The Diary Subuh Di Bumi Nisam [08 April 2020]

Hay Sahabat Steemian

Ayam berkokok dengan lantang menggema di segala penjuru,Jam Menunjukkan Pukuk 05 :10 WIB ,mentari pun bersiap untuk menampakkan dirinya pada sekalian makhluk,saya bergegas bangun ,marapikan tempat tidur ,mematikan kipas angin,dan membangunkan kawan kawan yang masih terlelap tidur,ini sudah kewajiban saya dan teman teman lainnya untuk mengajak orang lain bermunajat dan beribadat kepada ALLAH SWT ,selain untuk menunaikan fardhu ain waktu subuh saya gunakan untuk menikmati alam yang masih belum tercemar ,udara yang baik hawa yang sejuk tentu membuat diri saya sedikit menggigil dengan pemandangan hamparan sawah dan perbukitan Nisam dan di tambah dengan alunan
suara azan di Mesjid Assa'adah Desa Keutapang ,Nisam, lalu di iringi dengan lantunan shalawat kepada seorang pencetus revolusi Islam penegak kalimat لا اله الا الله ،محمّد رسول الله،menambah suasana menjadi lebih religius dan menenangkan, saya terus mengayunkan langkah menuju tempat untuk mandi tapi jangan salah ini bukan mandi janabah,karena terpikir dan ingat oleh satu riwayat yang mengatakan bahwa manfaat daripada mandi subuh baik dari segi medis maupun Sunnah nabi yang mana sangat sangat bermanfaat bagi tubuh kita seperti membuat kulit kita menjadi lembut dan meningkatkan imunitas tubuh walaupun air waktu subuh dapat membuat tubuh kita menggigil namun tidak membuat tekad dan niat saya terusik,perlahan lahan satu persatu anggota tubuh saya basahi sampai sempurna lalu saya bersugi di mana bersugi juga salah satu daripada sunnah nabi dan banyak manfaatnya,setelah selesai semuanya saya berwudhu dan memakai pakaian yang rapi dan peci lalu saya bersiap siap untuk melangkah menyembah ilahi rabbi , tuhan yang maha esa, pemilik segala alam yang fana ini yaitu shalat waktu shubuh yang mana shalat ini adalah shalat paling sedikit rakaat diantara shalat maktubah lainnya,Iqamah pun berkumandang jamaah bersiap untuk menunaikan shalat shubuh,rakaat demi rakaat kami lalui ,wirid dan do'a sudah kami kerjakan jam 06:07 saya jalan jalan menikmati sisa sisa waktu shubuh dan menunggu pemandangan matahari terbit atau sunset di bumi Nisam ini, pemandangan luar biasa ciptaan Tuhan yang maha kuasa, rumput-rumput bertasbih memuji rabbnya, bintang bintang mulai sirna cahayanya saya menatap ke arah timur menikmati cahaya mentari pagi dan pemandangan hijau persawahan membuat pikiran lega dan tenang ,seolah olah seperti tidak ada masalah dan beban apapun selesai daripada saya kembali untuk melakukan aktivitas lainnya,inilah sedikit deary subuh saya di Nisam Jaya