CONTEST MARKDOWN STYLE EDITION II : REVIEW YOUR FAVORITE CAFE OR RESTO – Restoran Rumpun Selera Nabawan VS Pandemi Covid-19
Kata Saya
Duduk dan berkumpul adalah kebiasaan yang tidak mungkin tidak dilakukan. Apa lagi dimasa sekarang, meskipun ada pandemi dan ada gedget ditangan. Dengan siapapun kamu duduk, berkumpul dan bercerita tidaklah sebuah masalah. Suasana dan tempat kamu duduk berkumpulah yang terkadang lebih berpengaruh. Tidak bisa dipungkiri gaya hidup milenial membawa kepada suatu kondisi dimana untuk bercerita dan berkumpul harus direncanakan disuatu tempat yang menunjang suasana nyaman untuk bercerita dan tentunya bagus untuk difoto.
Rumpun Selera, Pilihan Resto Baru Daerah Nabawan
Nabawan adalah daerah yang masuk dalam gugus pedalaman di Sabah, Malaysia. Pedalaman dalam artian berada diwilayah bagian dalam atau tengah negeri Sabah. Akses jalannya bagus dan mulus dari segala penjuru daerah lain. Sepenjang jalan kiri-kanan akan lebih banyak dijumpai ladang sawit yang luas. Masyarakatnya terdiri dari orang tempatan seperti suku murut, orang dusun dan pendatang dari Indonesia dan Philipina yang mengais rezki disini. Orang-orang disini terutama muda – mudinya suka berkumpul sambil menikmati makanan dan minuman khususnya di sore dan malam hari. Tak juga tertutup kemungkinan di pagi dan siang hari. Khususnya siang didominasi oleh para pegawai pejabat daerah (setingkat kecamatan), orang-orang klinik kesehatan, polis dan latar belakang kerja lainnya. Ini karena Nabawan adalah daerah penting ditengah Sabah.
Tepat September 2019 lalu, seorang pengusaha restoran yang memiliki banyak cabang restoran di Sabah mendirikan cabang barunya di Nabawan. Lahan yang luas dia beli dan mendirikan restoran Rumpun Selera plus ditunjang sebuah minimarket Speedmart 99 didalam kawasan yang sama. Apa bedanya dengan restoran yang sudah lama ada di Nabawan? Di Nabawan sendiri sudah ada Restoran Sri Kenyalang dan Nasi Ayam Pensiangan namun sepertinya konsentrasi pelanggan akan pecah dan berpindah ketempat baru. Begitulah pada akhirnya. Tempat yang baru, meja dan kursi yang matching, makanan dan minuman yang memiliki pilihan yang banyak, rasa makanan yang lezat, tempat luas dan nyaman, ada tempat ibadah, tandas/toilet yang cukup serta parkir yang luas menjadi poin-poin Rumpun Selera menjadi pilihan baru orang Nabawan.
Restoran Rumpun Selera Nabawan beralamat di Jalan Keningau – Tawau Batu 42 Nabawan
Kala Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 yang mulai merebak di Sabah pada Maret 2020 berimbas kepada sektor usaha restoran. Bayangkan selama Maret – Juli 2020 restoran ditutup seiring dengan berlakunya lockdown 1.0. Pada Agustus 2020 restoran kembali dizinkan beroperasi dengan ketentuan take away atau hanya membungkus. Sempat diizinkan makan ditempat pada September – November 2020 dengan ketentuan satu meja hanya dua orang dan jarak antar meja juga diatur, pada Desember 2020 – Februari 2021 kembali ditutup seiring naiknya kembali kasusu positif Covid-19 di Sabah. Maret 2021 – April 2021 restoran kembali dizinkan buka dengan makan ditempat tapi masih dengan SOP yang sudah ditetapkan. Berlanjut saat Ramadhan 2021 lalu, restoran tetap buka melayani mereka yang non muslim. Namun seminggu selepas Idul Fitri hingga sekarang restoran masih tutup entah sampai kapan.
Adapun markdown style yang saya gunakan dalam tulisan ini adalah
- Semua paragraf menggunakan susunan rata kiri - kanan dengan memasukan kode
<p><div class="text-justify">
</div></p>
- Untuk membuat tata letak foto ditengah dengan caption foto ditengah, maka saya gunakan kode
<center>link-gambar</center>
<center>caption-gambar</center>
- untuk garis pembatas antar part/paragraf, saya gunakan kode
---
- Untuk membuat foto disebelah kanan dan tulisan disebelah kiri, saya gunakan kode
<p>
<div class="pull-right">link-gambar<center>caption-gambar</center></div>
Teks paragraf disini
</p>
- Untuk membuat foto disebelah kiri dan tulisan disebelah kanan, saya gunakan kode
<p>
<div class="pull-left">link-gambar<center>caption-gambar</center></div>
Teks paragraf disini
</p>
- Untuk membuat tulisan berbentuk kolom kiri dan kanan, saya menggunakan kode ini
<p>
<div class=pull-left>
Paragraf 1
</div>
<div class=pull-right>
Paragraf 2
</div>
</p>
- Untuk membuat judul atau sub judul atau heading, saya menggunakan
#
- Untuk membuat tulisan tebal hitam saya masukan kode
**tulisan**
- Terakhir, untuk membuat bullet pada penjelasan markdown ini saya gunakan kode
*
Terima kasih telah berpartisipasi dalam kontes markdown style
salam
terimakasih juga bang @klen.civil
jadi penasaran sama ABC spesial yang diulang 2 kali tapi gak ada fotonya, keburu abis diminum..hahahaha
kereeen @fajrihasan12, fotonya cakep dan keterangannya dari lockdown 1.0 sampai 3.0 lengkap banget.
wkwkwk..saya gk terlaalu suka foto2 makanan sih intinya kak @cicisaja... apa lagi yg ABC spesial itu memang gk dalam memori ternyata. Besok2 jika sudah longgar mesti difoto kalau mesan itu.
Awal ada kontes ini aja aku mikir2 bisa ikut apa nggak karena tmpat makan pada tutup, stok foto waktu pernah makan di rumpun selera juga seadanya aja.
kalaupun ada resto yg buka skrg ya dibungkus doang. Tapi resto itu kurang menarik sih utk dibahas,, hehhe..pdhal tiap pagi dia melayani sayaa.. jahatnya saya... maaf sri kenyalang tidak membahas kamu diriku..
hahahaha.. ke Sri kenyalang nggak bareng istri, kaleeeee
hihhihihi....ada kok