Meetup and Timeless Non-Technical Values in Steemit | Bilingual |
A leader @anroja conveyed some strategic information about posts on Steemit.
There is always something new from a Steemit meetup, be it the participants, the available information and knowledge, and the passion that always leaves a trail. The atmosphere of the meetup is always warm because apart from being an opportunity to add knowledge about Steemit, it also strengthens the synergy between fellow community members and adds new friends.
The benefits on Steemit are not always in the form of material: vote, Steem, SBD, and tron. Friendship is more valuable and more lasting than material things. In strengthening the community, we also get a high vote value, that is the best of situations and all Steemians hope for it, including me.
At least, such an ideal atmosphere was seen in a meetup at a cafe in Teupin Punti, North Aceh, last Friday, May 13, 2022. The leaders in Steemit Indonesia who are already well known, are here to provide knowledge and information as well as strategies for success on Steemit.
Strategy and motivation
Presenters such as @anroja, @radjasalman, @alee75, @irawandedy, @tucsond, @heriadi, @harferri, and @klen.civil, convey not only technical information, but also motivation, something that will last longer than traditional speakers. constantly changing technical issues.
Since attending the first meetup in 2017 with the old-school edition of Steemit, in general there is no big difference regarding the topics discussed. This platform has indeed undergone many changes and systems after the hard fork, including the growth of a community that makes posts more diverse and the curation system more dynamic.
However, overall, not much has changed fundamentally so that even the 2016 and 2017 Steemians only need a little time to update. By frequently attending meetups, we will get the latest information so that we can make adjustments. I've been absent from making posts and was left behind with some changes, finally able to update.
Besides going through meetups, don't ever hesitate to ask the CRs who are always ready to help. I often ask @anroja, @radjasalman, and several other Steemians if someone doesn't understand. Or when they make a mistake, they correct it right away. That's one of the benefits of community and leader.
Menyampaikan tiga gagasan menyangkut #promo-steem sekaligus menggaet Steemians lebih banyak.
Values and ideology
The ideological values conveyed by the leaders on Steemit are far more important than technical knowledge. History has proven, Steemian who was and is now more aware of blockchain technology and cryptocurrency but lacks respect for values and ideology, finally stopped posting.
They don't have a strong motivational foundation as Steemian, for example, they are just looking for material so when they don't get it, they finally stop posting. The reason for quitting can be anything like being busy and so on.
However, if busyness is used as an excuse, some of my friends still exist on various social media that do not provide any rewards. In fact, if the post on social media is made more interesting, it will get the attention of a number of curators on Steemit.
So, motivation such as channeling hobbies, passions, making new friends, learning about various fields, and several other values (everyone has their own specifications), will make a Steemian have a long breath on Steemit.
We can see the ending next month, next year, or in the next few years.[[]
Salah seorang moderator @steempreneurship, @tucsond, juga membahas postingan dan strategi tagging.
Charlie's Angels from Matangkuli dalam seragam hitam-hitam, tapi bukan berarti sedang berduka.
Meetup dan Nilai-nilai Nonteknis yang Lebih Abadi di Steemit
Selalu ada yang baru dari sebuah meetup Steemit, baik itu pesertanya, informasi dan ilmu yang ada, serta semangat yang selalu meninggalkan jejak. Suasana meetup selalu hangat karena selain menjadi kesempatan menambahkan pengetahuan tentang Steemit, juga memperkuat sinergitas di antara sesama anggota komunitas serta menambah kawan baru.
Keuntungan di Steemit memang tidak selamanya dalam bentuk materi: vote, Steem, SBD, dan tron. Persahabatan lebih bernilai dan lebih abadi dibandingkan materi. Dalam dalam memperkuat komunitas kita juga mendapatkan nilai vote yang tinggi, itu adalah sebaik-baiknya situasi dan semua Steemians mengharapkannya, termasuk saya.
Setidaknya, suasana ideal seperti itu terlihat dalam meetup di sebuah kafe di Teupin Punti, Aceh Utara, Jumat, 13 Mei 2022 lalu. Para leader di Steemit Indonesia yang sudah cukup dikenal, hadir memberikan pengetahuan dan informasi sekaligus strategi untuk sukses di Steemit.
Sang moderator meetup yang hampir menjadi pensiunan Steemit, @resyiazhari, dalam balutan kotak-kotak. Saya curiga underwear-nya kotak-kotak.
