Thediarygame, Sabtu, 3 Agustus 2024| Mengikuti Peresmian Gedung Dekranasda Kepulauan Riau

hoesniy (67)Club5050in STEEM FOR BETTERLIFE • 4 days ago

Hai rekan-rekanku steemian yang hebat. Apa kabar. Semoga sehat dan semangat selalu. Ijin Aku hadir kembali bersama membagi kisah menarik dari Bumi Segantang Lada, Kepulauan Riau. Terima kasih jika telah hadir dan selamat mengikuti kisah mengasyikkan. Begini kisah di buka.

Sabtu, 3 Agustus 2024, Aku tak kemana-mana. Masih betah di kota Tanjungpinang. Hanya Aku mendengar akan datang ke kota Tanjungpinang yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno dan Wakapolri Komjen Pol Drs. H. Agus Andrianto, S.H., M.H. Bapak menteri mengikuti kegiatan Fest Tanjungpinang 2024 dan Bapak Wakapolri kegiatan Peresmian Gedung baru Lembaga Adat Melayu Kepri. Cerita ini akan Aku ulas dengan kegiatan yang berbeda.

Namun saat ini mengulas kegiatanku dalam rangka melirik dan mengikuti rangkaian kegiatan peresmian Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang berlokasi di Pelataran Taman Gurindam 12 Kec. Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang. Tak lama Aku meluncur dari rumah maka Aku sudah tiba dilokasi. Aku meluncur secepat angin dengan motor Nmax sakti mandraguna. Ya, kurang lebih tujuh menit jaraknya dari tempat tinggalku.

* Sesaat bergaya dengan latar belakang Gedung Lembaga Adat Melayu*

Motor Aku parkirkan disisi jalan. Sudah banyak kendaraan roda empat dan roda dua parkir. Infonya acara peresmian Gedung Dekranasda dilakukan oleh Bapak Gubernur Kepri yaitu Bapak Ansar Ahmad. Aku mengenakan kaos merah menyala dengan logo kiri dibaju gambar burung Garuda dan sebelah kanan logo ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Merah menyala bajuku da. Wn disanding serasi dengan celana warna hitam. Sandalnya pun warna hitam. Aku berpakaian kaos karena memang Aku bukan undangan namun warga biasa. Acara belum mulai maka Aku sempatkan berfoto sesaat dengan latar belakang adalah Gedung Lembaga Adat Melayu Kepri. Gedung baru berdiri indah nan megah dengan warna khas melayu yaitu kuning menyala.

Suasana tamu undangan

Bapak Gubernur belum tiba. Juga tamu undangan belum sempurna hadirnya. Semua undangan sebagian besar menggunakan baju batik. Pastilah dalam undangan disebutkan bahwa hadir dengan pakaian batik. Aku yang tidak diundang dan hanya melirik lagaknya jurnalis mencari posisi duduk di kursi paling belakang. Tidak ada yang bertanya dan melirik pastilah ada dong. Tak berselang lama Bapak Gubernur dan rombongan lainnya hadir. Barulah acara dimulai.

Undangan berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Shalawat Busro

Pada pukul 09.00 WIB acara di mulai yang dikendalikan oleh Master of Ceremony (MC) dengan mempersilahkan semua hadirin berdiri guna menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Lagu yang membakar gelora jiwa untuk mengajak anak bangsa semakin cinta kepada tanah air. Selesai lagu kebangsaan maka dilanjutkan dengan mengumandangkan secara bersama-sama Shalawat Busro. Shalawat ini menjadi wajib dikumandangkan pada setiap awal acara. Era pak Gubernur Kepri, Bapak Ansar Ahmad maka Shalawat Busro diwajibkan pada setiap kegiatan. Juga bagi anak-anak sekolah. Tidak hanya di Tanjungpinang namun diseluruh wilayah kerja Kepri. Suatu terobosan yang baik dan mulia. Aku hafal shalawat ini maka Aku menyanyikan dengan penuh rasa syahdu. Fadillah membaca salawat sekali saja maka Allah akan bersalawat kepada kita sebanyak sepuluh kali. Hal ini disampaikan Baginda Rasul yang perawinya adalah Muslim.

Tari Persembahan memuliakan tamu

Selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya dan salawat busro maka sebagai budaya adat ditampilkan tarian persembahan dengan iringan lagu melayu. Tarian ini merupakan tarian penghormatan kepada para tamu-tamu yang hadir. Tentunya anak-anak gadis yang menari dan menarik dengan membawa kotak sirih yang nantinya akan diberikan kepada tamu-tamu undangan pilihan. Tidak semua mendapatkan atau didatangi oleh anak gadis pembawa kotak sirih. Untuk penari berjumlah lima orang dengan satu orang pembawa kotak sirih dan empat orang pendamping.

