Picking up my daughter at the Islamic boarding school due to illness
Halo sahabat setia ku, apakar kalian hari ini .
Dari pagi hingga siang saya hanya berdian diri di rumah tanpa ada kegiatan, dinkarenakan sedang menikmati hari libur, siang harinya saya baru saja mendapat telpon dari putri ku di pondok pesantren yang bahwa dia saat ini sakit,
Untuk kepastian dia sakit saya menyakan kembali kepada pimpinan pondok pesantren ternyata benar putriku saat ini sakit, saya menantakan sakit apa, saat ini dia sedang mencret, lemas dan demam, sehingga saya pun menyampaikan pesan tersebut kepada istri ku
Setelah saya menyampaikan kepada istriku akhirnya saya pun mandi dan bergegas untuk menyemputnya bawa pulang kerumah, tapi keasaan cuaca diluar pun semakin mendung selesai saya mandi hujan pun turum dengan sangat deras, suara petir dan angin pun membuat saya menunda untuk menjemputnya
suara petir membuat putra kecilku takut sehingga saya lun memeluknya dinpankuanku supaya dia tenang, hujan pun semakin sore semakin deras sehingga saya memutuskan untuk berangkat menggunakan mobil ambulance, secara kebetulan mobil ambulance saat ini berada dirumah, tampa berpikir panjang saya mengajak putri kecelku untuk menemaniku di dalam perjalan
Sekitar pukul 17.30 hampir mamasuki waktu malam saya masih dalam perjalanan hujan deras membuat kabut mobil sehingga saya pun membawa mobil sedikit pelan di karenakan saya tidak bisa lihat badan jalan yang nyata akibat hujan deras,
Sesampai di sana sayaa pun melihat putri ku untungnya saya membawa payung dan memengang tangannya kemudian saya membawa nya masuk kedalam mobil dan melanjutkan perjalanan pulang dalam perjalanan pulang sata melihat lampu di sepanjang jalan mati akibat angin dan petir,
Setiba di rumah lampu listrik masih belum menyala, sedangkan putri ku baru saja mengantikan pakaian dan langsung istirahat, sayaenyuruhnya untuk makan untuk minum obat tapi istriku mengatakan tunggu lampunya menyala, segingga saya pun meningalkannya,
Tidak lama kemudian lampu menyala tetang dan istriku pun menyuapkan makanan berupa nasi kemudian saya memberinya obat mencret, bila ini mencretnya tidak kunjung sembuh maka besok paginya saya akan membawanya kerumah sakit untuk di opname, bila putriku mau di.opname dirumah maka saya akan melakukannya, akan tetapi saya menunggu sampai besok pagi.
Kemudian saya mengambil persedian obat yang ada dirumah berupa obat tandiare untuk meredakan mencret dan paracetamol untuk menurunkan demam dan nyeri kepala, kemudian saya pun membuat oralit supaya tidak dehidrasi, kebetulan untuk persediaan oralit tidak ada saya pun membuat dengan meberikan sedikit gula pasir dan sedikit garam
Dimana air campuran garam dan gula saya akan memberinya setiap 4 sampai 5 jam sekali setiap dia buang air besar. inilah hari yang paling membuat saya panik di saat putrinku sakit.
Salam
@azwar82
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Semoga dia merasa lebih baik.
Posting ini telah di-upvote/didukung oleh Tim 7 melalui @httr4life. Tim kami mendukung konten yang bermanfaat bagi komunitas.