Mengikuti tahlilan malam ke 5 almarhum saudara
Partisipasi dalam acara tahlilan bersama masyarakat desa tepat di rumah almarhum tgk M.taeb yang telah meninggal dunia 5 hari yang lalu merupakan momen yang sarat dengan makna dan pengalaman emosional yang begitu mendalam.
Acara tahlilan ini tidak hanya menjadi wujud penghormatan terakhir kepada almarhum, tapi juga satu kegiatan sosial dan keagamaan yang meningkat hubungan antara individu dan komunitas.
Saya pribadi kehadiran di acara tahlilan di belakang rumah saya sendiri memiliki makna tersendiri, almarhum adalah seorang saudara dan juga seorang guru pengajian, sehingga kehadiran saya tidak hanya sebagai bentuk penghormatan umum tetapi juga sebagai ungkapan rsa kehilangan yang mendalam Secara pribadi.
Tahlilan merupakan tradisi dalam masyarakat aceh Indonesia, tahlilan tersebut dilakukan untuk mendoakan arwah almarhum dan menghibur keluarga yang ditinggalkan.
Ketika saya tiba di rumah duka tepat di halaman rumah tersebut, suasana hening terasa begitu kuat, semua masyarakat yang hadir berkumpul di lingkaran sekitar tenda yang terpasang di halaman.
Tempat dimana majelis tahlilan akan dilaksanakan, tidak hanya tetangga yang hadir, tetapi juga warga desa dan juga Desa tetangga yang hadir untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga yang sedang berduka.
Tahlilan dipenuhi dengan bacaan Alquran yang selang seling dengan doa untuk arwahnya almarhum, meskipun suasana sedih ada kehangatan dan kebersamaan yang terasa begitu kuat di antara hadirin.
Apalagi ada beberapa tamu yang menceritakan tentang almarhum yang mengambarkan betapa besar pengaruhnya dalam kehidupan almarhum sebelum beliau meninggalkan dunia.
Saya tidak bisa menghindari perasaan haru dan nostalgia ketika mendengar cerita tersebut, almarhum bukan hanya sosok keluarga saya, akan tetapi beliau juga yang yang di pantang di desa, apalagi beliau juga seorang guru pengajian.
Selama acara tahlilan terasa begitu kuat rasa solidaritas di antara para hadirin, mereka saling memberikan dukungan dan menguatkan satu sama lain, baik secara verbal maupun dengan tatapan yang penuh pengertian.
Tahlilan bukan hanya tentang doa dan penghormatan tapi juga tentang membangun dan memelihara ikatan sosial yang erat di dalam desa.
Bagi saya mengikuti tahlilan bersama masyarakat desa di rumah almarhum adalah pengalaman yang mengingatkan akan pentingnya nilai kebersamaan, solidaritas dan empati dalam kehidupan kita.
Acara ini tidak hanya memperkuat hubungan sosial antara kita, tapi juga mengingatkan bahwa kehidupan adalah tentang bagaimana kita saling mendukung dan menguatkan satu sama lain, baik dalam suka ataupun duka.
![](https://steemitimages.com/0x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmP4o5nhYwt3fDCupJwWhXCChU1tXEE4VmqVizhUtYjhWw/pennsif.witness.gif)
Salam @aril.hatake
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Thank you
Absolutely. Your presence matters alot not only to the deceased but also as a way and sign of respect in the gathering. Keep doing what you know best.
Thank you