#burnsteem25|| Steemit Engagement Challenge S3-W4: The Role of the Various Genders by @abialfatih||#club100

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh....

Selamat siang sahabat semuanya dimanapun anda berada khususnya anggota komunitas Steem for betterlife, setelah berlalu 3 minggu dengan program steemit engagement challenge yang telah kita lalui bersama dengan begitu mengesankan kali ini kita kita bertemu kembali dalam Steemit Engagement Challenge Sesi ketiga Minggu yang keempat yang diselenggarakan oleh komunitas Steem for betterlife yang kali ini bertema tentang gender

Sebelum berbicara lebih jauh tentang gender Mungkin sedikit perlu Saya bahas yang saya pahami tentang gender adalah perbedaan sikap, perilaku hak, kewajiban dan tanggung jawab yang terjadi dalam suatu masyarakat akibat dari perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan

Pemahaman saya tersebut boleh jadi keliru atau kurang lengkap, namun bila kita sebutkan kata gender maka secara umum masyarakat akan mengasosiasikan perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan, definisinya terserah kata-kata anda masing-masing

Perbedaan Jenis Kelamin Adalah Hal Yang Wajar, Namun Tidak Boleh ada Diskriminasi

Kalau pertanyaan itu ditujukan kepada saya maka saya akan menjawab iya, bahwa gender memang berperan dalam kehidupan kita sehari-hari dan itu tidak bisa dipungkiri karena memang sudah menjadi hukum alam manusia diciptakan dengan jenis kelamin yang berbeda tentu dengan fungsi dan tujuan masing-masing dan ada memang jenis pekerjaan dan fungsi seorang laki-laki yang tidak bisa dilakukan oleh seorang perempuan begitu juga sebaliknya seperti fungsi dan peran perempuan sebagai seorang ibu dalam mengasuh anaknya dan menjadi ibu rumah tangga tidak bisa dijalankan oleh laki-laki begitu juga fungsi reproduksi yang berbeda-beda maka Perbedaan gender adalah suatu keniscayaan yang tidak perlu diperdebatkan

Namun permasalahannya adalah bila dengan perbedaan jenis kelamin atau gender tersebut menjadi sebab terjadinya diskriminasi dalam mendapatkan hak-hak dan kesetaraan dalam berbagai hal baik dalam pendidikan, dalam pekerjaan, dalam status sosial, dan kedudukan dalam masyarakat dan kedudukan dalam hukum, namun seiring perkembangan zaman hal tersebut mulai terkikis

Anak Laki Laki dan Perempuan Mempunyai Hak dan Kewajiban Yang Sama

perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit tidak ada lagi perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang diakibatkan oleh Perbedaan gender kecuali memang perbedaan itu suatu yang alami dan tidak bisa diubah seperti perbedaan fungsi tubuh seperti wanita yang berfungsi sebagai ibu untuk hamil dan melahirkan anak-anaknya, tentu tidak bisa dilakukan oleh laki-laki demikian juga penampilan fisik wanita lembut lemah gemulai berbeda dengan laki-laki yang memikul tanggung jawab yang lebih besar sebagai makhluk yang diciptakan lebih kuat untuk melindungi

Sejarah memang telah mencatat dahulu berabad-abad lamanya terjadi diskriminasi yang sangat besar terhadap perempuan akibat perbedaan gender, Bahkan kalau dalam perspektif Islam sebelum datangnya Islam atau zaman Jahiliyah Perempuan tidak mempunyai hak untuk hidup bahkan dibunuh hidup-hidup, tentu dengan datangnya Islam dan datangnya demokrasi dan hak asasi manusia perbedaan atau diskriminasi tersebut mulai terkikis

Hari ini kita melihat perempuan dan laki-laki kedudukannya sama dalam segala aspek, perempuan dapat bekerja menjadi apa saja dalam posisi yang tinggi, menjadi manajer menjadi direktur menjadi kepala berbagai kantor bahkan menjadi pimpinan dari suatu negara atau menteri.