Strategi dan motivasi
Para pemateri seperti @anroja, @radjasalman, @alee75, @irawandedy, @tucsond, @heriadi, @harferri, dan @klen.civil, menyampaikan tidak hanya informasi yang bersifat teknis, tetapi juga motivasi, sesuatu yang akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan masalah teknis yang terus berubah.
Sejak mengikuti meetup pertama kali pada 2017 dengan Steemit edisi jadul, secara umum tidak ada perbedaan besar menyangkut topik yang dibahas. Platform ini memang mengalami banyak perubahan dan sistem setelah hardfork, termasuk tumbuhnya komunitas yang membuat postingan semakin beragam serta sistem kurasi yang semakin dinamis.
Namun, secara keseluruhan tidak banyak berubah secara fundamental sehingga Steemian angkatan 2016 dan 2017 pun hanya butuh sedikit waktu untuk update. Dengan sering mengikuti meetup, informasi terbaru akan kita dapatkan sehingga bisa melakukan penyesuaian. Saya yang pernah absen membuat postingan dan tertinggal dengan beberap perubahan, akhirnya bisa update.
Selain melalui meetup, jangan pernah segan bertanya kepada para CR yang selalu siap membantu. Saya sering bertanya kepada @anroja, @radjasalman, dan beberapa Steemian lain kalau ada yang tidak paham. Atau ketika membuat kesalahan, mereka langsung mengoreksi. Itulah salah satu gunanya komunitas dan leader.
Nilai dan ideologi
Nilai-nilai ideologi di Steemit yang disampaikan para leader, jauh lebih penting dibandingkan dengan pengetahuan teknis. Sejarah sudah membuktikan, Steemian yang dulunya dan sekarang lebih paham teknologi blockchain dan cryptocurrency tetapi kurang respek terhadap nilai dan ideologi, akhirnya berhenti membuat postingan.
Mereka tidak memiliki pondasi motivasi yang kuat sebagai Steemian, misalnya hanya sekadar mencari materi saja sehingga ketika itu tidak mereka dapatkan, akhirnya mereka berhenti membuat postingan. Alasan berhenti bisa apa saja seperti kesibukan dan sebagainya.
Namun, kalau kesibukan dijadikan alasan, beberapa kawan saya masih eksis di berbagai sosial media yang tidak memberikan reward apa pun. Padahal, kalau postingan di sosmed itu dibuat menjadi lebih menarik, akan mendapatkan perhatian dari sejumlah kurator di Steemit.
Jadi, motivasi seperti menyalurkan hobbi, passion, mencari kawan baru, pembelajaran tentang berbagai bidang, dan beberapa nilai lainnya (setiap orang memiliki spesifikasi sendiri), akan membuat seorang Steemian memiliki napas panjang di Steemit.
Kita bisa bisa melihat endingnya bulan depan, tahun depan, atau beberapa tahun lagi.[]
Singgah di kafe @arie.steem, salah satu anak muda yang berhasil di Steemit.
Thank you all to:
@anroja, @radjasalman, @alee75, @irawandedy, @tucsond, @heriadi, @harferri, @klen.civil, @muzack1, @firyfaiz, @fwinanda, @zainalbakri, @amryksr, @sisol, @ridwant, @aril.hatake, @bunda-monteski, @ulyarahmi, @sabarman, @khairunnisak17, @muthmainnah, @walictd, @munawar0, @f2i5, @teukuipul87, @saifuddin73, @abialfatih, @neukyan, @fitriafifa, @aisyahmychun, @ibnusakdan, @rahmatilla, @muhammadbakrie, @humaidi, @miftahulrizky, @hafidzah20, @safridafatih, @ellia, @maryulis, @realworld23, @cymolan, @adivender, @afrizalbinalka, @elrazi, @pecintabunga20, @sailawana, @ismuhadiadi, @ikwal, @ridharadak, @rianfahrezi, @afdhal23, @zullfahmi, @irsal, @ikmalhariamuna, @rahmat31, @waterjoe, @steem-wariors, @zulhendra, @muhammadrian14, @marianimuhain, @aril.hatake, @fajrulakmal99, @jcornel, @akmal1, @sayutialmuzani, @izzatulmaula, @wuland, @burong88, @fikar22, @dederanggayoni, @muhammadzainijoi, @asiahaiss, @teukumuhas, @amrizalabe, @isslah, @nayanay, @armaida, @keumala75, @riska-amanda, @cutfitriad, @niahyunjin, @samsol003, @zikrysteem, @magkfirah0908, @whalewinners, @pojan, @adivender, @bangmimi, @zullfahmi, @suryani78, @rahmat31, @afdhal23, @fzi5, @sofian88, etc.
