My Diary, Selasa 2 Januari 2024," Mengantar kak Wawa kembali ke asrama, aktivitas masih sepi antara masuk kerja dan masih libur "

^{Suasana masih sepi di hari pertama masuk kerja}

Hari pertama masuk kerja di tahun baru 2024 terlihat masih lenggang alias sepi, mungkin masih dalam suasana libur tahun baru. Selain itu anak-anak sekolah baru masuk tanggal 3, sehingga berefek pada aktivitas di jalan yang sepi. Sedangkan kak wawa nanti sore akan saya antar kembali ke asrama.

Dari pantauan di jalan masih belum terlihat bahwa hari ini sudah masuk kerja, kecuali sektor perbankan. Bank sudah ramai sejak pagi hari. Terutama banyak pegawai yang konfirmasi ke bank terkait gaji pegawai negeri yang belum masuk.

^{Ayam botak hadir kembali}

Selesai keliling kota, saya kembali ke rumah. Sembari melihat ayam botak yang sudah di lepas dari kandang. Hampir satu minggu ayam botak di kurung karena banjir besar.

^{Masak asam keueng ikan cirik}

Kemudian saya masuk ke dalam rumah dan sudah dan tunggu isteri untuk masak kuah asam keueng ikan cirik. Kemarin siang ada kakak sepupu isteri saya datang ke rumah sambil bawa ikan cirik yang baru di dapat dari jaring pukat.

Sama seperti hari-hari yang lalu, saya selalu kebagian blender bumbu yaitu, cabe merah, bawang merah, cabe rawit di tambah bubuk kunyit . Setelah bumbu halus kemudian di campur asam sunti sebagai bumbu khas dari asam keueng dan di blender kembali

^{Menu siang asam keueng ikan cirik}

Selepas makan siang, mama fadhan menulis daftar belanjaan kak wawa yang di bawa ke asrama sekalian dengan belanjaan rumah. Setelah semua catatan lengkap, saya langsung meluncur ke warung kopi terlebih dahulu. Biasalah kalo gak ngopi gak seru, apalagi makannya asam keueng, kacau dunia kalo gak kena kopi.

^{Ngopi siang bareng mas Bro tunis}

Sejenak saya menikmati kopi saring, kebetulan bubuk kopinya baru di ganti, nampak dari buih yang dihasilkan, rasanya nendang abis mas broo. Baru 5 menit saya duduk, datang mas bro tunis sambil merepet, dia bilang begini...,ini listrik mati dari pagi baru sekarang hidup, gak tau apa kalo gue gak tahan panas.... Anjayyyyy. Lagaknya mas bro tunis padahal kerjanya di bagian kena panas alias cleaning servis.

Gak tahan saya lama kali dengar mas bro tunis merepet, saya pun segera pergi ke to kue rusbake, untuk beli roti bantal kesukaan adek fadhlan. Kemudian lanjut ke swalayan mencari barang kebutuhan kak wawa di asrama.

Setelah semua barang yang ada dalam notes mama selesai saya beli, lalu saya bergerak pulang. Tiba di rumah, kak wawa segera memasukkan barang pesanannya ke dalam tas agar tidak kelupaan.

^{Beli geprek & tiba di asrama}

Setelah semua selesai di susun, kak wawa pamit sama mama dan adek sambil berpelukan seperti telatubies. Kami pun melanjutkan perjalanan ke asrama arun. Sebelum sampai di sana, kami mampir di geprek ala thai untuk beli satu porsi buat makan malam. Kemudian lanjut menuju asrama.

^{Jadwal piket asrama}

Tiba di asrama, saya mengangkat tas dan barang lainnya ke dalam kamar kak wawa. Kebetulan baru kak wawa yang sampai duluan di asrama. Kemudian saya membantu untuk membuka bed cover untuk di laundry. Selesai sudah urusan dengan kebutuhan kak wawa, saya pun keluar dari kamar. Sambil berjalan, pandangan mata saya tertuju pada whiteboard atau papan pengumuman yang isinya jadwal piket asrama.

Saya pun mengambil gambar sambil melihat lebih dekat isi whiteboard yang ternyata jadwal piket anak-anak. Selain berisi tentang jadwa membersihkan rumah, ternyata ada beberapa kalimat yang menarik, sepertinya memberi motivasi kepada penghuni asrama. Namanya juga gen z, masih belum berani terbuka. satu sama lainnya.

^{beli kabel data & ketemu lolega}

Waktu sudah mendekati maghrib, saya pun pulang sambil berpesan kepada kak wawa untuk tetap semangat belajar dan jangan tinggal shalat. Sampai di rumah saya langsung mandi dan shalat

Selepas isya saya keluar sebentar membeli kabel data untuk smartphone yang minta di ganti. Lalu saya mampir sebentar di warkop pak wen bertemu kolega yang punya hobi main game dan berbincang sebenar kemudian saya pulang kembali ke rumah untuk beristirahat.

Sekian dulu my diary edisi kali ini, terima kasih bagi yang sudah membaca dan memberikan suara serta komentarnya. Sampai ketemu esok hari, salam sehat selalu dari saya @fadthalib.