Betterlife The Diary : Perjalanan Ke Banda Aceh (H-2 Yudisium) || Worldsmileproject50pc

Assalamualaikum..
Selamat pagi teman-teman, aku kembali lagi dengan cerita baru. Kali ini aku akan menceritakan pengalamanku selama dalam perjalan ke Banda Aceh bersama teman-teman kuliahku, dalam rangka acara Yudisium kami selamat membaca.

---

Hari ini akhirnya kami sampai pada tahap dimana kami akan berangkat ke Banda Aceh untuk mengikuti Yudisium pada tanggal 28 Desember nanti, kami berangkat pada tanggal 26 Desember agar kami dapat beristirahat terlebih dahulu setibanya disana.

Kami bersembilan pergi menggunakan mobil Hiace PT. Jasa Rahayu Gumpueng (PT. JRG), perjalanan terasa sangat menyenangkan karena kami pergi bersama-sama, didalam mobil kami bercanda, bernyanyi, dan mengobrol. Berangkat dari Lhoksukon pukul 11:00 WIB.

Akhirnya tiba waktu zuhur, kamipun berhenti di sebuah SPBU untuk menunaikan shalat Zuhur disana. Kami melakukan shalat secara bergantian karena tidak memiliki cukup mukena.

Abang supirnya sudah selesai shalat dan sedang menunggu kami sambil menikmati buah dan rujak segar yang dijual oleh pedagang rujak keliling yang sedang berjualan disitu.

Selesai shalat kami membereskan barang-barang kami dan kembali melanjutkan perjalanan menuju Banda Aceh. Memang terasa melelahkan tapi tak apa karena ini juga menyenangkan.
Kali ini tak terdengar suara gaduh karena ada yang bernyanyi ataupun mengobrol, karena semuanya mulai kelelahan dan mengantuk, hanya terdengar alunan musik lembut dari speaker mobil.

Setelah beberapa jam akhirnya kami terbangun dan Yeay kami sudah sampai di Saree Aceh Besar yang tandanya sebentar lagi kami akan tiba ke tempat tujuan yaitu Banda Aceh, tapi sebelum itu kami singgah terlebih dahulu di Saree untuk makan dan shalat Asar karena kami sampai di sana tepat pukul 16:00 WIB. Kami makan bersama kemudian shalat, dan ada beberapa teman-teman yang membeli oleh-oleh dari saree untuk saudaranya yang di Banda Aceh.

Alhamdulillah akhirnya pada pukul 17: 45 kami tiba di Banda Aceh dengan selamat, dan menunggu di terminal JRG untuk di antar ke rumah masing-masing.

Karena kami tidak menginap di rumah yang sama, teman-teman sudah duluan diantarkan, sedangkan aku sedang menunggu jemputan sendirian di terminal. Tak berapa lama akhirnya saudaraku datang menjemput dan kami pun menuju rumahnya.

Itulah ceritaku hari ini.
Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan ku.
Wassalamu'alaikum.. 😁

---

CC @irawandedy | @klen.civil | @sofian88 | @heriadi | @miftahuddin | @mariana4ve

---