Thediarygame, 3 Agustus 2024|| Episode Menikmati malam Minggu di arena Gedung Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau

---

---

Assalamualaikum wr. wb. Hai rekan-rekan steemian
Masih dengan diriku dengan kisah-kisah indah. Aku telah tuliskan seputar kegiatan peresmian gedung Dekranasda Provinsi Kepri di pagi Sabtu, 3 Agustus 2024. Nah,kini dilanjutkan kegiatan di malam hari. Tentunya pasti berbeda dan suasana malam gemerlap cahaya lampu.Tidak berlama-lama, cerita awal dibuka;

Kegiatan malam puncak Dekranasda Festifal (Dekrafest) tahun 2024 merupakan kelanjutan dari telah diresmikan gedung baru nan indah Dekranasda Provinsi Kepri. Acaranya di malam Minggu pastilah suasana akan ramai dan meriah. Aku kuat hati inigin menyaksikan dan menikmati rangkaian kegiatan ini.

Aku meluncur setelah menyelesaikan kewajiban salat isya. Pastilah acara belum di mulai walaupun tertera pada pukul 19.30 WIB acara berkumandang. So pasti tidak mungkin tepat waktu. Aku ke lokasi dengan menggunakan kereta Nmax. Berkostum baju kaos berlogo Marinir, bertopi khan Lemhannas RI dan celana hitam plus sandal karet yang setia bersama. Sandal ini Aku namakan sandal darat, laut dan udara. Sandal murah namun tahan banting. Kecuali terbakar maka cepatlah karetnya terkunyah amukan api membara.

Benar, saat Aku tiba dilokasi acara belum dimulai. Memang ada pejabat-pejabat undangan yang sudah hadir. Suasana ramai undangan ditambah para warga yang menikmati malam Minggu dengan berkunjung ke gedung Dekranasda dan juga menyaksikan rangkaian pembukaan acara Dekrafest Tanjungpinang tahun 2024.

---

---

---

---

Suasana di luar Gedung Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau

Para tamu undangan dari Forkopimda dan tamu lainnya hadir menggunakan pakaian batik. Samahalnya seperti kegiatan peresmian Gedung Dekranasda Provinsi Kepri saat dipagi hari. Aku sempatkan mengambil foto dari atas. Suasana kegiatan dan stand UMKM bermandikan cahaya lampu. Cukup menarik dan indah. Aku belum menyaksikan rangkaian kegiatan. Setelah aksi jepretan Aku ambil dan selanjutnya berjalan menuju pintu masuk gedung megah ini.

---

---

Menikmati beberapa stand di dalam Gedung Dekranasda Kepri

Saat memasuki gedung maka dapat disaksikan beberapa stand yang tersusun rapi. Ada pakaian batik, gantungan kunci, topi Tanjak khas Melayu, tas-tas sandang buat wanita, kapal layar replika dan lain sebagainya. Suasana didalam ramai dipenuhi antusias warga melihat-lihat stand dan turut berbelanja dari barang-barang yang dijual.

Aku terus berjalan. Belum habis stand dikunjungi maka belum berhenti. Dan tibalah di stand akhir yaitu tergantung di patuh Kebaya Labuh dan tergantung di kayu Tudung Manto. Sebagai informasi bahwa Kebaya Labuh adalah baju adat dari Riau dan Kepri. Berasal dari Sumatera. Pakaian adat ini merupakan sebuah kekayaan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah Kepulauan Riau sebagai ikon pakaian adat dari daerah ini. Hal ini dilihat berdasarkan pada keunikan dan nilai-nilai kebudayaan yang dimiliki oleh pakaian ini sehingga merupakan nilai tambah tersendiri sebagai ciri khas kekayaan budaya Riau.(InDepthNews.id, 19/4/2024)

---

---

Melirik Pakain Kebaya Labuh dan Tudung Manto

Sedangkan Tudung Manto merupakan kelengkapan pakaian adat perempuan Melayu. Kata Tudung Manto berasal dari kata tudung yang artinya tutup kepala dan manto adalah sulaman atau bordiran yang menggunakan pelingkan atau benang khusus untuk manto. Demikian yang dijelaskan oleh Bapak Muhamad Zen, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam. Beliau menambahkan bahwa," Tudung Manto merupakan selendang yang diberikan motif benang khusus, namun saat dikenakan, fungsinya sebagai tudung atau tutup kepala."

