malam.

Kenduri ini berlangsung sejak hari pertama meninggal sampai hari ke tujuh, setiap hari pasti ada kerabat atau masyarakat yang hadir ke rumah almarhum, nah malam kemaren kami masyarakat desa keutapang pergi ke rumah almarhum yang berada di kecamatan lapang, guna untuk mendoakan almarhum yang sudah meninggal duni.

Tepat nya setelah saya selesai shalat magrib, saya langsung keluar rumah dan pergi ke pos kaga, di karenakan masyarakat yang hadir sudah berkumpul di pos jaga, setelah kami berkumpul beberapa saat dan kemudian kami berangkat ke rumah duka, untuk sampai ke rumah duka membutuhkan waktu kurang leboh 20 menit di karenakan perjalanan nya lumayan jauh.

Dan tidak lama kemudian kami lun sampai di rumah duka,di sini kami di sambut dengan ramah dan di persilahkan masuk ke tempat yang sudah di sediakan, di saat kami semua sudah berkumpul di rah duka, di sini kami langsung mendoakan almarhum yang sudah meninggal dan acara doa di pimpin oleh TGK imam selaku orang yang sangat paham tentang agama.

Setelah acara berdoa selesai di sini kami juga di berikan kata-kata sambutan dan kemudian di persilahkan untuk mencicipi makanan yang sudah di sediakan, dan sudah menjadi kebiasaan keluarga almarhum yang meninggal me menyediakan makanan berupa nasi, dan semua orang yang hadir di perbolehkan makan sebelum pulang.

Nah untuk malam hari ini merupakan malam yang ke empat kerabat kami meninggal, dan sangat banyak orang yang hadir untuk mendoakan almarhum, sebagian orang yang hadir dari beberapa desa yang ada di kecamatan lapang dan tanah pasir, di karenakan kami sudah selesai mendoakan almarhum dan di persilahkan untuk makan.

Setelah kami selesai makan, di sini kami langsung berpamitan untuk pulang ke kecamatan tanah pasir, setelah kami berpamitan kami langsung bergegas pulang, setelah beberapa menit dalam perjalanan pulang dan akhir nya kami sampai di desa keutapang.

Di sini aku juga singga di warung kopi yang ada di tempat aku tinggal, seperti biasa nya aku setelah makan malam selalu menikmati secangkir kopi, di sini aku duduk dengan beberapa teman, mereka juga baru pulang dari tempat almarhum.

Di sini aku memesan segelas kopi luwak panas, setelah aku menghabiskan segelas kopi dan kemudian aku pun berangkat pulang ke rumah, di karenakan perutku terasa sedikit sakit.

Demikianlah artikel saya pada kesempatan yang berbahagia ini, terimakasih kepada kalian semua yang sudah banyak membantu saya selama ini, dan sampai jumpa di artikel saya selanjut nya, terimakasih.

Indonesia, September 25-2024
@humaidi

^{We invite you to support @pennsif.witness which was built by @pennsif for the growth of the steemit platform through strong communication at all levels and targeted development with high results with available resources. Click Here}