Upacara perkawinan dengan adat Aceh (Intat Linto Baro)
Halo Sobat Steemian,...
Beberapa hari yang lalu saya menerima undangan untuk mengantarkan Linto Baro (Pengantin Pria) ke rumah dara baro(Pengantin wanita). Upacara adat ini merupakan salah satu tradisi khas masyarakat aceh turun temurun, tidak heran ada juga penduduk dari luar aceh yang sudah menetap di wilayah aceh melakukan prosesi perkawinan dengan adat aceh yang satu ini.
Tahapan Intat linto baro bukan yang terakhir pada prosesi perkawinan di daerah kami, namun masih ada acara tueng dara baro yang di laksanakan di rumah mempelai pria.
Pada hari minggu ini Saya bergegas datang ke lokasi pengantaran setelah menerima panggilan telepon dari seorang teman, disana sudah banyak yang berkumpul untuk pengantaran linto baro kerumah mempelai wanita. Acara seperti ini juga di sebut dengan resepsi perkawinan.
Upacara penyambutan Linto baro dinamakan preh linto baro oleh keluarga mempelai wanita, sedangkan dari pihak mempelai pria membawa oleh oleh berupa makanan, minuman dan pakaian untuk mempelai wanita, oleh oleh yang dibawa tidak terbatas dan di pertontonkan oleh seluruh tamu undangan
Pihak dara baro menyambut linto baro dengan menukar payung dan diiringi selawat dari pihak linto baro. Dara baro siap menyambut linto baro untuk naik ke pelaminan yang di awali dengan salam, mencuci kaki sebagai simbolis yang bahwa linto baro sudah sah menjadi suami atau imam dalam keluarga baru
Selanjutnya para tamu antaran ini di persilakan mencicipi hidangan yang telah disediakan bersama linto baro dan dara baro. Kemudian dilakukan serah terima linto baro kepada keluarga dara baro oleh orang orang yang di tuakan di lingkungan tempat tinggal pasangan suami isteri.
Tujuan dari acara ini memberitahu kepada masyarakat sekeliling bahwa keduanya sudah sah menjadi suami isteri sehingga keluarga yang baru dapat berada ditengah tengah masyarakat dengan rasa aman
Acara terakhir memperkenalkan sang linto baro kepada keluarga besar dara baro dengan menyalami satu persatu anggota keluarga besar dari pihak dara baro yang di namakan poet boh trueng, biasanya linto baro ditinggalkan dirumah dara baro untuk acara foto bersama dengan teman teman di pelaminan membuka kado pada malam hari nanti dan lainnya
Sekian ulasan saya tentang adat perkawinan yang unik di daerah saya terimakasih
Wassalama
Hello Brother,
Your traditional wedding is looking great I like it. Wow, the bright family meets each other with a traditional method with umbrellas and prayers.Nice.I like the way that the bride's cloths, food, etc are visible for everyone and they can see this. By the way, Thank u so much for sharing this. Stay Happy.
0.00 SBD,
2.15 STEEM,
2.15 SP
0.00 SBD,
0.01 STEEM,
0.01 SP