---

---

Sejenak rehat di icon Gedung Dekranasda Kepri

Setelah puas melihat-lihat stand dan tidak membeli. Aku keluar dari dalam gedung. Para pengunjung masih ramai didalam gedung. Aku ingin melihat suasana acara diluar yang belum selesai. Didepan gedung ada semacam bangunan atau maskot yang dihiasi dengan berbagai macam ikan. Ada ikan udang, hiu, kerapu, gurita dan lain sebagainya. Terkenan cahaya lampu maka indah sekali karya seni. Bukan Aku saja yang foto disitu. Warga lainnya pun ramai yang foto dan ini bisa dijadikan view indah di malam hari.

Acara pembukaan Dekrafest tahun 2024 selain dihadiri oleh Bapak Gubernur dan Ibu Gubernur, juga para undangan Forkopimda Kepri dengan setia menyaksikan kegiatan tersebut. Hadir juga Sekretaris Jenderal Dewan Kerajinan Nasional
(Dekranas) Pusat dari Jakarta yaitu Ibu Reni Yanita.
Pada kegiatan malam Puncak Dekrafest Kepri 2024: Wadah Apresiasi dan Motivasi Pengrajin dan Industri Kreatif Kepri, Ny. Dewi Kumalasari Ansar, Ibu Gubernur Kepri selaku Ketua Dekranasda Provinsi Kepri menyampaikan acara ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada para pengrajin dan pelaku industri kreatif di Kepri untuk terus berkarya dan berinovasi.

“Kami ingin para pengrajin dan pelaku industri kreatif merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri kreatif di Kepri,” tambah Dewi Kumalasari Ansar

---

---

Sambutan Ibu Gubernur dan Ibu Sekjen Dekranas Pusat

Acara Dekrafest Kepri 2024 juga merupakan ajang untuk mengevaluasi pengembangan kriya dan fesyen di Kepulauan Riau. “Kami menggelar Dekrafest ini untuk mengukur keberhasilan program pengembangan kriya dan fesyen serta mengevaluasi program-program kegiatan kolaborasi dan kemitraan yang telah dilaksanakan. Kami berharap dapat menyempurnakan program ke depan yang lebih konkret, inovatif, adaptif, dan mensejahterakan pelaku dan penggiat kriya,” Ibu Gubernur dengan semangat menjelaskan
(Diskominfo Kepri, 4/8/2024)

Kesempatan kata sambutan utama disampaikan oleh Sekjen Dekranas Pusat yaitu Ibu Ir. Reni Yanita, M.Si. Beliau mengungkapkan bahwa Gedung Dekranasda ini ia menilai sebagai wadah dari pengrajin kepada Pemprov untuk menampilkan produk unggulan. Disamping itu juga mengakomodir tujuh Kabupaten/Kota, kalau tidak ada seperti ini kita harus berkunjung ke daerah.

"dengan adanya kumpulan hasil kerajinan tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi dan dapat menampilkan hasil yang terbaik. Pekerjaan Rumah kita kedepan bagaimana eksistensi gedung ini, produk yang ada di sini lebih unggul, dari sisi harga tidak beda jauh jika kita beli ke pengrajin langsung," jelas Reni. (Diskominfo Kepri,4/8/2024)

Sambutan demi sambutan selesai maka acara dilanjutkan dengan penampilan atau fashion dari anak-anak remaja baik pria maupun wanita dengan pakaian fashion yang berbeda-beda. Ada pemuda ganteng dan pemudi cantik berjalan lengak lengok diatas catwalk. Penampilan penuh warna warni dan keren-keren. Tepuk tangan riuh bergemuruh saat mereka bagaikan model ternama berjalan wara wiri. Untung tak ada yang terjatuh saat berjalan.

---

---

---

---

Penampilan adek-adek remaja Kepri diatas catwalk

Pada malam puncak Dekra Fest 2024 ini dirangkai dengan Pemilihan Duta Wastra Kepri 2023. Nah, para remaja remaja yang tampil dihadapan kita itulah para remaja-remaja pilihan dan nantinya terpilih untuk menjadi Duta Wastra Kepri. Pastilah kategori penilaian sudah disiapkan dengan baik oleh panitia. Duta Wastra Kepri terpilih akan membantu keberadaan Dekranasda Creative Space Kepulauan Riau.

Tak lama setelah penampilan dan penunjukan pemenang maka acara selesai. Para tamu undangan Forkopimda Kepri dan undangan lainnya menuju ke dalam Gedung Dekranasda untuk melihat-lihat stand yang ada. Aku diluar saja dan tak lama kemudian Aku kembali pulang. Malam telah larut dan mata sudah berat untuk dibuka. Sekali-kali mulut menguap. Aku harus pulang. Angin malam mendampingiku dengan setia hingga kedepan pintu. Tiba dirumah tubuh langsung direbah. Selamat bermalam Minggu bagi yang masih menikmati malam. Biarkan Aku bermimpi dalam tidur panjang.***