SEC - S9W6: " My Biggest Challenge "

~ Hello Steemians ~

Berjumpa kembali dengan saya dihalaman komunitas RECREATIVE STEEM lewat tantangan keterlibatan steemit musim9 minggu6 ini dengan tema kontes:
SEC - S9W6: " My Biggest Challenge "

Saya sungguh tertarik dengan tema kontes kali ini karna sebenarnya jauh sebelum ini saya ingin mempublikasikan tentang sebuah tantangan berat yang pernah saya ikuti.
Dan diminggu ini melalui komunitas ini saya akan mempublikasikannya.

Apa tantangan terbesar Anda?

Disepanjang perjalanan hidup ini sebenarnya banyak tantangan yang sudah terlalui, berat atau tidaknya itu tergantung pada cara atau konsekuensi ketika menghadapinya. Namun semua itu akan terlihat indah saat kita telah melewatinya dengan penuh keyakinan serta diiringi oleh pikiran yang sehat.

Kali ini saya dengan tantangan dalam bentuk perlombaan dan poin yang saya ikuti singguh bukanlah jati diri saya yang sesungguhnya, tidak pernah sebelumnya mempelajari hal ini dan itu diluar nalar saya.

Tantangan yang dimaksud adalah mengikuti ajang perlombaan kaligrafi Al-quran.

Ini adalah kartu tanda peserta lomba yang hanya berikan kepada peserta yang juga tertera dibagian kartu tersebut tentung mata pelajaran atau cabang perlombaan yang diikuti.
Dan saya berada dicabang perlombaan (Khattil Quran - Golongan Naskhah Putra).
Perlombaan yang saya ikuti berjenis kaligrafi Al-quran dengan jenis Khat.

Ada banyak cabang perlombaan yang diperlombakan diajang Mushabaqah (MTQ) yang diadakan dipusat kecamatan Syamtalira Aron - Aceh Utara, dan kegiatan ini diselenggarakan oleh pihak kecamatan dalam rangka ulang tahun MTQ ke 35 pada tahun 2019 yang lalu.

---

^{Diskusi tentang penetapan peserta perwakilan dari kemukiman Krueng Pase, dan sekaligus bimbingan tentang tata aturan perlombaan.}

Beritahu kami bagaimana Anda mengatasinya?

Pada awalnya rasanya saya ingin menolak tawaran ini lantaran cabang perlombaan ini benar-benar bukan jati diri saya, tetapi salah satu dari mereka sudah terlanjur mempercayai saya untuk menjadi peserta dan hal ini juga dikarnakan tidak ada sasaran lain yang akan berada pada peserta dicabang tersebut.

Lalu saya berkenan menjadi peserta meskipun itu tidak pernah saya kuasai sebelumnya.

Sungguh berat, namun saya akan menanamkan keyakinan serta berusaha untuk menjadi peserta yang baik semaksimal mungkin.

Keyakinan ini mulai kuat dan dengan sisa waktu dua hari saya terus mempelajari tata cara membuat kaligrafi yang bagus melalui Google.

Pada saat hari perlombaan ini berlangsung ditempat serta ruang khusus yang telah disediakan oleh panitia.
Dengan mengucapkan lafai (بسم الله) disertai dengan keyakinan serta kesungguhan dihati, saya mulai memegang alat tulis dan selembar kertas besar dengan penuh rasa tenang dijiwa.

Saya akan memulainya, satu demi satu huruf mulai saya buat dengan penuh ketenangan dan antusias untuk menjadi yang baik meskipun saya tidak berharap untuk memperoleh juara - lantaran ini bukanlah bidang saya yang sesungguhnya.

Tetapi bermodal keyakinan serta ketenangan saya telah mampu melewati tantangan besar ini, dan pada akhirnya saya juga memperoleh nilai yang baik ditingkatan rangking dua.

Saat pengumuman juara berlangsung dimalam penutupan acara, bahwa terdengarlah nama saya dipanggil sebagai pemegang juara untuk nomor 2.

Sangat bersyukur kepada yang maha kuasa yang telah mengkhendaki saya terhadap sesuatu yang tidak pernah terduga sebelumnya.

Sungguh benar-benar tidak pernah terbayangkan sebelumnya, lantaran saya hanya berharap bisa menyelesaikannya agar saya tidak menjadi peserta yang konyol, tetapi Allah berkehendak lain lewat keyakinan dan keteguhan diri saya.

^{Catatan:
Mohon maaf! Saya tidak bisa menampilkan foto kaligrafi yang saya buat disini, lantaran ketika mengikuti perlombaan tidak dibenarkan membawa Handphone atau alat kamera lainnya.}

---

Saran apa yang bisa Anda berikan kepada kami dari pengalaman Anda?

Melalui postingan ini saya menyarankan kepada semua teman-teman agar konsisten dengan apapun bentuk tantangan yang kita hadapi.

Tanamkan keberanian, kayakinan, keteguhan, ketenangan, semangat percaya diri, dan ketelitian dalam jiwa kita sebagai bekal yang kokoh untuk menghadapi sebuah tantangan dalam kehidupan ini.

Dan tanpa semua itu, mungkin kita akan merasa kalah sebelum bertanding.

" Keberanian dan Kesungguhan adalah dua unsur berbeda yang harus dimiliki oleh setiap insan dalam menghadapi apapun tantangan dalam hidupnya,
Hadapilah...."
& Lakukanlah sebaik mungkin dengan segenap rasa percaya diri yang kita miliki, dan berharaplah kepada yang maha kuasa atas segala upaya yang dilakukan "

Inilah sebuah kisah untuk sebuah pengalaman dalam sebuah tantangan besar yang pernah saya lalui dalam gerak langkah dikehidupan ini.
Semoga kisah ini bisa bermanfaat untuk setiap pembaca.

Teman yang saya undang: @ridwant @emsonic @ahyaoja @mahyulmaulana @shiftitamanna @f2i5 @izzatulmaula

Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman yang telah membaca alunan postingan ini. 🙏❤

Hormat Saya Kepada:
@graceleon @nelsondoor
@astilem @marvinvelasquez @bellana @ciru2014

Best Regards, @elrazi 🇮🇩