Travel Contest - Have You Been Here : Tamsui dan Keindahan Jembatan Cinta

Menikmati senja di tepi pantai memang menjadi moment yang menakjupkan. Tamsui, adalah salah satu spot pantia yang menjanjikan keindahan saat petang. Tidak heran, jika wisata ini sangat familiar baik dikalangan penduduk local juga para imigran termasuk Warga Negara Indonesia (WNI), yang menghabiskan waktu libur kerja mereka di hari Minggu untuk mengunjungi Tamsui dan menikmati senja disana.

Sebagai seorang pendatang yang berasal dari garis khatulistiwa, saya sangat menyukai pantai. Bagi saya mendengar deru ombak dan air yang menyiprat ke daratan memberikan terapi sendiri dan memberikan ketenangan. Sehingga dapat melepas penat, karena banyaknya pekerjaan. Terlebih di Tamsui, tidak hanya menyajikan pemandangan yang indah, tetapi juga terdapat kuliner yang lezat, dan Halal.

Untuk menuju Tamsui juga tidaklah sulit, Anda bisa mengikuti jalur merah (Red Line) MRT yang akan berhenti pada stasion Tamsui. Stasion ini berada di penghujung, sehingga anda tidak perlu takut akan kelabasan saat menaiki kereta. Setelah tiba, Anda bisa berjalan menuju Exit 1. Setelah itu. Akan nampak lautan menghambar dengan suara khas burung dan deboran ombak yang menjilati bibir daratan.

Di tempat ini Anda bisa berkuliner makanan Laut dan juga ada Halal Food, selain itu Anda juga dapat menikmati pemandangan laut, deburan ombak dan naik boat. Karena saya berasal dari Lampung, seolah merasakan penyebrangan Merak – Bakauheni di versi Taiwan. Yang tentunya lebih nyaman dan suasana kapal lebih bersih.

Jika Anda menyebrangi Lautan, anda dapat menemukan Jembatan Cinta, yang bentuknya menyerupai hati. Jembatan ini sangat familiar, dan menjadi icon foto bagi sepasang kekasih yang pergi kesana Bersama pasangannya. Jembatan yang berwarna merah melambangkan kekuatan cinta yang tetap erat bagi pasangan yang berfoto di sana.

Untuk menikmati keindahan Tamsui, Anda tidak perlu merogoh kocek yang mahal, karena biaya transportasi umum di Taiwan sangatlah murah. Saat menaiki MRT, anda hanya membayar NTD 25 bagi orang dewasa, atau setara dengan 12.500 IDR atau setara dengan 3,5 STEEM.

Sedangkan untuk melintasi laut dengan menggunakan boat, tiap penumpang membayar NTD 70 atau setara 34.500 IDR atau setara dengan 9,8 STEEM. Sangat ramah di saku bukan? Cocok sebagai tempat liburan saat belum gajian. Muhehehe. Lain cerita jika Anda ingin berkuliner ya, karena daerah wisata, makanan disini sedikit lebih mahal dari Toko-toko pada umumnya. Tetapi juga masih tetap dijangkau untuk dinikmati.

Situasi Pandemi COVID-19 yang belum usai, terlebih dengan munculnya varian baru ini masih membuat cemas masyarakat menentukan tempat liburan, karena takut akan tertular. Tamsui adalah pilihan yang tepat, karena berada di luar rungan dengan hirupan udara yang luas. Sehingga dapat meminimalisir penularan antara satu dengan yang lain.

Selain itu, didukung keindahan, sarana transportasi yang memadai, Tamsui menjadi salah satu tempat yang saya direkomendasikan jika suatu saat teman-teman berkunjung ke Taiwan. Negara kecil yang indah dengan pulau berbentuk daun. Keindahan Tamsui, akan memberikan kenangan tersendiri saat Anda mengunjungi negara dengan julukan "Naga Kecil Asia" ini.