My biggest challenge while on STEEMIT", by @f2i5

Salam hormat dan juga salam kenal untuk kakak @liasteem. Tak terhinga ucapan Terimakasih juga kepada kakak yang sudah mengadakan kontes ini, ini merupakan sebuah gagasan yang sangat-sangat luar biasa dan sangat bermanfaat bagi kami yang bisa digolong "Aneuk Seurideng" di Platform yang sangat membanggakan ini. Tentu kita doakan semoga kakak @liasteem beserta tim Komunitas Steem Education didalamnya terdiri dari @irawandedy ,@heriadi ,@sofian88 ,@klen.civil ,@miftahuddin ,@radjasalman ,@nadilchairi serta seluruh tim yang terlibat dalam kontes ini semoga selalu berada dalam lindungan Allah SWT.

• Mencari ide cerita atau merangkai kata-kata sehingga menjadi sebuah cerita atau sebuah karya yang pantas dipublikasikan merupakan sebuah tantangan yang serius bagi saya yang baru memulai di Stemit. Apalagi dengan status saya yang hanya sempat menganyam pendididkan hanya setingkat "Sekolah Tingkat Menengah". Tapi hal itu semua mungkin bisa diatasi dengan mempelajari atau dengan sering-sering membaca postingan senior-senior saya yang sudah perpengalaman di Steemit bahkan bisa saya katakan mereka SUPERIOR bagi saya pribadi . Seperti postingannya @anroja @ernaerningsih @herimukti ,@heriadi ,@mirzamg ,@cicisaja ,@el-nailul ,@radjasalman ,@muzack1 ,@traderpaw ,@linlada639 ,@irawandedy ,@harferri ,@sofian88 ,@tucsond ,@nazarul dan juga semua "Leadership" @steem.education Mereka semua merupakan senior buat saya.

Itulah yang saya lakukan, Juga itu semua yang saya jadikan rujukan dalam membuat beberapa postingan saya belakangan ini. Walaupun postingan yang saya publikasikan belum bahkan jauh dari sempurna dibandingkan postingan senior-senior tersebut, Mungkin itu semua kesalahan atau kekurangan saya sendiri dalam menyerap ilmu-ilmu yang tersirat dalam postingan rujukan tersebut. Saya akui ini juga bukan hal mudah bagi saya

Namun dibalik itu semua, ada yang merupakan terberat dan menjadi salah satu masalah yang super serius bagi saya.

• Berinteraksi sosial sesama pengguna, baik itu secara langsung maupun tidak langsung merupakan langkah membangun kebersamaan juga menjadi salah satu ajang atau bisa dikatakan sebagai metode untuk mempromosikan akun steemit kita, Ini menurut Naluri dan Insting yang saya baca dan saya temukan semenjak saya mengenal Steemit di pertengahan tahun 2019 lalu Baik itu dengan pendatang baru, apalagi dengan senior-senior Terlebih dengan Superior's nya Steemit.

Berinteraksi secara tidak langsung mungkin itu bisa saya lakukan dengan mempergunakan sedikit waktu disela-sela kegiatan sehari-hari saya.

Dalam berinteraksi sosial secara lansung itu yang menjadi sebuah "tantangan" yang serius bagi saya. Bagi saya mungkin hal ini juga berlaku bagi semua kawan - kawan yang sudah bisa dikatakan berkepala tiga, mengikuti ajang seperti ngopi bareng atau makan bersama atau apalah namanya pokonya yang memakan waktu diluar rumah sangat sulit saya lakukan. Apalagi bagi seseorang yang berprofesi seperti saya sebagai pedagang eceran yang kesehariannya melayani dan melayani. terkadang interaksi sosial dealam masyarakat aja banyak terkorbankan. Apalagi dimasa-masa sulit begini. Sesama pedagang kami sering mengatakan "Siurou to'p keude laju ban siurou hana pue pajo'h
Hehe, Sedikit curhat.

Source
Demikian sedikit wejangan dari saya yang buta tentang cara menulis yang benar. Segala kekurangan dan ketidak nyamanan dalam membaca tulisan ini dikarenakan tidak tersusunnya kata-kata yang baik, Semoga banyak dipermaafkan. Silahkan komentar jika dikehendaki. Saya siap melyani interaksi melalui komentar kapan saya.