#club100||Poetry: Terlena Oleh Masa

Terlena Oleh Masa

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Selamat pagi sahabat semuanya dimanapun sahabat berada doa tulus dari saya semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sehat walafiat dan tidak kurang satu apapun

Tetaplah semangat dan bersyukur dalam menjalani hari-hari yang cuma sebentar saja di dunia ini apapun kondisi yang mendorong anda tidak boleh putus asa Dari rahmat dan kasih sayang Tuhan yang berlimpah Asalkan kita Mau Bersyukur maka di situlah kita akan menemukan kebahagiaan yang Hakiki

Sahabat semuanya salah satu nikmat yang paling besar yang dianugerahkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala adalah nikmat waktu yang harus selalu kita syukuri waktu tidak akan pernah terulang kembali ketika kita sudah dewasa mengkamustahil kita dapat mengulang waktu remaja dan kanak-kanak kita juga ketika sudah tua mustahil kita dapat mengulang waktu dewasa kita

Melalui puisi ini saya ingin mengungkapkan kegelisahan hati fenomena diri ini dalam menyikapi waktu yang begitu cepat memotong apa saja Apakah waktu yang telah kita gunakan akan menjadi nilai ibadah dan kebaikan di sisi allah subhanahu wa ta'ala di akhirat kelak ataukah waktu kita lebih banyak sia-sia dan Terlena

Sahabat semuanya waktu merupakan nikmat yang paling berharga dalam hidup kita nikmat kekayaan boleh saja hari ini hilang besok dapat kita cari penggantinya tetapi waktu yang telah berlalu tidak akan pernah bisa kita kembali kepadanya

Manusia sering lengah dalam memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan manusia sebenarnya sedang tertidur pulas dan baru terbangun ketika mereka telah mati begitulah dunia melenakan dan Menina bobokan kita semua

Terlena Oleh Masa

---

Kemarin ada arti
dan seribu misteri
Tetapi usahlah kau hiraukan
Tataplah ke depan
Apa yang akan kau lakukan

Sekarang ada banyak Harapan
dan berjuta mimpi
tetapi usahlah kau risaukan
Tatap lah ke bawah
apa yang harus Kau Dapatkan
besok pagi penuh dengan teka-teki
tetapi usahlah kau telusuri

Tengadahlah ke atas
Adakah disana
makna yang tersimpan

Siang sudah hampir hilang
Namun malam belum juga datang
Mungkin waktu sudah tak ingin lagi
Bercumbu dengan diri ini
Karena aku sering tidak memperdulikannya

Kutidurkan siang tanpa bayang-bayang
Kubangunkan malam tanpa mimpi-mimpi
Sore kurasakan begitu singkat
Untuk bercengkrama dengan matahari
Sayup sayup temaram senja
Meniupkan angin surga
dan alunan Wahyu itu
Menyusup di telingaku
Segarkan kembali hati yang Terlena

Sesudah itu baru kusadari
Bahwa aku selama ini
Memang merugi
Hidup tanpa arti

Bagaimana Kumenganyam keping-keping mimpi
yang berserakan di jalan ini
Bagaimana Kumerangkai serat-serat hati
yang larut dalam kisah ini
Bagaimana Kumelukis bayang-bayang rindu
yang basah dengan air mata
Bagaimana Aku hendak menghadapi dunia
Sedang aku senantiasa berdansa
di atas panggung kepalsuan dunia

Oh....Mengapa tidak kau kecup bibir malam
yang merah berlumur cinta
Mengapa tidak kau singkap baju siang
yang penuh dengan Intan Permata

Wahai pendosa....
di langit ada dzikir dan berita
di bumi ada pikir dan cerita
Gunakanlah masamu dengan bijak
Sebelum Semua kan Binasa

---

Lapang
27 Juli 2022

Sang Penyintas Masa

Terima kasih atas dukungan sahabat semuanya @tucsond, @radjasalman @alee75 @moer @ridwant, @muzack1 @f2i5, @afrizalbinalka lain lain, dan khususnya anggota komunitas STEEM FOR BETTERLIFE

Terima kasih saya untuk:
Admin : @heriadi, @el-nailul, @irawandedy dan @miftahuddin
Moderator: @sofian88, @patjewell, @liasteem, @mariana4ve dan @klen.civil and @ubongudofot

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

---