*Sambutan Ny. Dewi Kumalasari Ansar (Gubernur Kepri)

Selesai penampilan tari persembahan dilanjutkan penyampain kata sambutan. Pada kesempatan ini istri Gubernur Kepri Ibu Hj. Dewi Kumalasari Ansar selaku Ketua Dekranasda Kepulauan Riau turut menyampaikan sambutan singkat. Menurutnya banyak kemajuan yang telah dicapai yang memberikan sumbangsih besar dan kontribusi positif demi kemajuan Kepri dalam bidang ekonomi kreatif.

Sang Ibu Gubernur menambahkan," banyak produk-produk yang dihasilkan dari binaan Dekranasda tidak hanya membumi di tanah air namun juga di belahan bumi internasional."

Sambutan Gubernur Kepri Bapak Drs. H. Ansar Ahmad

Setelah kita mendengarkan sambutan dari Ibu Gubernur maka saatnya kita dengarkan sambutan dan sekaligus peresmian Gedung Dekranasda Kepri oleh Gubernur Kepri yaitu Bapak Drs.H. Ansar Ahmad. Pada sambutan tersebut beliau menguraikan," Peresmian Gedung ini dijadikan sebagai simbol kebangkitan para pelaku ekonomi kreatif di bawah bimbingan Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau, yang memiliki peran penting dalam mengembangkan kegiatan ekonomi, yang digadang-gadang Gubernur Ansar masuk ke dalam episentrum pusat pariwisata dan ekonomi kreatif di
Tanjungpinang."

Gedung yang akan menjadi salah satu ikon ekosistem Kawasan Gurindam 12 ini diresmikan setelah proses pembangunan selama 3 tahap sejak tahun 2022. Anggaran yang digunakan dalam pembangunan gedung ini sejumlah total Rp39,6 miliar.

"Gedung yang nantinya menjadi salah satu icon ekosistem di Kawasan Taman Gurindam 12 di dalamnya terdapat fasilitas lengkap dalam mengakomodir kebutuhan pengembangan ekonomi kreatif berupa produk kriya wastra dan fashion berbasis Khasanah Melayu Negeri Segantang Lada. Di antaranya Papan Informasi Digital, Booth 7 Kabupaten Kota dengan produk-produk yang telah dikurasi, hingga area workshop," urai pak Gubernur.

Diakhir sambutannya beliau berharap," dengan biaya yang tidak sedikit dalam pembangunannya, maka Gubernur Ansar berharap pengelolaannya bisa dilakukan dengan baik dan profesional." (Sumber Diskominfo Kepri,3/8/2024).

Gedung Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau

Membeli minuman dan makanan di stand UMKM warga

Aku tak mengikuti kegiatan ini hingga tuntas. Aku berjalan menuju ke lokasi stand dan sempatkan berfoto dengan latar belakang Gedung Dekranasda Kepri. Banyak stand-stand UMKM yang ada disekitar lokasi area ini. Usaha-usaha dari kelompok warga menjual makanan dan minuman bagi pengunjung. Cuaca saat itu sangat panas menyengat. Membuat tenggorokan kering dan haus. Aku mampir kesalah satu stand untuk membeli minuman dan lauk makanan ikan teri kacang. Minuman markisa dingin untuk sesaat mampu menghibur dan melepaskan dahaga. Penjaga stand, dua orang wanita setengah baya dengan semangat menawarkan kepada pengunjung untuk mampir dan berbelanja di standnya. Standnya bernama Al-Ahmadi Enterpreneuership. AEC Community.

Ibu Mantan Gubernur Kepri , Alm.Drs. H. Muhammad Sani berbelanja*

Sambil minum Aku membaca salawat busro menghibur diri. Tak lama datanglah pengunjung yang membelinya yaitu kelompok Istri mantan Gubernur Kepri yaitu Alm. Drs. Muhammad Sani. Sang Ibu sudah sepuh. Terbukti tidak mampu berdiri terlalu lama. Beliau memborong makanan ringan yang dijual. Suasana ramai karena sang Ibu ada beberapa wanita yang mendampingi.

Pak Gubernur belanja di stand UMKM*

Matahari pelan namun pasti makin meninggi. Pastilah harapan para pemilik stand agar dikunjungi oleh pak Gubernur. Infonya Pak Gubernur sedang keliling ke setiap stand. Benar, beliau akhirnya tiba di tempat stand yang Aku datangi. Beliau seakan terkejut Aku ada disitu. Aku biasa saja karena tahu pastilah akan jumpa di sini. Beliau pun membeli makanan dan sedikit minuman. Adapun yang membuat bahagia para penjaga stand yaitu Bapak Gubernur memberikan dua lembar uang kertas berwarna merah. Ya, dua ratus ribu buat dua orang penjaga. Hanya buat penjaga stand. Yang lainnya hanya tonton saja.

Setelah pak Gubernur pergi dan Aku melihat waktu tidak lama lagi akan tiba dhuhur. Aku harus pulang dan bersih-bersih diri untuk persiapan salat dhuhur. Memanglah suasana hari itu sangat panas. Sangat menyengat tubuh.***

Salam hormat dari Kota Segantang Lada@hoesniy

#betterlife #thediarygame #club5050 #burnsteem25 #indonesia #steemexclusive