The Diary Game - rabu 22 mei 2024 // menikmati keindahan pantai lhok nga

pagi - pagi kami sudah siap untuk berangkat pulang ke ke kampung halaman, setelah kegiatan pesta sunat rasul yang di adakan oleh abang kami di banda aceh, jam 8 pagi segala pakaian yang kami bawa sudah kami masukan ke dalam mobil, minta izin untuk pulang ke kampung halaman kepada abang bahwa kami pulang hari ini sambil jalan - jalan terlebih dahulu .

setelah sarapan pagi dan menunggu adik siap untuk berangkat sampai jam 9.30 baru kami berangkat, melewati mesjid raya banda aceh menuju jalan arah jalan meulaboh, namun tujuan kami hanya ingin menikmati suasana pantai sejenak sebelum balik ke kampung halaman, melewati pabrik semen andalas kebanggan masyarakat aceh, sebuah pabrik yang memproduksi senen sebagai bahan untama sebuah bangunan, terlihat pondok - pondok yang berada di pinggir jalan berhadaoan dengan laut yang luas, akhir nya kami pun singgah untuk menikmati suasana tepi pantai tersebut, ombak - ombak yang besar menabrak berbatuan yang berada di pinggir pantai tersebut.

kali ini kami hanya lewat saja mesjid raya bairurrahman banda aceh kebanggan masyarakat aceh, ada orang bilang bila kita kebanda aceh tidak berjuntung ke kesjid banda aceh tidak sah ke banda aceh, namun saya melewati saja, karena waktu yang sempit tidak sempat singgah, di karenakan target kami sore harus sampai ke kampung halaman.

setelah sampai di tepi pantai, kami istirahat sambil menikmati makanan yang kami pesan, raut wajah anak - anak ku sangat senang, angin sepoi - sepoi dari arah laut pantai lhok nga rasanya ingin tetap berada di pantai ini sampai sore hari.namun kami hanya sempat menikmati sekitar 2 jam saja dan melanjutkan perjalan untuk pulang.

setelah berada di pantai lhok nga sekitar 2 jam kami pun berangkat lagi menuju jalan pulang ke aceh utara, target untuk sampai sore hari kemungkinan tidak tercapai, berhubung jam 14.30 sore masih ber wara - wiri seputaran banda aceh, jam 16 sore baru sampai di simpang aneuk galong titi, berdiri sebuah bangunan di pertengahan jalan medan - banda aceh, sebuah perawat tempur milik tentara nasional indonesia angkatan udara,yang melambangkan kehebatan pilot pertama daerah aceh yang bernama maimun saleh kelahiran aneuk galong.

setelah sampai di sare,kami istirahat sejenak, shalat asar dan membeli beberapa oleh - oleh yang di jual di pinggir jalan, seperti tape ubi dan keripik khas sare, kembali melanjutkan perjalan sampai di pidie, kami singgah lagi di warung kopi, menikmati makanan yang kami pesan berhubung anak - anak mulai terasa lapar, apa lagi sore hampir magrib, setelah menikmati secangkir kopi saya pun memilih untuk shalat magrib terlebih dahulu sebelum menikmati hidangan yang siap di sajikan sesuai pesanan.

jam 20 malam kami kembali berangkat menuju kampung halaman, lebih banyak istirahat di warung -warung saat pulang sehingga kami baru sampai pada pukul 1.30 malam di halaman rumah, berhubung kami sempat singgah di bate iliek yang memakan waktu hampir satu jam lebih.

ini lah ringkasan perjalan saya saat pulang dari ibu kota banda aceh ke kampung halaman yang saya ringkas menjadi sebuah postingan di malam yang berbahagia ini,terima kasih kepada sahabat semuanya yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu atas dukungan nya yang menjadi motivasi saya untuk terus meningkatkan penulisan saya.