The Diary Game - sabtu 6 April 2024, welcoming the night of 27 Ramadan in 2024

hari ini saya tidak melakukan kegiatan yang berarti di pagi hari, apa lagi sabtu libur untuk bekerja, menghabiskan waktu di rumah saja bersama anak - anak tercinta, ibu - ibu mulai sibuk dengan kegiatannya membuat kue lebaran, walaupun sudah di jual di pasar berbagai macam kue lebaran, namun ada lah barang satu atau dua macam jenis kue buatan sendiri.

tiba - tiba istri menghampiri diriku dan berkata bahwa hari ini tidak sanggub untuk memasak nasi untuk khanduri penyambutan hari 27 ramadhan, ya solusi nya harus beli di warung nasi nantik sore, cuma meng ia kan saja yang penting tidak ribut, dan istri ku membali menyelesaikan pembuatan kue yang belum.

kembali bersantai dan bermain dengan anak - anak setelah shalat zuhur, rasa jenuh memang terasa, dari pagi sampai siang hanya duduk dan menemani anak - anak bermain, sampai suara azan asar berkumandang di mesjid, segera melaksanakan kewajiban shalat asar terlebih dahulu, dan menyiapkan diri untuk membeli beberapa bungkus nasi yang di jual di warung nasi untuk di bawa kemenasah sebagai menu berbuka puasa..

para pembeli nasi bungkus mulai ramai, antrian untuk mendapat giliran nya mengakibatkan para penjual kewalahan, dan menakutkan nasi yang di jual tidak cukup untuk semua pelanggan sore ini, berhubung setiap menasah mengadakan penyambutan malam 27 ramadhan tahun ini 2024.kesabaran sambil bercanda saat menunggu jatah untuk saya dengan sesama pelanggan untuk menghilangkan rasa jenuh, di karenakan nasi goreng pesanan hari ini habis, terpaksa beralih ke nasi kuning yang penting dapat jatah sore hari ini.

setelah lama menunggu baru dapat giliran jatah diriku siap di bungkus, langsung saya bawa pulang sekitar jam 17.30 wib, menyimpannya sementara sebelum.di bawa ke menasah nantik sekitar jam 18.00 wib.banyak nya yang lebih memilih membeli nasi untuk di bawa kemenasah sebagai khanduri penybutan.27 ramadhan dikafenakan praltis dan harga nya juga murah serta kesibulan demgan kegiatan lain untuk menyambut hari lebaran yang mulai dekat.

sudah menjadi tradisi kami untuk menyambut malam 27 ramadhan mengadakan buka puasa bersama dengan nasi di menasah, dan melanjutkan shalat magrib berjamaah dan berdoa kepada sang pencipta semesta alam, melanjutkan cerah agama setelah tarawih selesai nanti.

setelah tarawih saya menuju ke warung kopi untuk menikmati secangkit kopi dimana hanya di sediakan kopi saat malam tiba, sehingga warung kopi di malam hari tidak kalah ramainya dengan toko penjual baju lebaran.

nah tanpa terasa lebaran sudah dekat, hanya sekitar dua hari lagi kita akan meninggalkan bulan yang penuh berkah kita, dan memasuki bulan syawal hari lebaran menuju kemenangan, mohon maaf lahir dan batin kepada sahabat semua, semoga kita diberi kesempatan untuk bertemu bulan ramadhan di tahun yang akan datang..