The Diary Game – 25 April 2024 | Waktu Bekerja vs Waktu Keluarga 2

Halo sahabat steemians komunitas Steem For Betterlife,,

Sebagai seorang pendatang baru di Steemit, izinkan saya berbagi cerita harian, sekaligus berkenalan.

Tentunya saya sudah menyelesaikan tugas 1 perkenalan diri saya yang telah diverifikasi oleh Pak @heriadi pada tautan berikut ini https://steemit.com/hive-172186/@fajrularifst/perkenalan-diri

Mudah-mudahan tugas 2 nya juga segera diverifikasi, hehe..

Baik, saya mulai saja ceritanya.

Hari ini saya memulai pekerjaan di kantor dengan memegang sebuah pulpen dan membaca serta mencoret-coret beberapa lembar kertas. Selanjutnya seperti biasa, jari saya memainkan keyboard dan mouse dengan mata menatap pada layar komputer, sampai sekitar dua jam lamanya.

10.30 adalah waktu yang sangat penting dan harus diingat setiap hari, sebab itu adalah waktu penjemputan Khalif pulang dari sekolahnya, yang pasti ia telah menanti di bangku luar di depan kelasnya. Langsung saya keluar dari kantor menuju sekolah Khalif dan kemudian mengantarkannya pulang.

Sampai di rumah, Khalif pun turun dari sepeda motor masuk ke rumah, dan saya memintanya untuk mengambilkan segelas air minum untuk saya, karena terik matahari sangat terasa menggerahkan.

Lalu saya berbalik kembali ke kantor, dan melanjutkan pekerjaan yang harus diselesaikan. Sampai terdengar adzan Zuhur berkumandang, dan saya pun sholat Zuhur di mushola kantor.

Selanjutnya di jam istirahat saya pulang ke rumah untuk menikmati masakan yang tentu sudah disiapkan oleh istri tercinta @dwiearisandi, saking nikmatnya saya lupa untuk mengambil foto masakannya.
Dan lalu saya merebahkan badan sejenak..

Jam 14.15 setelah saya menerima telepon dari kepala bidang dan bersiap untuk kembali lagi ke kantor. Kami berkoordinasi terkait persiapan pelaksanaan kegiatan pembangunan tangki septik untuk masyarakat.

Setelah sholat ashar, waktunya pulang pun semakin dekat. Dan sore ini saya sudah berencana membawa keluarga jalan-jalan dan jajan-jajan.

Tidak perlu jauh-jauh, cukup berkeliling seputaran kota dan membeli beberapa jenis cemilan untuk dimakan di mobil. Itu sudah membuat anak-anak bahagia, dan kebersamaan keluarga pun terjaga.

Menjelang waktu maghrib, dimana sinar langit mulai meredup, dan lantunan ayat-ayat Al-Qur'an dari mesjid-mesjid pun sudah menggema, maka kami pun pulang.

Terimakasih untuk steemian yang telah membaca, semoga keluarga kita semua senantiasa diberikan kebahagiaan.

Hormat Saya,
@fajrularifst