Permasalahan pengarustamaan gender di Indonesia telah diupayakan sejak Indonesia belum merdeka dari penjajahan Belanda, upaya Emansipasi Wanita adalah dirintis oleh Raden Ajeng Kartini sebagai pahlawan wanita di Indonesia yang mengupayakan pendidikan dan kesetaraan sosial bagi perempuan dan kaum pribumi

Hari ini kesetaraan gender di Indonesia sangat baik, perempuan bisa mengisi semua posisi yang dilakukan oleh laki-laki, Anda bisa melihat misalnya posisi-posisi strategis dan penting di negara Indonesia diduduki oleh perempuan seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menjadi salah satu Menteri Keuangan terbaik di dunia, demikian juga posisi-posisi strategis lainnya semuanya dapat diisi oleh perempuan baik itu militer, polisi, Hakim Jaksa, guru, perawat pekerja kantor dan lainnya

Sebagai gambaran singkat dapat saya klasifikasikan dalam beberapa hal diantaranya adalah:

Dalam hal pendidikan

Kesetaraan gender di Indonesia dalam hal pendidikan sangat terlihat di mana tidak ada perbedaan akses pendidikan untuk laki-laki dan perempuan dan juga untuk kalangan difabel dan kalangan minoritas lainnya semua mendapatkan akses dan hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Kondisi hari ini dengan jumlah penduduk yang lebih banyak perempuan di Indonesia kaum perempuan lebih banyak yang berpendidikan tinggi dibanding dengan laki-laki bahkan untuk kasus Saya sendiri sebagai sebuah contoh adalah setiap malam saya mengajari anak-anak perempuan, semua santri saya adalah perempuan, yang ingin saya sampaikan bahwa tidak ada diskriminasi dan tidak ada hak perempuan dalam bidang pendidikan yang terabaikan atau tidak terpenuhi di Indonesia

Santri saya yang Perempuan Mendapat Akses Pendidikan Yang Sama

Dalam hal pekerjaan

Persamaan dan kesetaraan gender begitu terasa di Indonesia dalam hal pekerjaan, tidak ada diskriminasi terkait dengan gender untuk mendapatkan pekerjaan apapun bahkan seperti saya sampaikan untuk posisi-posisi strategis dan top diduduki oleh perempuan seperti Direktur Pertamina yang merupakan salah satu dari 500 perusahaan terbesar di dunia direktur utamanya adalah perempuan, juga banyak menteri yang dijabat oleh perempuan termasuk saat ini banyak Gubernur dan Bupati yang menjadi kepala daerah di provinsi dan kabupaten di Indonesia dijabat oleh perempuan

Demikian juga untuk berbagai pekerjaan lainnya seperti perawat, dokter, guru, akuntan, pilot, insinyur, tentara, polisi, Jaksa Hakim wiraswasta pengusaha banyak sekali perempuan yang telah berhasil.

untuk contoh yang paling dekat dengan saya adalah di kantor saya sendiri hanya terdapat satu staf laki-laki dan 4 orang staf perempuan mereka bekerja dengan bagus dan mendapatkan hak-hak mereka secara layak tidak ada diskriminasi antara laki-laki dan perempuan, mereka mendapatkan hak yang layak dalam contohnya hak untuk mendapatkan cuti kehamilan dan cuti melahirkan yang sekarang sampai 6 bulan lamanya

Dalam hal sosial kemasyarakatan

Dalam hal sosial kemasyarakatan di Indonesia tidak ada perbedaan gender yang menyebabkan diskriminasi, perempuan mendapatkan hak yang sama dan kewajiban yang sama sesuai dengan kedudukannya masing-masing, dan mendapatkan perlindungan dan Pengakuan hak yang sama di mata hukum bahkan untuk melindungi perempuan pemerintah juga dalam hal hukum perkawinan telah menaikkan batas usia perkawinan bagi perempuan yang dulunya 16 tahun menjadi 19 tahun minimal sehingga tidak terjadi lagi perkawinan di bawah umur

Wajah Bahagia Pengantin Perempuan di Kantor Saya

Berbagai organisasi sosial politik dan partai politik di Indonesia juga banyak didominasi oleh perempuan Bahkan dibuat aturan khusus untuk Dewan Perwakilan Rakyat minimal 30% anggotanya adalah perempuan, perempuan di Indonesia boleh bepergian ke mana saja tanpa perlu didampingi oleh laki-laki

demikian juga mereka mempunyai hak untuk berbuat apa saja terhadap properti atau harta yang mereka miliki semua setara di mata hukum, termasuk dalam aturan berpakaian walaupun mayoritas beragama Islam namun tidak terdapat aturan yang mewajibkan hijab atau burqa yang hanya kelihatan mata.

