The Diary game 01 Juli 2024 : Kuliah dan menemani sahabat beli Setrika untuk ibu

Suasana belajar

Pagi ini berusaha untuk bangun lebih awal untuk berangkat ke kampus, badanku tetap terasa berat gara-gara terbiasa melanjutkan tidur saat pagi. Padahal sudah lama, sejak kuliah aktif aku sudah meninggalkan kebiasaan ini, tapi hari minggu kemarin menjadi permulaan lagi membiasakan hal yang sama, meski satu hari tapi ini akan memberikan dampak untuk pagi berikutnya seperti yang kurasakan sekarang.

Setelah melakukan rasa ngantuk aku langsung ke kamar mandi menggosok gigi dan sebagainya. Selesai sholat subuh tak lagi melanjutkan tidur, hanya memagang satu handphone sampai sinar matahari pagi keluar. Di saat yang sama aku menyusun barang-barang kuliah yang ingin kumasukkan ke dalam tas. Selesai mengenakan pakaian aku menuju ke dapat untuk menyantap sarapan pagi.

Perjalanan ke kampus di mulai pada jam 06:45 pagi dari rumah menuju bukit rata. Mata kuliah pertama akan masuk pada jam 7:30 pagi, meski jarak yang kutempuh lumayan jauh, laju motorku tetap berjalan santai di kecepatan 70. Kurang lebih memakan waktu hingga 40 menit barulah tiba di kampus.
Perjalanan ke kampus pagi ini

Di akhir semester ini, di kampus aku hanya terpaku belajar di mana banyak sekali tugas yang sudah tertumpuk. Hari ini adalah senin dan minggu terakhir sebelum final semester duadua. Setelah absen mk pertama aku bergerak ke kelas bersama beberapa rekan dari kesehatan tempat kami duduk pagi ini. Pak Darmen adalah dosen pertama pagi ini, beliau masuk saat aku sudah berada dalam kelas sedang menunggu beliau sama teman-teman, rencana kami akan keluar jika jam 08:20 beliau tidak datang. Tapi beliau hadir dalam beberapa menit itu, pagi ini kami di berikan kisi-kisi ujian dalam sebuah file yang di kirim lewat WhatsApp. Materi tersebut juga di paparkan di papan bersama penjelasannya.

Saat jam istirahat tiba aku masih berada di dalam kelas bermain handphone. Aku mencoba membuka platform Steemit untuk melihat beberapa notifikasi baru dan suasana hari ini. Tak lama kemudian aku sudah di ajak ke kantin oleh rekan kelas. Saat mengosongkan kelas pintu harus terkunci agar tv tetap aman di dalam dan kami harus menuju ke prodi duku untuk mengembalikan kunci dan remot AC.

Turun dari gedung utama bersama 5 rekan kelas kami langsung berjalan menuju kantin. Sesampainya di kantin aku memesan satu teh dingin dengan nasi goreng, sambil menunggu pesanan tiba satu handphone menemaniku dari kesepiam temen-temen yang tidak ngobrol namun hanya lalai dengan handphonenya sendiri. Selesai makan barulah kami berdiskusi tentang uas minggu depan, tugas-tugas masih banyak pada belum siap. Akhir-akhir ini aku tengah berusaha menyelesaikan tugas Autocad yang di berikan kemarin. Sayangnya mendengar kabar kawan-kawan banyak yang masih belum memiliki Autocad di laptopnya karena tidak tau cara download, saranku membawa ke kedai fotocopy.

Jam 10:30 aku sama rekan kelas sudah meninggalkan kantin untuk ikut mata kuliah selanjutnya. Mata kuliah ke dua adalah Mekanika rekayasa yang di pegang oleh pak Nurdin. Inilah mata kuliah yang sulit dan malas untuk kukerjakan, pak Nurdin sudah mengirim satu file kisi-kisi ujian dalam bentuk soal dan di kerjaan sekarang, soal tersebut di kirim lewat grup whatsapp bersama barcode absen hari ini. Meski demikian aku tetep mengikuti setiap pelajaran ini dengan semangat, banyak rekan-rekan kelas yang menjadi saudaraku kali ini dalam mengerjakan tugas.

Mengerjakan tugas

Dua soal dengan jawaban yang panjang di berikan waktu hingga pukul 13:00 Siang batas kami mengumpulkannya. Tapi satu jam setengah kulihat semuanya sudah selesai, kami mengumpulkan pada satu orang untuk mengantar tugas tersebut pada pak Nurdin yang menunggu ruang Dosen.

Sebelum siang hari aku sudah meninggalkan kampus untuk pulang, sebenarnya masih tersisa satu mata kuliah lagi habis dhuhur. Tapi informasi dari temen kelas pak Bukhari tidak masuk nanti siang karena berhalangan, tapi beliau juga akan menitipkan tugas Autocad lagi sesuai mata kuliah Gambar Mesin. Lalu akupun menancap gas pulang, suasana panas dan sinar matahari tepat di atas kepala. Aku singgah di SPBU cunda mengisi bahan bakar, antrian hanya beberapa kendaraan di depan. Usai di SPBU aku kembali melanjutkan lagi perjalanan pulang.

Sampai di rumah keadaan badan sudah melelahkan dan kecapean, selesai sholat dhuhur aku aku langsung terlentang di atas kasus. Aku sempat membuka handphone sebelum tertidur dan membaca pesan dari sobat @walictd yang sedang berada di St Coffee saat itu. Dia mengajak keluar jalan-jalan nanti sore sambil temaninya membeli setrika untuk ibunda. Setelah membalas pesan setuju beberapa kalimat aku langsung tertidur.

Foto sobat @walictd Mitra Jaya Electronics

Jam 16:30 aku sudah mandi dan bersiap-siap keluar sama sobat @walictd, saat itu ia masih berada di coffee ingin bangkit dan pergi ke masjid dulu menunaikan sholat. Karena jarak rumahku tak jauh kami berangkat ke sama ke masjid kebetulan aku juga belum menunaikan sholat ashar. Usai sholat barulah kami pergi ke toko Elektronik untuk membeli Setrika.

Beberapa menit setelah itu aku dengan sobat walictd sudah berada dalam perjalanan arah lhokseumawe menikmati suasana sore hari ini. Kami menikmati setiap roda kendaraan yang berjalan, larian motor dengan tekanan gas yang rendah agar perjalanan lebih terasa sambil ngobrol-ngobrol. Sebelum matahari sore tenggelam kami sudah memutar arah pulang.

Mungkin sekian tulisan yang dapat saya bagikan dalam diary game kali ini. Terimakasih buat temen-temen semua yang sudah hadir di postingan saya.
Salam @cymolan