Steemit Engagement Challenge Season 8 Week 3: Smoking Kills
Assalamualaikum wr. wb.
Halo Steemians STEEMIT HEALTH di mana pun dirimu berada.
Jika dilihat dari sudut pandang medis dan kesehatan, tentu merokok banyak mudaratnya. Namun jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, tentu hasilnya berbeda. Sedikit banyak pasti ada manfaatnya. Hal ini yang jarang kita ketahui. Sehingga para pemuka agama Islam terdahulu (ulama-ulama sebelumnya) tidak semuanya mengharamkan rokok. Karena tidak sepenuhnya merokok itu membunuh.
Berikan pandangan Anda tentang ungkapan “Merokok Membunuh!” |
---|
“Kata merokok membunuh” terdengar begitu sadis bagi sebagian orang. Terutama orang tersebut tidak merokok. Namun biasa-biasa saja bagi mereka yang pecandu rokok. Bagi mereka pecandu rokok, tulisan mau gambar yang menunjukkan tentang bahasa merokok itu tidak mempengaruhi hasrat mereka untuk merokok. Karena yang mempengaruhi mereka bukanlah apa yang di lihat dan bukan pula apa yang di dengar dan dibaca. Melainkan apa yang mereka rasakan setelah merokok. Bahkan sebagian pencandu rokok dapat mengeluarkan ide-ide mereka setelah menghisap sebatang rokok.
Seorang binaragawan Indonesia yang berdarah Bali, yaitu Ade Rai pernah mengatakan bahwa “Saat menghisap rokok seseorang akan melakukan pernapasan perut secara menyeluruh.” Hal ini sejalan seperti yang dilansirkan di halaman Halodoc.com tentang manfaat dari teknik pernafasan perut. Salah satunya yaitu “membantu tubuh lebih rileks, menurunkan efek berbahaya dari hormon kortisol (hormon stres) pada tubuh” (sumber). Hal ini yang membuat saya tidak setuju dengan istilah “merokok membunuhmu.” Karena masih banyak manfaat dari merokok yang disembunyikan oleh medis. Sehingga para ulama dalam Islam tidak semuanya mengharamkan rokok.
Apa alasan utama mengapa orang menjadi kecanduan merokok? |
---|
Alasan pertama dan yang paling mendasar seseorang menjadi pecandu rokok yaitu “coba-coba.” Di mana masa remaja merupakan masa-masa mereka mencoba-coba sesuatu yang baru. Mencoba mengikuti gaya hidup orang-orang yang dianggap trending tanpa berpikir dampak positif maupun negatif. Baik itu dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Di situlah mereka mendapatkan kenikmatan merokok. Terlepas dari kenikmatan itu sesaat, mereka mencoba mencari kembali kenikmatan tersebut di saat menghisap rokok selanjutnya dengan menghisap rokok lagi dan lagi. Hingga mereka ter candu.
Apakah Anda kecanduan merokok, atau seseorang yang mungkin Anda kenal telah kecanduan merokok? Perubahan apa yang Anda lihat setelah kecanduan? |
---|
Saya bukanlah seorang pecandu rokok. Namun saya hidup di lingkungan perokok. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS tahun 2020) jumlah penduduk Aceh (provinsi saya tinggal) sebanyak 5,459,891 jiwa yang terdiri dari 2,728,234 laki-laki dan 2,731,657 perempuan (sumber). Sebanyak 28,06 juta jiwa yang merokok (sumber). Artinya lebih dari 50 persen masyarakat Aceh merupakan perokok. Baik itu dari kalangan remaja maupun dewasa. Baik itu dari laki-laki maupun perempuan. Tentu itu sangat banyak orang pencandu rokok yang saya kenal. Sehingga sangat sulit melarang mereka untuk tidak merokok. Lagi pula di negara saya (Indonesia) salah satu pendapat pajak terbesar didapatkan dari perdagangan rokok.
Secara pisik (pandangan mata saya) pencandu rokok hanya terlihat perbedaan di mulutnya saja. Biasanya pecandu rokok memiliki bibir yang lebih pucat dan gigi yang lebih kuning/ berkarat (jika jarang menggosok gigi). Di bidang kesehatan kelihatan sebaliknya, mereka lebih kelihatan bugar dan macho. Bahkan mereka terlihat seperti pekerja keras. Sehingga dulu pandangan masyarakat Indonesia terhadap laki-laki Gentleman merupakan mereka yang perokok.
Apa yang harus kita lakukan untuk mengurangi tingkat kecanduan merokok? |
---|
Berhenti merokok merupakan satu-satunya cara untuk mengurangi bahkan menghilangkan kecanduan merokok. Memang sulit untuk berhenti merokok. Tapi tidak ada salahnya dicoba dengan komitmen yang tinggi. Untuk hal tersebut harus diiringi dengan pengetahuan tentang berapa besar mudarat yang didapat jika kecanduan merokok. Secara ekonomi uang untuk membeli rokok bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Seperti membeli susu dan popok bayi dan sebagainya.
Hal yang paling efektif yang harus kita lakukan untuk mengurangi tingkat kecanduan merokok yaitu menutup pabrik rokok dan melarang penggunaan, memperdagangkan dan mengedarkan (secara bebas) dari rokok itu sendiri. Namun hal ini sangat sulit dilakukan oleh pemerintah di negeriku Indonesia. Karena rokok merupakan aset berharga negara.
Sekian pandangan singkat saya tentang ”Merokok membunuhmu” dari sudut pandang yang berbeda dari medis. Saya mengajak @teukuipul87, @waterjoe dan @ettydiallova untuk ikut berpartisipasi dalam Steemit Engagement Challenge kali ini. Terima kasih saya kepada admin, moderator dan seluruh tim komunitas STEEMIT HEALTH. yang telah berupaya keras untuk menyukseskan Steemit Engagement Challenge season 8 ini.
Myself
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Smoking is a habit that slowly leads to death. Many people smoke as a hobby from childhood, but as they grow up it becomes a habit and leads to death. We should be careful about smoking, good luck to you
Smoking 🚭🚭 companies I think I big hand in making addicted to our generation is that although they write that it injurious to health but still they are selling and making money and making addicted to people in this way the friends and family is also paying the cost of it.
Seperti yang saya tulis di atas, Pemerintah sendiri tidak mampu menutup pabrik rokok. Karena di situ ada pemasukan pajak untuk negara.