Secara umum yang saya ketahui di seluruh dunia sekarang adalah menerapkan kehidupan demokratis dan kesetaraan gender tidak ada lagi perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang berasal dari Perbedaan gender, namun harus diakui ada beberapa negara yang sangat tertutup dan sangat Absolut serta tidak menerapkan demokrasi yang masih membatasi hak-hak perempuan dan belum Teradvokasi dengan Isu gender seperti negara Afghanistan, Korea Utara, Somalia dan beberapa negara lainnya yang kalau di persentase kan menurut saya tidak sampai 10% di seluruh dunia.

Source
Anak Perempuan di Afganistan

Bahkan perkembangan yang sangat baik dalam Isu gender terjadi di Timur Tengah di mana negara-negara di Timur Tengah yang umumnya merupakan monarki absolut perlahan-lahan berubah ke arah yang lebih baik dalam hal pengarustamaan gender seperti Arab Saudi yang sekarang membuka ruang yang lebih besar untuk peran perempuan di bawah kepemimpinan Pangeran Muhammad bin Salman dan juga negara-negara Teluk lainnya

Kita berharap negara-negara tertutup tersebut dapat berubah menjadi negara demokrasi yang lebih baik, yang menjunjung hak asasi manusia dan kesetaraan gender, tidak ada lagi diskriminasi terhadap perempuan atau kelompok minoritas lainnya, Dan saya yakin perlahan-lahan hal itu akan terjadi kecuali di negara-negara yang sangat tertutup dan otoriter seperti Korea Utara, mungkin bagi Korea Utara butuh keajaiban agar dapat bebas dari kungkungan rezim otoriter

STEEMIT adalah platform sosial media berbasis blockchain yang terdesentralisasi, sangat demokratis dan tidak bias gender, tidak ada yang bisa mengatur apapun, kita berkarya di sini tidak dipandang dari jenis kelamin laki-laki atau perempuan, gay atau waria, transgender, tua atau muda, semua sama saja.

di STEEMIT orang yang berhasil adalah orang yang tekun dan konsisten membuat karya-karya terbaiknya, mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh tim STMIK dan bekerja keras memperkuat akunnya dengan melakukan power up bahkan melakukan investasi tidak ada kaitannya sama sekali dengan gender.

STEEMIT sangat menjunjung kesetaraan, siapapun bisa berhasil tergantung dengan prestasi dan usahanya tidak dipandang dari gender atau jenis kelaminnya, contoh langsung bisa kita lihat di Indonesia atau di Aceh khususnya stemian yang telah mencapai level setengah ORCA atau mempunyai 25000 SP adalah seorang perempuan hebat yaitu @nadiaturrina, bahkan para steemian tidak ada yang mampu menyamai prestasi yang telah ditorehkan oleh Beliau, kecuali Pak @anroja yang telah mencapai level orca, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh gender dalam berprestasi dan berhasil di STEEMIT, semua tergantung kepada usaha dan dedikasi serta prestasi dan komitmen yang ditunjukkan di Platform STEEMIT

Isu kesetaraan gender merupakan isu yang telah mendunia, di Indonesia saat ini tidak ada lagi diskriminasi terhadap perempuan dalam segala bidang terkait dengan permasalahan gender Seperti telah saya sampaikan di atas, namun mungkin masih ada beberapa negara di dunia yang bermasalah dengan gender dan perempuan di sana mengalami diskriminasi, semoga negara-negara tersebut dapat segera menjadi negara demokratis dan menghargai serta menghormati hak-hak perempuan dan menghilangkan diskriminasi gender

Demikian postingan saya pada sore hari yang baik ini, dan pada kesempatan ini saya juga mengajak sahabat saya @ridwant, @moer, @anroja, @muzack1, @lavanyalakhsman, @f2i5 untuk ikut berpartisipasi dalam kontes ini, Ayo kita ikuti challenge ini

Terima kasih saya untuk:
Admin : @heriadi, @el-nailul, @irawandedy dan @miftahuddin
Moderator: @sofian88, @patjewell, @liasteem, @mariana4ve dan @klen.civil and @ubongudofot

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

---