The Diary Game, Selasa 7 Mei 2024: Kembali ke Lhokseumawe
Hi sahabat steemit. Apa kabarnya? Semoga sehat selalu. Kali ini saya akan menceritakan kisah kami kembali ke lhokseumawe.
Perjalanan pulang ke Lhokseumawe kami awali dari Kota Meulaboh, Aceh Barat. Ya semalam kami sudah tiba di Meulaboh tetapi tidak sanggup melanjutkan perjalanan. Kami memutuskan menginap di sebuah hotek di Kawasan Seuneubok, Meulaboh. Hotel ini berdekatan dengan Masjid Agung Kota Meulaboh.
Selesai salat Subuh, kami melanjutkan perjalanan. Kami melalui jalanan yang sangat bagus, luas, tetapi sepi kendaraan. Dengan demikian kami dapat melajukan kendaraan relatif cepat. Tidak sampai satu jam kami sudah tiba di Teunom, Aceh Jaya. Kami sarapan pagi di warung legendaris tepat di tikungan tajam Kota Teunom. Dulu sebelum tsunami, warung ini pasti disinggahi bus atau mobil sewa lainnya dari maupun menuju Banda Aceh. Menu Istimewa saat itu adalah mie bokom, mis instan yang dituangkan asir panas dalam bungkusnya dan diikat kembali.
Tetapi hari ini kami sarapan nasi putih dan menyeruput kopi. Kemudian kami lanjutkan perjalanan dan berhenti di warkop dekat SPBU Teunom. Teman saya yang bertugas di Teunom sudah menunggu di situ. Kami ngopi sebentar saja mengingat perjalanan masih sangat jauh.
Kami melanjutkan perjalanan dan mulai melewati Kota Calang, Aceh Jaya. Lewat Calang, saya minta istri mengemudi mobil hingga ke Lamno. Lumayan juga laju mobil dikemudikan istri. Hanya butuh waktu satu jam untuk sampai Lamno. Saya istirahat sejenak sambil menikmati keindahan panorama alam di Kawasan Barat Selatan Aceh tersebut.
Barat Selatan Aceh sangat terkenal keindahan alam di sepanjang perjalanan. Samudera Hindia yang membentang sepanjang barat Selatan, merupakan keindahan tiada tara di bumi Teuku Umar ini. Aceh bagaikan sebongkah tanah yang diturunkan Allah dari syurga. Begitulah keindahan alam di barat Selatan Aceh.
Menjelang pendakian Geurutee, saya mengambil alih kemudi mobil. Kami melewati 3 gunung yaitu geurutee, kulu, dan paro. Pukul 10.00 WIB, kami tiba di Banda Aceh dan singgah sebentar di rumah kakak.
Pukul 12.30 kami melanjutkan perjalanan ke Lokseumawe. Kami singgah di Samanahani untuk makan siang dan menikmati roti selai khas Samahani. Enak dan menagihkan. Masuk jalan tol, istri kembali mengemudi mobil hingga Saree. Kemudian saya ambil alih hingga Teupin Raya. Kami istrirahat sebentar.
Pukul 18.00 WIB kami melanjutkan perjalanan. Kami singgah di Bireuen untuk menikmati bakso Mak Ci di jalan baru menuju kota Bireuen. Bakso di sini rasanya enak. Kami melanjutkan perjalanan dan singgah di Kutablang untuk Salat Isya jamak dengan Magrib. Kemudian kami melanjutkan perjalanan. Pukul 21.30 WIB, kami tiba di rumah di Lhokseumawe.
Demikian kisah perjalanan pulang kami dari Aceh Selatan. Semoga bermanfaat.
Plagiarism Free / AI Article Free
* #burnsteem25
* Community
* Charity
null 25% ❌
steembetterlife ❌
worldsmile 10%❌
CLUB5050: ❌ NO elegible. You should power up 97.000 STEEM
Appeal to community members:
Verified by @𝘩𝘦𝘳𝘪𝘢𝘥𝘪
Thank you so much for sharing your day to day activities and thank you for sharing this with us also
Your are welcome