Tulisan yang bagus Bang, sebagai motivasi kita semua. Semoga Kegiatan meet up bisa berguna untuk kita semua, bukan hanya mengikat tali silaturahmi tapi juga penguatan kapasitas dengan saling sharing ilmu dan pengalaman.
Terima kasih atas dukungannya Bang Yusack @tucsond. Dan pertemuan tempo hari sungguh lengkap karena peserta mendapatkan semua: ilmu, silaturahim, dan motivasi.
Na loen lageh inan.
Meuri laju ureung mameh.
Kop brat mameh, can keunong diabetes... Hehehehe
Adek baroe dikeu loen yang di sampeng droeneuh mantoeng tersenyum jikaloen loen.
Peu ka jiteupu loen ka na istri bg @ayijufridar.
Hoe neuh bg @zainalbakri
Bak dikalon droeneuh Dek @amryksr, pasti dipike ban tamat SMA mantong...
Jelas nyan bg @ayijufridar
Adek nyan baroe teu seuheh2 meunan seubab
Hana pat bantah @amryksr. Sang na rencana tamah mak sinyak...
Menyoe na izin hana jeut keu masalah bg.
😜😜😜
Untuk mak sinyak phon hana baca nyan....
awai kon ka lon shah. nyan kana sinyak karap dua droe.
Hana can le berarti....
Geuthat gura bg @zainalbakri hai bg @ayijufridar.
Keupu geujak buka rahasia
karena sayang lon keu adek nyan. bek jeut keu korban baroe
Pane jeut keu korban.
Akan bahagia dunia dan akhirat.
Ka meutamah, ka jiteupu berarti bg @zainalbakri
Acara yang sungguh indah dan berharga
Benar sekali, @steem-warios. Semoga bisa digelar secara berkala, minimal untuk silaturahim.
Sebuah kebanggaan bisa berkumpul dengan para suhu...👍
Benar sekali @sofian88. Para legend hadir semua.
Yup,I hope so. Semoga sudah ada kalender resmi dari berbagai komunitas yang dikelalo CR dan kurator Indonesia.
Wow bungkusan bang @ayijufridar kecil, tapi banyak yang bisa di ambil, seperti kantong doraemon hehehe.... terimakasih bg telah bergabung bersama kami di hari jum'at, salam buat rekan rekan yang lain 🙏🙏🙏
Saban-sama Bang @heriadi. Semoga ada agenda meetup ke depan lagi, dengan menu yang lebih lengkap, beuna mie udeung atawa mie bing, hehehehe....
Geuthat teuh.
Tapi menyoe nyan menu lebih mantap loem.
Insyaallah, kami sudah mendaftar akun resmi CR Indonesia @countryreps-id untuk dapat memberikan informasi berikutnya, mudah mudahan dapat dukungan tim steemit agar acara berikutnya lancar, mehan kapayah pajoh mie sira ta kalen foto udeng atau foto bing,😂😂😂
Nyan ka bereh Bang Boy @heriadi. Jeut share payout ke @countryreps-id mangat jeut ta pajoh mie bieng wate meetup.
O min teh that mameh 2 steemian Matangkuli 🤭. Sayang Hana lon inan pak @ayijufridar ..he...he.
Salam. Semoga sukses selalu pak.
Nyan keuh. Nyoe na @safridatih langsung diabetes sabab mameh that, hehehehe....
Terimakasih bg @ayijufridar..sudah mempost foto kami hitam2 dari matangkuli..🤭🤣
Charlie's Angels Matangkuli pokoknya hitam-hitam kereta api, biar hitam banyak yang melempari, eh, banyak yang menanti.
He..he....pasti lah...🤭👍
Sebab na saka nyeh pak 🤭☺️🙏
Beutoi, saka tamah madu lom, kop brat mameh.
🤭😂😂☺️🙏
Coba kalau fotonya siap pasti lebih manis-manis lagi🤭 terimakasi pak @ayijufridar,,,
Jangan manis-manis kalilah, nanti banyak yang naksir kan repot, hehehehe....
Congratulations! This post has been upvoted through steemcurator07.
Curated By - @disconnect
Curation Team - The7up
Thank a lot @steecurator07 and @disconnect.